6 Cara Mencegah Klaster Keluarga COVID-19, Bunda Perlu Tahu

Virus corona bisa dengan mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Meskipun tidak keluar rumah, bisa jadi Bunda tertular dari anggota keluarga yang beraktivitas di luar, misalnya harus bekerja di kantor.

"Seringkali anggota keluarga terkena positif dikarenakan ada kegiatan di luar rumah yang kemudian terbawa ke rumah. Akhirnya orang-orang di rumah kena," kata Dr Dewi Nur Aisyah, S.K.M., M.Sc., Ph.D, DIC, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan COVID-19 dikutip dari YouTube BNPB.

Inilah yang memicu munculnya klaster keluarga dalam penyebaran COVID-19. Satu anggota keluarga terpapar virus, yang lainnya bisa ikut tertular.

Lalu, kita harus bagaimana ya untuk mencegah klaster keluarga? Akan sulit menjaga jarak dan mengenakan masker setiap hari ketika di rumah.

Nah, berikut ini 6 cara mencegah klaster keluarga yang disarankan oleh Satgas Penanganan COVID-19:

1. Di rumah saja kalau tidak ada kepentingan

Hindari aktivitas di luar rumah kalau tidak terlalu penting. Jika harus bekerja di kantor, pastikan langsung pulang dan membersihkan diri ketika sampai rumah ya, Bunda.

"Pertama, prinsipnya adalah kalau tidak perlu sama sekali, jangan keluar rumah kalau bukan untuk hal yang penting," kata Dewi.

2. Ketahui potensi sumber penularan

Bunda perlu mengidentifikasi siapa saja yang berpotensi menjadi sumber penularan. Orang yang berpotensi menjadi sumber penularan adalah yang sering pergi ke luar rumah.

Mungkin Bunda dan suami menjadi sumber penularan karena bekerja di luar rumah. Selain itu, asisten rumah tangga dan sopir yang tinggal di rumah lain juga bisa menjadi sumber penularan.

3. Gunakan masker jika sudah ada gejala

Jika sudah merasa ada gejala, gunakan masker meskipun berada di rumah. Kita tidak pernah tahu yang muncul itu adalah gejala COVID-19 atau hanya flu biasa.

Kenakan masker dengan benar meskipun di rumah. Dengan cara tersebut, Bunda bisa menghindarkan keluarga dari risiko tertular.

4. Menerapkan protokol kesehatan ketika ada tamu

Tamu yang datang ke rumah belum tentu bebas dari virus corona, Bunda. Bisa jadi malah mereka membawa virus dari luar dan akhirnya menularkan ke anggota keluarga.

Makanya, menerapkan protokol kesehatan ketika ada tamu penting untuk dilakukan. Kalau memungkinkan, sebaiknya tetap jaga jarak dan mengenakan masker. Meskipun masih saudara atau keluarga, kalau tinggal di rumah yang berbeda, Bunda perlu tetap memerhatikan protokol kesehatan.

"Biasanya kita melihat orang yang tinggal dengan kita, biasanya kita anggap sebagai satu kesatuan," ujar Dewi.

5. Kurangi kegiatan sosial di tengah masyarakat dan piknik di tempat ramai

Selama pandemi COVID-19, Bunda dan keluarga perlu mengurangi kegiatan sosial di tengah masyarakat. Apalagi kalau kegiatannya melibatkan banyak orang.

Tahan dulu keinginan untuk pergi jalan-jalan atau piknik di tempat ramai. Tempat rekreasi yang ramai pengunjung memiliki risiko besar untuk menularkan virus, Bunda.

6. Terapkan protokol kesehatan di mana pun

Kita tidak pernah tahu akan terpapar virus di mana dan dari siapa. Maka, penerapan protokol kesehatan penting untuk dilakukan.

Selalu menjaga jarak dan gunakan masker dengan benar. Ini supaya Bunda dan keluarga terhindar dari risiko penularan.

"Kemungkinan besar, ketika seseorang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar, bisa meningkatkan penularan," kata Dewi.

Simak cara Novel Baswedan sembuh dari corona di video ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]