Jakarta -
Tetap bekerja dari rumah alias
work-from-home kini menjadi salah satu pilihan para ibu yang memutuskan untukÂ
resign kerja kantoran. Aktivitas ini dianggap menyenangkan karena Bunda tetap bisa memiliki penghasilan, tetapi tetap sepenuhnya berada di rumah.
Selain itu, jam kerjanya pun fleksibel sehingga tetap bisa melakukan aktivitas rumahan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari anak. Tapi, sebelum memutuskan untuk bekerja dari rumah, perlu dipahami dulu apa saja plus dan minus-nya ya, Bun. Jangan sampai tergiur tetapi tidak bisa memenuhi tuntutan pekerjaan dan malah membuat kewajiban rumahan jadi keteteran.
Dikutip dari
She Knows, salah satu tips utama sebelum memutuskan untuk bekerja dari rumah adalah pahami dulu bidang yang benar-benar dikuasai. Peluang mendapatkan kesempatan bekerja dari rumah akan menjadi lebih besar ketika Bunda memiliki keterampilan dan pengalaman yang pas.
Beberapa pekerjaan dari rumah yang berpotensi untuk dipilih di antaranya seperti penulis lepas (
freelance writing), desainer grafis, fotografer, telemarketing, atau
database entry. Pastikan Bunda menemukan jadwal yang pas untuk melakukan pekerjaan, ya. Jangan sampai mengganggu aktivitas rumahan bersama anak dan suami.
 Ilustrasi kerja dari rumah/ Foto: iStock |
Selain itu, pahami juga bahwa bekerja dari rumah berarti akan banyak 'gangguan' yang datang dari anak. Ingat ya, Bun, pengasuhan anak adalah hal yang utama. Jadi, sebisa mungkin jangan sampai anak terabaikan hanya karena pekerjaan.
Oleh sebab itu, manajemen waktu yang pas menjadi hal yang penting. Agar efisien, manfaatkan setiap momen yang ada.
Saat memulai sebuah pekerjaan dari rumah, lakukan penyesuaian dulu, Bun. Jika memang dirasakan terlalu sulit, sebaiknya jangan paksakan diri juga, ya. Jangan lupa juga minta pertimbangan dari suami.
Dikutip dari
Monster, kerja dari rumah memang sudah jadi topik hangat. Kata direktur perusahaan rekrutmen Robert Half, Dawn Fay, tawaran kerja dari rumah bisa jadi salah satu daya tarik bagi karyawan yang mau melamar kerja.
"Meski begitu ada pro kontranya. Pro-nya antara lain seseorang lebih mandiri, bisa lebih produktif, dan bisa memiliki waktu kerja lebih fleksibel sekaligus merasa lebih nyaman," kata Fay."
Sedangkan, kontranya, kata Fay antara lain, seseorang bisa lupa jam kerjanya, kehilangan sesi berdiskusi dengan teman-teman, tak lagi bersosialisasi, tidak disukai oleh rekan kerja lain, bahkan sulit mengembangkan diri.
Nah, mau coba bekerja dariÂ
rumah juga enggak, Bun?
Simak curhat penyanyi Astrid bagi waktu antara karier dan anak di video ini:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)