Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kebiasaan Mudah Menjaga Jarak untuk Melindungi Keluarga dari COVID-19

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 01 Oct 2020 20:24 WIB

Stay at home quarantine coronavirus pandemic prevention.Mother and daughter in protective medical masks standing near on window and looks out window.
7 Kebiasaan Mudah Menjaga Jarak untuk Melindungi Keluarga dari COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt
Jakarta -

Jaga jarak, social distancing, atau physical distancing begitu penting selama pandemi COVID-19. Dengan menerapkan jaga jarak, berarti Bunda sudah melakukan satu di antara tiga protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus COVID-19.

Mengapa menjaga jarak aman dilakukan? Hal itu menjadi cara kita melindungi kontak dari orang-orang sekitar, yang belum terjamin kesehatannya, Bunda.

Mengutip laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, jaga jarak harus dilakukan dalam kombinasi tindakan pencegahan sehari-hari lainnya, termasuk memakai masker, menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci, dan sering mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik.

Mengapa sih jaga jarak ini penting? Karena kita tidak tahu penyebaran bisa saja terjadi ketika orang batuk bersin, atau berbicara. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi tetapi tidak memiliki gejala kemungkinan juga berperan dalam penyebaran virus COVID-19.

"Karena orang dapat menyebarkan virus sebelum mereka tahu bahwa mereka sakit, penting untuk menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain jika memungkinkan, bahkan jika Anda tidak memiliki gejala apapun," tulis CDC.

Nah, selain menjaga jarak sepanjang 2 lengan dari orang lain, ingat pesan Bunda, ada beberapa kebiasaan simpel sehari-hari yang bisa Bunda terapkan untuk tetap melakukan social distancing:

1. Menyapa dengan lambaian

Dilansir laman resmi Canada Public Health, alih-alih jabat tangan, ciuman, atau pelukan, lebih baik Bunda dan keluarga menyapa dengan lambaian pada orang lain termasuk keluarga yang tidak serumah. Nilainya sama saja kok, apalagi di kondisi seperti ini, semua orang bisa memaklumi.

2. Sebisa mungkin di rumah

Angka kasus positif masih tinggi, untuk itu melakukan aktivitas di rumah saja adalah opsi terbaik. Ini termasuk untuk makan dan hiburan. Belum lama ini, melalui webinar, dr.Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK., mengatakan bahwa makanan terbaik selama pandemi adalah makanan yang dimasak sendiri di rumah. Jadi, tahan dahulu keinginan untuk makan dan mencari hiburan di luar rumah ya.

3. Belanja di toko seminggu sekali

Bila perlu, belanja keperluan di toko seminggu sekali saja. Jangan lupa untuk mencatat daftar belanjaan yang akan dibeli sehingga Bunda tidak perlu berlama-lama di toko. Bila Bunda bingung saat mencatat daftar belanjaan (misalnya makanan), coba susun menu makanan dalam seminggu yang akan dibuat.

4. Naik transportasi umum di luar jam sibuk

Bagi Bunda yang bekerja atau sedang pergi ke tempat belanja, dan naik tranportasi umum, sebisa mungkin naiknya di luar jam sibuk. Jelas, ini untuk menghindari keramaian dan penerapan jaga jarak pun lebih efektif.

5. Melakukan pertemuan atau meeting virtual

Tunda dahulu melakukan pertemuan atau meeting secara tatap muka. Dengan teknologi yang sudah maju, Bunda bisa manfaatkan untuk meeting secara virtual. Ada beberapa pilihan platform untuk Bunda melakukan meeting, antara lain, Zoom, Google Meet, Skype.

6. Virtual date untuk anak-anak

Anak-anak mungkin bosan dengan aktivitas dan interaksi sosial yang itu-itu saja di rumah. Enggak ada salahnya nih, melakukan virtual date untuk anak-anak. Bunda bahkan bisa jadi tuan rumah virtual date, lho. Caranya juga gampang banget, cukup janjian dengan para orang tua dan ajak anak virtual date dengan menggunakan platform online yang telah disepakati.

7. Video call

Masih berhubungan dengan teknologi, video call bisa membuat kita semua terhubung dekat dengan keluarga, teman kita yang berada di luar kota atau bahkan luar negeri. Tak ada salahnya menjalin silaturahmi tanpa tatap muka. Dengan terjalinnya silaturahmi, membuat kita lebih mudah mencari bantuan atau mengetahui kabar terkini tentang kondisi mereka di sana.

Semoga tips di atas membantu Bunda dan keluarga untuk tetap menjaga jarak, social distancing, sebagai langkah aman penyebaran virus COVID-19. Bunda punya kebiasaan jaga jarak yang mudah diikuti? Yuk, share di kolom komentar untuk berbagi dengan Bunda lainnya.

Untuk itu, selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun.

Simak juga video tentang pentingnya jaga jarak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda