Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Teknik Penetrasi Agar Bunda dan Suami Puas di Ranjang

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 09 Nov 2020 21:00 WIB

ilustrasi pasangan
5 Teknik Penetrasi Agar Bunda dan Suami Puas di Ranjang

Banyak cara untuk meningkatkan kenikmatan dalam berhubungan seksual, Bunda. Salah satunya dengan mempelajari teknik penetrasi.

Jika Bunda dan pasangan yang rutin berhubungan seksual, permainan penetrasi dapat membawa lebih banyak dimensi dan meningkatkan kepuasan.

"Kita dapat lebih bebas mencobanya, membicarakannya, dan meminta pasangan kita untuk melakukan teknik penetrasi," kata Christiana von Hippel, ilmuwan di OMGyes, platform pendidikan seksual.

Nah, berikut ini 5 teknik penetrasi yang bisa membuat pasangan puas di ranjang, dilansir Well and Good.

Simak juga kiat edukasi seks sejak dini pada anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



5 Teknik Penetrasi Agar Bunda dan Suami Puas di Ranjang

Couple In Love

5 Teknik Penetrasi Agar Bunda dan Suami Puas di Ranjang/ Foto: iStock

1. Penetrasi dangkal

Dangkal pada dasarnya adalah strategi untuk memulai yang mencakup berbagai cara untuk merangsang inci pertama dari pintu masuk vagina. Menurut Sadie Allison, PhD, seksolog dan salah satu pendiri GoLove CBD lubricant, Bunda dapat merasakan kesenangan tanpa harus mengarungi 'kedalamannya'.

“Mayoritas saraf di vagina berada di sepertiga pertama, sehingga area itu sangat sensitif, dan seringkali lebih mudah menerima sentuhan, membuat penetrasi dangkal sangat menyenangkan,” kata Allison.

"Kepala penis juga lebih sensitif, mengandung 4.000 ujung saraf orgasme yang memicu klimaks, daripada batangnya, sehingga teknik ini bisa memusatkan sensasi," tambahnya.

2. Beri rangsangan lebih di klitoris

Teknik penetrasi berikutnya adalah memberikan rangsangan lebih pada klitoris Bunda. Rangsangan klitoris ini disebut-sebut dapat membuat orgasme yang lebih baik.

"Sementara 18 persen wanita mengalami orgasme selama penetrasi tanpa rangsangan klitoris, sekitar empat kali lebih banyak wanita mengatakan bahwa rangsangan klitoris selama hubungan seksual diperlukan untuk orgasme atau membuat orgasme mereka lebih baik," kata von Hippel.

Selain menggunakan tangan, rangsangan ini juga bisa dilakukan dengan melakukan gerakan kecil dengan Mr P cukup menyentuh Miss V.

3. Tetap diam

Alih-alih melakukan gerakan keluar masuk, Bunda dan pasangan bisa berada dalam posisi diam dengan keadaan Mr P berada dalam Miss V. Sembari tetap merangkul dan memberi gesekan. Bunda juga bisa melakukan gerakan kegel.

"Kelompok otot kegel meregangkan atau meremas adalah otot pubococcygeus, atau otot orgasme Anda," kata Allison.

“Pemilik penis benar-benar dapat merasakan otot orgasme Anda menekan penis mereka jika Anda berdua diam dan meremasnya. Anda dapat merasakan pemilik penis melakukannya juga, karena kedua alat kelamin memiliki otot orgasme yang sama," sambungnya.

5 Teknik Penetrasi Agar Bunda dan Suami Puas di Ranjang

Ilustrasi hubungan seks suami istri

Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic

4. Beri jeda

Saat pertama penetrasi bisa terasa mengasyikkan karena perasaan yang sangat ditunggu-tunggu, namun pengulangan itu bisa menjadi rutinitas. Memperbarui tindakan sebagai jeda seksual berkepanjangan dapat membuatnya terasa seperti pertama kalinya. Ini juga bisa membangun keintiman terlebih menambahkan elemen menggoda dalam permainan seks.

“Tindakan jeda juga memungkinkan kita untuk keluar dari narasi 'berorientasi pada tujuan' yang sering muncul dalam seks, terutama seks penetrasi P-in-V,” kata Allison.

"Ini memberi kita kesempatan untuk berhenti sejenak, merasakan emosi, dan sensasi," sambungnya.

5. Deep-ending

Satu lagi teknik penetrasi agar hubungan seks Bunda dan suami makin menyenangkan adalah deep-ending. Nah, deep-ending mengacu pada Mr P mencapai leher rahim pemilik vulva.

Sebelum mencobanya dengan pasangan, para ahli seks menyarankan tunggu sampai Bunda benar-benar terangsang. Jadi perlu bersabar sebelum mencoba hal ini ya, Bunda.


(yun/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda