Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Resep Makanan Tradisional Khas saat Maulid Nabi

Kurnia Yustiana   |   HaiBunda

Kamis, 29 Oct 2020 19:00 WIB

Yellow rice with mutton with some garnishes added like slices of cucumber, salam leaves (bay leaves/Syzygium polyanthum)  and big red chilli. Spices used in the dish contents placed on separated bamboo plate on the right side. Kebuli rice is served normally on special occasions.
Nasi kebuli/Foto: Getty Images/iStockphoto/learnmore

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap 12 Rabiul Awal, dan tahun ini jatuh pada 29 Oktober 2020. Dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, diisi dengan kegiatan kebersamaan termasuk melibatkan makanan.

Masyarakat pun kerap menyediakan berbagai makanan tradisional yang khas untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Mulai dari kuah beulangong khas Aceh, hingga nasi kebuli.

Buat Bunda yang bersiap ingin memasak makanan tradisional tersebut, berikut ini resep yang bisa dicoba, dirangkum dari Cookpad, buku Aneka Kreasi Tumpeng, dan 250 Resep Sedap Untuk Hari Istimewa. Klik next ya, Bunda.

Simak juga video nasi bakar cumi pete:

[Gambas:Video Haibunda]



Resep Makanan Tradisional Khas untuk Menyambut Maulid Nabi

turis

Kuah beulangong/Foto: (Agus Setyadi/detikTravel)

1. Resep kuah beulangong

Bahan kuah beulangong:
350 gram daging
500 gram nangka muda
2 sdm cabai merah bubuk
2 cm lengkuas
3 sdm kelapa gongseng/kelapa sangrai
1 genggam kelapa parut haluskan
2 batang serai, iris tipis
Secukupnya air
Secukupnya garam

Bumbu halus kuah beulangong:
5 cabai merah keriting
25 cabai rawit
5 siung bawang putih
1 cm jahe
2 cm kunyit
2 sdt ketumbar sangrai
2 butir kemiri sangrai

Cara membuat kuah beulangong:
1. Cuci bersih daging dan nangka muda, lalu potong-potong.
2. Tambahkan garam secukupnya pada daging yang sudah dibersihkan.
3. Haluskan semua bahan bumbu halus. Balurkan pada daging, aduk rata.
4. Tambahkan cabai merah bubuk, kelapa gongseng, dan serai.
5. Masukkan kelapa parut yang sudah dihaluskan dan daun temurui/kari, aduk rata.
6. Tambahkan air, masak di atas api sedang. Masukkan lengkuas, daun salam, cengkeh dan kapulaga.
7. Aduk terus sampai daging hampir empuk. Lalu masukkan nangka muda dan bawang merah yang sudah diiris.
8. Setelah semua bahan empuk, koreksi rasa. Kuah beulangong siap dihidangkan.

2. Resep nasi kebuli

Bahan nasi kebuli:
900 kg beras putih
100 gram beras ketan
1 1/2 liter santan
1/2 liter air matang

Bumbu nasi kebuli:
2 sdm garam
Kunyit sebesar ibu jari
2 sdt bubuk ketumbar
1 sdt jinten
1/2 bijii pala
10 butir merica
1 jari kayu manis
1 batang serai
1 ibu jari jahe
4 lembar daun jeruk purut
3 lembar daun pandan

Cara membuat nasi kebuli:
1. Campur dua jenis beras, cuci bersih, lalu tiriskan.
2. Parut kunyit, bubuhi sedikit santan peras, lalu saring. Tambahkan sisa santan. Beri garam, ketumbar halus, dan jinten. Rebus hingga matang.
3. Bungkus bumbu-bumbu lain dengan kain putih tipis dan bersih, ikat rapat, lalu masukkan ke beras bersantan. Masak beras sambil diaduk sampai santannya meresap. Angkat.
4. Pindahkan nasi ke dalam panci yang sudah diisi air dan dibubuhi daun pandan. Masak sampai nasinya matang. Buang bumbu yang ada di kain tadi.
5. Sajikan dengan ayam goreng, terik daging, besengek telur, opor ayam, dan sambal goreng.

Resep Makanan Tradisional Khas untuk Menyambut Maulid Nabi

Potong Tumpeng. Beautiful Javanese Nasi Tumpeng. Indonesian Traditional Food, made from rice and coconut milk with chicken, vegetables, tempe, and more

Foto: Getty Images/iStockphoto/ridzky setiaji

3. Resep nasi tumpeng

Bahan nasi tumpeng putih:
2 liter beras
600 cc air

Lauk pauk pelengkap:
Ayam panggang bumbu rujak
Gereh petek
Urap sayuran
Telur pindang
Tempe tahu bacem
Bandeng bumbu Bali
Dendeng ragi

Cara membuat nasi tumpeng putih:
1. Kukus beras sampai setengah matang atau butir-butir beras lekat satu sama lain. Angkat.
2. Didihkan air, masukkan beras setengah matang (aron), aduk sampai tercampur rata. Angkat, biarkan air meresap selama kurang lebih 90 menit.
3. Kukus lagi beras aron sampai matang selama kurang lebih 90 menit. Angkat.
4. Siapkan cetakan khusus tumpeng. Siapkan selembar daun pisang bersih, bentuk kerucut dan masukkan ke dalam kerucut tumpeng. Pastikan ujung kerucut daun berada tepat dalam kerucut cetakan.
5. Panas-panas, masukkan nasi dalam cetakan tumpeng sedikit demi sedikit, sambil ditekan dan membentuk kerucut yang padat.
6. Gunakan lap yang dilipat, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik, untuk menekan-nekan nasi.
7. Setelah dicetak, saatnya keluarkan nasi tumpeng. Balik cetakan tumpeng dalam wadah yang sudah disiapkan. Tumpeng siap dihias.
8. Letakkan nasi tumpeng di wadah yang telah disediakan. Susun lauk pauk di sekelilingnya.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda