Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Tetap Berpikir Positif Selama Pandemi untuk Jaga Imun Tubuh

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Oct 2020 11:45 WIB

Pretty woman wearing a medical mask and pointing finger up on white background
3 Tips Tetap Berpikir Positif Selama Pandemi untuk Jaga Imun Tubuh/ Foto: iStock
Jakarta -

Selama masa pandemi Corona, penting untuk melakukan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Selain itu, Bunda juga harus menjaga imunitas tubuh dengan berpikir positif ya.

Menurut Psikolog dan Team Leader SAHABATKU, Muhammad Chalid, S.Psi., M.M., fisik seseorang berkaitan erat dengan keadaan psikologisnya. Artinya, bila pikiran tidak dijaga dengan baik, kesehatan bisa menurun.

"Psikis pengaruhnya sangat besar (pada imun). Kalau di dunia medis, kalau bicara psikis kaitannya ke pencernaan karena kerja pikiran kita dibebani terus-menerus dengan hal-hal dan masalah yang tidak terpecahkan. Sehingga ketika masalah itu menumpuk, otomatis daya tahan tubuh semakin berkurang," kata pria yang akrab disapa Chalid ini, dalam tayangan YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (2/10/2020)

Nah, berikut 3 tips yang bisa Bunda lakukan untuk tetap berpikir positif selama masa pandemi Corona, sehingga imunitas tubuh terjaga:

1. Berpikir positif COVID-9 itu memang ada

Bunda perlu berpikir positif bahwa COVID-19 itu memang terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di negara kita. Chalid mengatakan bahwa kita perlu membuka wawasan terlebih dahulu untuk berpikir positif.

2. Pandemi akan berakhir

Berpikirlah positif bahwa virus Corona ini ada obatnya dan pandemi akan berakhir. Dengan cara ini, kita bisa mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru tanpa stres.

"Balik lagi, semua itu akan ada obatnya. Ketika kita sudah masuk era pandemi, otomatis kita menyesuaikan diri dengan lingkungan yang terjadi dan tetap berpikiran positif bahwa setiap penyakit ada obatnya, setiap pandemi akan ada akhirnya," ujar Chalid.

3. Lakukan aktivitas fisik dan atur waktu

Melakukan aktivitas fisik sebelum bekerja bisa menjaga pikiran kita. Misalnya, sebelum anak sekolah daring atau work from home (WFH) di pagi hari, Bunda bisa keluar rumah sebentar untuk menghirup udara segar.

Nah, jangan lupa untuk menyesuaikan waktu kerja selama di WFH ya. Jangan sampai waktu kerja di rumah jadi berlebih, dan malah mengganggu pikiran.

"Misalnya, waktu WFH di pagi hari bisa digunakan untuk menghirup udara segar dahulu, bermain sebentar di luar rumah. Banyak keluhan WFH kebablasan, yang tadinya 8 jam (kerja) sehari tiba-tiba menjadi 12 jam bahkan 13 jam. Itulah yang memengaruhi pikiran kita, yang tadi positif bergeser ke arah negatif," ucap Chalid.

Selain tiga hal itu, jangan lupa menjaga kondisi tubuh dengan konsumsi makanan bergizi. Sekretaris Tim Mitigasi Dokter dalam Pandemi COVID-19 PB IDI, dr. Ekasari Octohariyanto, MPdKed, mengatakan bahwa sebaiknya kita menjauhi makanan junkfood dan gula yang bisa mengakibatkan kelainan metabolisme.

"Konsumsi makanan sesuai usia. Tidak butuh karbohidrat banyak, cukup nasi porsi dua sampai tiga kali sehari dengan porsi tidak perlu banyak. Tidak perlu tambah kopi atau teh dengan gula, selain itu butuh protein dan lemak tapi jangan kebanyakan seperti dari gorengan," ujar Ekasari.

Namun, paling penting selalu #ingatpesanbunda atau #ingatpesanibu, untuk #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitanganpakaisabun ya.

Simak juga pentingnya jaga jarak untuk lindungi diri dan keluarga, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda