Masih Galau? Ini 5 Alasan Kenapa Bunda Perlu Menjadi Wanita Karier

Confident businness woman standing wearing elegant clothes with thumb up

Ilustrasi wanita karier/Foto: Getty Images/iStockphoto/Visivasnc

Seorang Bunda yang bekerja bisa menjadi panutan bagi setiap anak perempuannya. Namun, hal ini terkadang menjadi perdebatan apakah seorang ibu harus bekerja jadi wanita karier atau mengurus rumah tangga saja.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa ada 43 persen wanita berkualifikasi tinggi berhenti dari karier mereka atau beristirahat untuk waktu yang lama. Ada banyak faktor kemungkinan yang mendorong hal ini, Bunda.

Ada yang berpikir bahwa mereka sudah memiliki cukup banyak peran dan kontribusi pada perusahaannya. Ada juga yang mengira bahwa penghasilan yang didapat tidak bisa mengangkat derajat keluarganya. Tapi, ada juga yang mengira bahwa bekerja bisa menghambat pertumbuhan anak, Bunda.

Banner 2 Wanita Korea Nikahi Pria Indonesia

Nah, apakah Bunda tengah bimbang untuk melanjutkan menjadi ibu rumah tangga atau bekerja di kantor? Jika iya, berikut ini alasan yang bisa menjadi pertimbangan mengapa Bunda perlu bekerja dan menjadi wanita karier, dilansir Womens Web.

1. Membuat anak lebih bertanggung jawab

Bunda yang bekerja mungkin memiliki banyak aktivitas yang harus dilakukan. Karena itu, Bunda harus bisa mengelola aktivitas itu agar tidak saling bertabrakan.

Dengan kedua orang tua yang bekerja, setiap anggota keluarga harus memainkan peran penting mereka adalah kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, anak jadi belajar lebih cepat tentang keterampilan sehingga menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

2. Menciptakan kesetaraan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa pria dewasa yang tumbuh dengan Bunda yang bekerja akan menghabiskan 7,5 jam lebih banyak untuk merawat anak mereka per minggunya. Tak hanya itu, mereka juga bisa mendapat waktu tambahan sebesar 25 menit untuk membantu pekerjaan rumah.

Hal ini juga sama dengan suami yang memiliki istri seorang wanita karier. Bunda bisa membantu dan mengurangi ketidaksetaraan gender baik di rumah maupun di tempat kerja.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video cerita Yannie Kim jajal karier di Bekasi:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGATUR WAKTU BERKUALITAS DENGAN ANAK

Quarantine Young asian woman wearing smart casual clothes work at home in living room using laptop and drinking hot coffee and croissant while city lockdown for covid-19 corona virus pandemic.

Ilustrasi wanita karier/Foto: Getty Images/iStockphoto/vichie81

3. Mengatur waktu berkualitas dengan anak

Ketika Bunda ada di rumah, Bunda pasti akan memberikan seluruh waktu yang Bunda punya untuk menjaga dan merawat si kecil, ya. Namun, wanita karier biasanya hanya memiliki sedikit waktu bersama anak mereka.

Saat sedang libur dan berada di rumah, Bunda yang bekerja justru bisa memberikan waktu yang berkualitas dengan si kecil, nih. Si kecil juga berharap untuk bisa menghabiskan waktu bersama Bunda dan Ayah.

4. Lebih bahagia

Penelitian menyatakan bahwa 34 persen Bunda yang ada di rumah menderita depresi lebih parah. Sedangkan Bunda yang menjadi wanita karier terbukti memiliki tingkat depresi lebih rendah, yakni sebesar 17 persen.

Bunda yang ada di rumah sering melakukan pekerjaan rumah. Terkadang, pekerjaan ini bisa sangat membosankan dan melelahkan.

5. Keamanan finansial

Ketika memiliki kedua orang tua yang bekerja, seluruh biasa akan lebih terjamin, Bunda. Mulai dari sekolah anak hingga aktivitas dan fasilitas lainnya.

Penghasilan yang digabungkan akan membantu krisis keuangan yang tak terduga. Bunda jadi enggak perlu khawatir dengan biaya-biaya dan pengeluaran rumah tangga yang tiba-tiba muncul.