Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah My Lecturer My Husband Beda Negara, Nikah Setelah Si Pria Mualaf

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 03 May 2021 12:13 WIB

Pernikahan beda negara
Pria Afrika Nikahi WNI, Berawal Dosen-Mahasiswa hingga Jadi Suami Istri/ Foto: YouTube Qiwaaa Viki

Kisah cinta serta pernikahan beda negara dan budaya memang banyak terjadi di Indonesia. Salah satunya kisah cinta antara Rama dan Tegi.

Rama merupakan wanita asal Jakarta yang kini menetap di Padang, Sumatera Barat. Sementara itu, Tegi adalah pria asal Afrika yang terpikat oleh Rama saat keduanya bertemu di Padang.

Rama dan Tegi pertama kali bertemu di Universitas Andalas (Unand). Saat itu, Rama merupakan mahasiswa jurusan sastra Inggris, sedangkan Tegi adalah dosen tamu.

Pertama kali bertemu, Tegi mengaku sudah tertarik dengan Rama. Namun, dia belum memiliki perasaan mendalam karena status mereka sebagai mahasiswa dan dosen.

banner doa mantan istri uasbanner doa mantan istri uas/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

"Waktu itu dia masih mahasiswa, saya dosen mengajar Bahasa Prancis dan Inggris. Jadi ketemunya di sana. Saya di sana itu dosen undangan, lagi menjalani S3 di Unand. Waktu ketemu Rama belum ada 'api-api cintanya', hubungan masih dosen dan mahasiswa," kata pria yang dipanggil Uda Tegi ini, dikutip dari YouTube Qiwaaa Viki, Senin (3/5/21).

Setelah beberapa bulan, Rama pun menyelesaikan pendidikannya di Padang dan kembali ke Jakarta untuk melanjutkan S2. Di saat yang sama, Tegi pun pergi ke Belanda untuk melanjutkan studi S3-nya, Bunda.

Beberapa tahun kemudian, Tegi yang berencana kembali ke Indonesia mulai melihat kembali kontak teman-temannya di Facebook. Saat itulah dia mulai mengenal Rama yang sudah menjadi temannya di media sosial tersebut.

"Beberapa bulan kemudian dia tamat dan balik ke Jakarta. Saya masih lanjut S3 sambil mengajar, lalu pergi ke Belanda untuk penelitian S3. Waktu selesai dan mau balik ke Indonesia, saya merasa belum komplit lalu saya cek Facebook siapa saja yang saya kenal di Padang, ketemu lah dia di sana," ujar Tegi.

Keduanya lalu mulai intens berkomunikasi di Facebook. Hingga Tegi pun pun mengutarakan keseriusannya pada Rama dengan kembali ke Indonesia dan bertemu.

"Dari Facebook ini 'I love you'. Mulai pas saya pulang, kita bertemu, sampai sekarang," ungkapnya.

Pertemuan pertama Rama dan Tegi meninggalkan kesan yang berbeda. Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya ya.

Simak juga kisah cinta dan pertemuan pertama Siti 'KDI' dan suami Turki, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


KESAN AWAL RAMA PADA TEGI

Pernikahan beda negara

Pria Afrika Nikahi WNI, Berawal Dosen-Mahasiswa hingga Jadi Suami Istri/ Foto: YouTube Qiwaaa Viki

Kisah cinta Tegi dan Rama berawal dari Kampus, tempat di mana keduanya menimba ilmu. Di mata Rama, Tegi adalah sosok yang terlihat sombong di awal pertemuan mereka.

Penampilan Rama dianggap terlalu mencolok dan terkesan sombong. Meski begitu, Rama sempat merasa pria asal Afrika itu menaruh hati padanya.

"First impression-nya dia sombong karena pakai kacamata hitam, headset, enggak nengok kanan-kiri," kata Rama.

"Sempat ngerasa, kok dia melihatnya gitu ke gua, tapi kata temen, gua kepedean. Bapak yang satu ini agak romantis, kita mikirnya dia kan sudah kemana-mana, mungkin cara dia memperlakukan orang beda sama laki-laki di Indonesia, jadi dianggapnya normal saja."

Setelah keduanya berpisah dan bertemu lagi di Facabook, Rama dan Tegi merasa cocok dan menjalin hubungan yang serius. Keduanya sempat menutupi hubungan tersebut pada keluarga Rama karena adanya perbedaan di antara mereka.

Baca halaman berikutnya untuk tahu kisah pasangan ini hingga memutusakan menikah.

PERBEDAAN SEMPAT JADI KENDALA HUBUNGAN ASMARA

Pernikahan beda negara

Pria Afrika Nikahi WNI, Berawal Dosen-Mahasiswa hingga Jadi Suami Istri/ Foto: YouTube Qiwaaa Viki

Rama dan Tegi sempat 'backstreet' menjalani hubungan asmara. Perbedaan negara, budaya, hingga agama menjadi penyebabnya.

Tegi merasa tak ingin berlama-lama menutupi hubungan mereka dan meminta izin Rama untuk menemui keluarganya. Tak disangka, Tegi ternyata diterima dengan baik di keluarga Rama.

"Sempat takut juga sama keluarga pacaran sama orang asing dan beda agama, jadi enggak pernah ngomong sama keluarga. Sementara makin lama dia mau minta ketemu orang tua. Kata dia kalau benar-benar hubungan ini serius ayo kita ketemu orang tua. Kemudian dikenalin ke keluarga besar, ternyata dia bisa masuk," kata Rama.

Perbedaan agama adalah hal sensitif bagi pasangan ini saat menjalani hubungan asmara hingga memutuskan menikah. Bagi keluarga Rama, agama yang dianut keluarganya tidak bisa goyah karena perbedaan ini.

Setelah melalui diskusi dan putus nyambung, Tegi memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf. Keputusan ini diambil untuk menunjukkan keseriusannya dengan sang pujaan hati.

"Kalau orang tua kan harus masuk Islam, ternyata disanggupi. Itu kan hal berat banget, kita sering putus banget karena ngomongin hal ini. Selama kita dekat hal ini juga sensitif dan berat untuk dibahas," ujar Rama.

"Tapi katanya (Tegi) 'Daripada kalau saya tetap bertahan dengan agama saya, saya bisa kehilangan kamu'. Tapi kok ini tiba-tiba mau tanpa diskusi sebelumnya, terus dia kasih keputusan itu. Terus ya udah kalau begitu, apalagi kita sama-sama menenuni bidang yang sama di pendidikan," sambungnya.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda