
moms-life
5 Jenis Media Tanam Hidroponik Bisa Gunakan Sabut Kelapa hingga Pasir
HaiBunda
Senin, 24 Jan 2022 04:00 WIB

Sistem berkebun hidroponik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan budidaya konvensional. Jika Bunda mengharapkan hasil yang cepat, Bunda mungkin bisa memilih untuk menanam tanaman menggunakan hidroponik.
Namun, sebelum mulai berkebun hidroponik, Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja manfaatnya, dan media apa saja yang dibutuhkan untuk menanam tanaman hidroponik. Sebetulnya, hidroponik merupakan bentuk berkebun yang tidak menggunakan tanah, melainkan menanam tanaman dalam larutan air dan nutrisi.
Dilansir laman The Spruce, sistem hidroponik dapat menumbuhkan tanaman dan sayuran lebih cepat dibandingkan menanam di tanah. Sistem hidroponik juga dapat digunakan sepanjang tahun, Bunda.
Tanaman yang ditanam secara hidroponik seringkali menghasilkan lebih banyak, membutuhkan lebih sedikit ruang, dan menggunakan lebih sedikit air dibandingkan dengan berkebun konvensional.
Ada beberapa keuntungan jika Bunda ingin mencoba berkebun hidroponik.
- Berkebun hidroponik tidak jauh lebih berantakan dibandingkan berkebun di tanah karena tidak ada tanah yang terlibat.
- Hama dan gulma lebih sedikit. Dalam lingkungan yang terkendali ini, hama atau gulma akan sulit muncul.
- Rasio pekerjaan terhadap hasil tinggi dengan berkebun hidroponik karena tidak ada atau sedikit tenaga yang dicurahkan untuk mengerjakan tanah atau untuk pengendalian hama dan gulma.
- Pertumbuhan lebih cepat dan lebih besar. Karena tanaman mengarahkan lebih sedikit energi untuk mengembangkan sistem akar yang besar, lebih banyak energi yang dapat digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Hasilnya, pertumbuhan lebih cepat dan lebih besar.
Media tanam hidroponik
Sistem hidroponik dapat menghilangkan tanah dan menggali, tetapi tanaman masih membutuhkan media tanam untuk menambatkan akarnya, Bunda.
![]() |
Beberapa media tanam yang digunakan untuk tanaman hidroponik, yaitu seperti, perlit, sabut kelapa, wol, batu, atau bahkan pasir. Berikut ini adalah penjelasannya mengenai beberapa media tanam hidroponik dilansir berbagai sumber:
1. Sabut kelapa
Sabut kelapa adalah media tanam yang sepenuhnya alami, dan memiliki dampak lingkungan yang sangat rendah. Media tanam ini memiliki pH yang netral, sangat ringan, dan dapat menahan larutan nutrisi dengan sangat baik, serta memiliki struktur yang sangat berpori dan berserat.
Sabut kelapa dapat dicuci dengan mudah, media tanam ini cocok dengan semua bentuk dan ukuran pot.
2. Perlit
Perlit adalah bahan alami, ini sangat baik dalam menahan udara. Dalam pertanian tanah, perlit digunakan untuk menjaga tanah tetap kering, terutama dengan sukulen.
Perlit sebagai media tumbuh pelengkap vermikulit. Pada kenyataannya, meskipun tidak dapat menahan air lama, ini sangat baik untuk aerasi.
3. Rockwool
Media tanam seperti rockwool, kubus oasis, busa bunga, dan bahan insulasi busa poliuretan dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik. Media tanam ini sangat ringan dan memiliki beberapa keunggulan terutama di taman vertikal dan menara hidroponik.
Rockwool memiliki tingkat retensi dan pelepasan larutan nutrisi yang sangat baik, memiliki tekstur berserat yang tidak seperti pori-pori biasa, menahan cairan dan udara untuk waktu yang lama.
4. Batu
Batu juga disebut sebagai media tumbuh yang baik karena cocok untuk segala bentuk pot jala, sehingga Bunda tidak perlu memotongnya untuk mengukur.
Batu mudah digabungkan, bahan yang berbeda memiliki sifat yang berbeda. Bunda bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia menggunakan dua bersama-sama, atau bahkan lebih.
5. Pasir
Pasir adalah media tumbuh yang tersedia, pada dasarnya adalah batu dalam potongan yang sangat kecil. Jadi, pasir memiliki beberapa kualitas yang baik sebagai media tumbuh.
Pasir memegang larutan nutrisi dengan baik, memiliki pH yang netral sekitar 7,0, tahan lama dan cocok dengan bentuk apa pun. Nah, itu adalah beberapa media tanam hidroponik yang dapat Bunda gunakan.
Simak juga lima hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan tanaman hidroponik, di halaman selanjutnya, ya Bunda.
Tonton juga video cara menanam seledri dengan memanfaatkan pangkalnya:
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MEMILIH JENIS TANAMAN HIDROPONIK
Ilustrasi jenis media tanam hidroponik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng
5 Hal yang perlu diperhatikan sebelum menentukan tanaman hidroponik
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan dalam memilih jenis tanaman hidroponik, yang dilansir dari SFGate dan berbagai sumber:
1. Ukuran ruang
Ruang adalah faktor utama yang perlu Bunda pertimbangkan saat memilih tanaman hidroponik. Jika Bunda hanya memiliki ruang kecil, sebaiknya Bunda menghindari tanaman yang besar.
2. Ukuran tanaman
Setelah menentukan ukuran ruang, Bunda perlu menentukan ukuran tanaman hidroponik. Tanaman yang lebih besar, seperti tomat dan mentimun membutuhkan lebih banyak ruang dibandingkan tanaman yang lebih kecil, seperti selada.
Semakin berdaun dan besar tanamannya, semakin banyak ruang yang dibutuhkan. Perlu diingat juga, Bunda, bahwa tanaman tidak boleh saling berkerumun.
3. Cahaya
Cahaya memainkan peran penting dalam menentukan pertumbuhan tanaman dan kesehatan secara keseluruhan. Tanaman hias dapat bertahan hidup dengan baik di dekat jendela, tetapi tanaman sayur dan buah membutuhkan lebih banyak cahaya.
Semakin besar tanaman hidroponik yang Bunda pilih, semakin banyak juga cahaya yang dibutuhkan.
4. pH air
Persyaratan pH tanaman menentukan tanaman apa yang dapat ditanam dalam sistem hidroponik yang sama. Misalnya, seperti tanaman blueberry akan tumbuh dengan baik pada pH 5,0, sedangkan tomat di pH 5,8 hingga 6,3.
Tomat akan mengalami kekurangan nutrisi jika tingkat pH dipertahankan pada 5,0. Sebaliknya, blueberry juga akan mengalami keracunan nutrisi jika pH air pada 6,3, Bunda.
5. Sistem yang dimiliki
Ada beberapa sistem hidroponik yang dapat Bunda gunakan, seperti teknik film nutrisi, sumbu, pasang-surut, dan yang lainnya. Jika Bunda memiliki sistem film nutrisi, tanaman yang cocok adalah jenis tanaman tumbuh cepat dan berakar dangkal, seperti selada, bayam, lobak, dan rempah-rempah.
Untuk sistem sumbu atau pasang surut, tanaman yang cocok adalah sayuran dan rempah-rempah dengan akar yang dalam, seperti sawi putih dan bit, atau yang lebih berat dan membutuhkan dukungan seperti kacang, tomat, labu, dan mentimun.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
15 Tanaman Hidroponik Rumahan yang Mudah Dirawat dan Cepat Panen

Mom's Life
5 Tanaman Hidroponik yang Bernilai Jual Tinggi, Ada Stroberi hingga Tomat Ceri

Mom's Life
Tutorial Hidroponik Sederhana di Rumah, Bisa Panen Hanya Pakai 2 Bahan

Mom's Life
5 Bahan Organik Ini Cocok Buat Media Tanam Tanaman Hias

Mom's Life
3 Kendala Berkebun Hidroponik dan Cara Penanganannya


6 Foto
Mom's Life
Punya Kebun Kangkung Hidroponik, Ini 6 Potret Rumah Mewah Hengky Kurniawan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda