Ini Pentingnya Dukungan Suami untuk Wanita Karier Masa Kini

Menjadi wanita karier saat sudah berkeluarga memang susah-susah gampang ya, Bunda. Di satu sisi keluarga butuh tambahan pemasukan, sementara di sisi lain wanita kerap dianggap 'harus terus di rumah'.

Jika kondisinya demikian, dukungan dari suami untuk para wanita karier pun menjadi penting dan tak boleh disepelekan. Terutama untuk sama-sama membantu mengurus keperluan rumah tangga.

Dikutip dari Huffington Post, sebelum meminta dukungan suami untuk tetap bisa bekerja, Bunda perlu mengenali dulu kemauan yang dimiliki. Apakah Bunda benar-benar ingin menjadi wanita karier atau tidak?

Memiliki komitmen dan keputusan yang tepat untuk diri sendiri akan membantu menyeimbangkan segala tuntutan dari lingkungan sekitar. 

Hal ini juga berdampak pada bagaimana suami melihat karier Bunda sebagai suatu keseriusan, sehingga perlu dipertimbangkan. 

Konsultan karier, Kathy Caprino, juga membenarkan hal tersebut. Dilansir Forbes, Caprino menyebutkan pentingnya wanita karier yang sudah berkeluarga untuk mampu membuat komitmen dan memprioritaskan perubahan.

"Diskusikan bersama-sama, jika pekerjaan ini benar-benar penting maka sampaikan betapa pentingnya dukungan dari suami, terutama menyangkut keluarga dan tuntutan dari lingkungan di luar rumah," tutur Caprino.

Jika suami bersedia memberi dukungan penuh dan membantu mengurus keluarga sebisanya, maka tanpa disadari hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri Bunda sebagai wanita karier.

Dampaknya, Bunda menjadi lebih tenang saat pergi bekerja, mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik serta risiko stres pun bisa diminimalkan.

Sebaliknya, jika suami cenderung mudah emosi, tidak mau mendukung dan malah memaksa Bunda untuk mengikuti kemauannya tanpa berkompromi, karier yang Bunda jalankan pun bisa jadi ikut terhambat.

Beberapa tanda suami yang suportif alias selalu memberi dukungan di antaranya:

1. Tidak selalu menyalahkan

Jika ada masalah yang terjadi dalam lingkup keluarga, misalnya pada anak, suami suportif tidak selalu akan menyalahkan pekerjaan Bunda. Ia akan memilih untuk musyawarah guna mencari jalan keluar terbaik.

2. Memahami jika istri butuh waktu sendiri

Setelah menjadi seorang istri dan ibu, wanita sering kali tetap membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Baik untuk mengoptimalkan karier maupun sekadar me time. Nah, suami suportif pun akan sangat memahami hal ini dan bersedia memberikannya pada istri.

3. Ingin istri juga bisa berkembang dalam karier

Suami suportif juga cenderung akan memberikan kesempatan bagi Bunda untuk berkembang, termasuk dalam hal karier. 

Nah, apakah suami sudah memberi dukungan sepenuhnya pada karier Bunda?

Simak juga video style baju kerja saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]