Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Hal Penting tentang Hidroponik yang Bunda Perlu Tahu

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Minggu, 20 Sep 2020 15:21 WIB

Hydroponics method of growing plants using mineral nutrient solutions, in water, without soil. Close up planting hand Hydroponics plant
5 Hal Penting tentang Hidroponik yang Bunda Perlu Tahu/ Foto: iStock
Jakarta -

Sama halnya dengan hobi lain, berkebun hidroponik juga harus didasari dengan pengetahuan. Kalau tidak tahu apa-apa, Bunda tidak bisa menanam sayuran yang segar dan bisa dipanen.

Sebenarnya, hidroponik merupakan cara berkebun yang sangat mudah. Siapa pun bisa mulai bercocok tanam dengan metode tanpa tanah yang satu ini, Bunda.

"Hidroponik merupakan solusi berkebun alternatif menyenangkan yang dapat dinikmati semua orang dari segala usia," ujar Steven Hadgis, salah satu pengusaha di bidang tanaman hidroponik, dikutip dari laman Patch.

Supaya berkebun lancar dan bisa panen, bekali diri dengan pengetahuan yuk, Bunda. Dilansir Aqua Gardening, ini 5 hal penting tentang hidroponik yang perlu Bunda tahu:

1. Komponen

Setiap sistem hidroponik memiliki komponen yang berbeda, Bunda. Tapi, hampir semua sistem memiliki reservoir, pompa, nutrisi, penyangga, media tanam, dll.

Ketika membeli sistem hidroponik, Bunda akan mendapatkan buku panduan dan bisa melihat komponennya di situ. Jadi, Bunda bisa tahu tentang komponen sistem sebelum mulai berkebun hidroponik.

2. Media tanam

Media tanam adalah komponen penting dalam sistem hidroponik. Media tanam menjadi pengganti tanah, tapi tidak mengandung nutrisi.

Fungsi utama media tanam adalah memberikan sirkulasi udara pada akar tanaman. Selain itu, media tanam juga menopang berat dari tanaman.

3. Jadwal menyiram atau siklus air

Jadwal penyiraman bergantung pada beberapa faktor. Jadi, Bunda harus tahu kebutuhan penyiraman tanaman ya.

Bunda harus mengatur jadwal penyiraman berdasarkan jenis, ukuran, media tanam, dan lokasi tanaman. Pertimbangkan beberapa faktor tersebut sebelum Bunda menentukan jadwal penyiraman atau siklus air.

4. Menambahkan nutrisi

Pada sistem konvensional, tanah menyediakan nutrisi untuk tanaman. Tapi, pada sistem hidroponik, Bunda harus memberikan nutrisi tambahan nih.

Nutrisi diberikan secara terpisah dengan dicampurkan ke dalam air. Larutan nutrisi ini akan dituangkan ke aliran air dan akan melintasi akar tanaman.

5. Cahaya

Tanaman tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya cahaya. Bunda perlu mempertimbangkan cahaya yang dibutuhkan tanaman hidroponik.

Sumber cahaya yang paling baik adalah matahari. Pastikan Bunda menyimpan tanaman hidroponik di tempat yang terkena cahaya matahari.

Lihat juga cara mudah membuat tanaman hidroponik di video berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda