Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Agar Mudah Diterima, Begini 7 Tips Jadi Bos Wanita yang Andal

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 01 Oct 2020 19:46 WIB

Smiling african-american business woman at work talking on phone and taking notes, sitting at her working place in office, copy space
Wanita karier/Foto: iStock

Menjadi bos wanita di tempat kerja tak selalu mudah seperti kelihatannya. Ada banyak tantangan yang perlu dihadapi, terutama jika lingkungan kerja didominasi oleh karyawan pria.

Bagaimana ya tips jadi bos wanita yang tepat agar bisa diterima dan dapat diandalkan oleh bawahan? Berikut ulasannya:

1. Jangan takut untuk berbicara

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi banyak wanita karier di tempat kerja yakni rasa takut untuk mengungkapkan pendapat. Nah, menjadi bos wanita berarti harus bisa bersikap tegas. Jika ada sesuatu yang tidak Bunda setujui, jangan takut untuk mengatakannya. Jangan lupa untuk mengucapkannya dengan sopan dan diplomatis, ya. 

2. Setop membicarakan rekan kerja lain

Menjadi bos wanita berarti menjadi panutan bagi sebagian besar orang di kantor. Ucapan dan sikap Bunda pun akan lebih diamati. Oleh sebab itu, ingatlah untuk menjaga harga diri. Hindari bergosip, apalagi sampai membicarakan rekan kerja lain. Memberi pendapat yang keliru dikhawatirkan nantinya justru jadi bumerang lho, Bunda.

3. Perkaya diri sendiri dengan ilmu dan pengetahuan

Saat ada sesuatu hal yang kurang dimengerti oleh karyawan, ia tentu akan bertanya pada Bunda sebagai bos alias atasan. Maka dari itu, penting untuk tetap memiliki kemauan belajar meski sudah jadi bos. Keterampilan yang baik adalah salah satu kunci profesionalisme dan membuat Bunda memiliki nilai plus di mata bawahan.

4. Mengajarkan dengan memberi contoh 

Dikutip dari Well and Good, cara komunikasi dengan orang lain juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat menjadi bos. Misalnya ada sesuatu yang belum dimengerti oleh bawahan, maka Bunda bisa mengajarkannya dengan memberi contoh langsung.

Hindari memerintah berlebihan ya, Bunda. Sikap seperti itu justru akan membuat Bunda rentan tidak disukai. 

5. Lakukan secara bertahap dan jangan buru-buru

Ketika Bunda diangkat menjadi pimpinan tim, tak usah buru-buru berambisi membuat perubahan besar. Ini justru berisiko memicu kesalahan manajemen, yang bisa berdampak pada pekerjaan. Pelajari baik-baik masalah dalam tim dan dengarkan masukan dari rekan kerja sebelum memutuskan untuk membuat perubahan. 

6. Sesuaikan gaya kepemimpinan 

Setiap orang memiliki cara kerja dan komunikasi masing-masing, pun demikian dengan tim yang dimiliki oleh Bunda. Sesuaikan gaya kepemimpinan Bunda, ya. Langkah awalnya, jangan lupa untuk selalu tersenyum dan mengingat nama rekan kerja. Meski terkesan sepele, ini bisa membuat orang lain merasa dihargai.

7. Jaga penampilan

Cara berpakaian dan penampilan seseorang juga bisa menjadi nilai tersendiri, terutama bagi seorang bos wanita. Upayakan untuk tetap selalu tampil bersih, wangi dan tidak lesu.

Dikutip dari Oprah, ini merupakan salah satu ciri-ciri bos wanita yang menghargai profesionalisme tempat kerja. Ingat ya, Bunda, tidak perlu memakai pakaian mahal, yang penting sesuai dengan lingkungan kerja dan nyaman dilihat.

Simak juga video style baju kerja saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda