Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hati-hati Bunda, Stres Bisa Bikin Gairah Seks Menurun

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Oct 2020 21:01 WIB

Young attractive couple having problems in their relationship
Hati-hati Bunda, Stres Bisa Bikin Gairah Seks Menurun/ Foto: Istock
Jakarta -

Menurunnya gairah seks bisa disebabkan berbagai faktor. Salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi psikologis, seperti stres.

Tekanan yang Bunda alami bisa berasal dari mana saja. Mungkin dari pekerjaan atau keluarga.

Mengutip WebMD, ketegangan terus menerus bisa membuat Bunda selalu merasa lelah. Kalau tubuh dibanjiri hormon stres, Bunda akan malas untuk bercinta.

Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol dan epinefrin. Kadar kortisol dan epinefrin yang tinggi menyebabkan gairah seks menurun.

Ketika stres sudah kronis, tubuh menggunakan hormon seks untuk memenuhi kebutuhan untuk memproduksi kortisol yang lebih tinggi. Ini akan semakin menurunkan minat Bunda terhadap seks.

Selain secara fisik, dampak psikologis juga berpengaruh. Dilansir Very Well Mind, stres dapat menyebabkan Bunda sibuk dan mengalihkan perhatian dari keinginan untuk bercinta.

Stres mengarah pada kecemasan dan depresi. Kedua hal tersebut dapat menurunkan gairah seks.

Makanya, jangan sampai Bunda dan suami mengalami stres ya. Solusi utamanya adalah mengelola stres.

Ada beberapa teknik mengelola stres yang bisa Bunda dan suami lakukan. Misalnya, menghirup aromaterapi, latihan pernapasan, meditasi, menulis, dan sebagainya.

Kalau masih belum cukup, Bunda dapat berbicara dengan terapis. Jadi, Bunda bisa dibantu untuk terhindar dari stres.

Bunda ingin durasi seks lebih lama? Hindari 5 makanan ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(sih/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda