HaiBunda

MOM'S LIFE

Suami Selingkuh, Ini 5 Tips Untuk Pertahankan Rumah Tangga

Hilda Irach   |   HaiBunda

Senin, 04 Jan 2021 19:35 WIB
Ilustrasi suami selingkuh/ Foto: iStock

Jakarta - Rumah tangga memang tidak selalu mulus ya, Bunda. Terdapat banyak sekali masalah pernikahan yang berisiko mengguncang keharmonisan rumah tangga. Salah satunya suami selingkuh.

Banyak faktor yang menjadi penyebab suami selingkuh. Mulai dari kejenuhan, kurangnya perhatian, masalah ekonomi, dan lain sebagainya.

Mengetahui suami selingkuh, mungkin keinginan bercerai terlintas dibenak Bunda. Namun kenyataannya, ada banyak istri yang memilih bertahan dalam hubungan rumah tangga meskipun suami telah berselingkuh. Alasannya beragam, demi menjaga keluarga untuk anak-anak, maupun rasa cinta.


Memang tidak mudah untuk mengembalikan rasa kepercayaan dan mengobati luka hati akibat perselingkuhan ya, Bunda. Namun bukan berarti tidak bisa, apalagi jika suami mau berkomitmen untuk memperbaiki hubungan.

Jika Bunda memutuskan untuk bertahan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mempertahankan hubungan rumah tangga agar kembali harmonis. Dirangkum dari Huffpost & Reader's Digest, berikut ini 5 tips untuk mempertahankan rumah tangga.

1. Dukungan Sahabat

Memulihkan hati yang sakit akibat perselingkuhan memang merupakan hal yang sulit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar ya, Bunda.

Mendapati pasangan yang berbohong padahal telah diberi kepercayaan seutuhnya membuat rasa kecewa yang mendalam. Dalam waktu singkat, pasangan seperti orang asing yang sulit diberi kepercayaan.

Timbul perasaan selalu curiga, waspada yang berlebihan, serta Bunda mungkin akan jauh lebih cemas dan mengkhawatirkan banyak hal.

Oleh karena itu, sangat sulit jika semuanya dilalui sendirian. Carilah dukungan dari orang-orang sekitar Bunda, seperti keluarga, sahabat, teman atau melalui artikel dan buku yang Bunda miliki. Dukungan sangat penting untuk membuat hati bunda menjadi lebih baik.

2. Luangkan Waktu Berdua

Atur lah waktu bagi Bunda dan suami untuk duduk, berbincang, dan berterus terang satu sama lain. Tanyakan berbagai hal yang masih mengganjal di hati Bunda. Misalnya Bunda bisa bertanya alasan suami berselingkuh dan lain sebagainya.

Usahakan agar waktu ini Bunda manfaatkan untuk saling jujur satu sama lain, agar bisa menemukan jalan keluarnya dan memperbaiki hubungan rumah tangga.

Satu satu cara agar Bunda bisa pulih sepenuhnya dari pengkhianatan ini adalah pasangan harus berkomitmen untuk menghentikan perilakunya, lalu bersedia jujur terhadap apapun yang Bunda ingin ketahui. Begitu juga dengan suami, harus bersedia menjawab dengan jujur apapun pertanyaan yang istri tanyakan.

3. Jangan Balas Dendam

Terkadang timbul ego yang tinggi untuk meluapkan emosi di media sosial akibat perasaan kecewa yang dialami. Faktanya, mengumbar permasalahan rumah tangga di media sosial, tidak mengubah situasi menjadi lebih baik lho, Bunda. Begitu pula membalas dendam dengan melakukan hal yang sama.

"Mencoba membalas dendam hanya membuat amarah semakin hidup, dan membuat anda dalam keadaan negatif, yang mencegah hidup anda menjadi maju" kata Jane Greer, Ph.D., seorang pakar hubungan di New York.

Dengan membalas dendam hanya akan memberikan kepuasan sesaat, Bunda. Pada akhirnya  membalas dendam tidak akan membawa Bunda ke solusi yang lebih baik, namun malah membuat segalanya semakin rumit.

4. Jangan Terlalu Larut dalam Kesedihan 

Sangat normal kok, Bunda, untuk menangis. Namun segala yang berlebihan juga tidak baik. Perlu disadari hidup Bunda belum berakhir. Masih ada anak-anak yang perlu Bunda perhatikan. 

Jangan batasi aktivitas Bunda dan terlalu merajuk terhadap kondisi yang dialami. Meskipun mengalami kenyataan yang pahit, anggaplah masalah itu sebagai kesempatan bagi bunda dan pasangan untuk memulai kembali dari awal. Mungkin akan terasa berbeda, tetapi tidak menutup kemungkinan segalanya berubah menjadi lebih baik.

5. Carilah Bantuan Profesional

Dalam situasi ini, sangat sulit bagi istri untuk kembali memberikan kepercayaan terhadap suami. Timbul perasaan cemas yang berlebihan karena takut dikhianati lagi dan mungkin Bunda juga merasa kurang percaya diri dalam mempertahankan sebuah rumah tangga.

Jika timbul perasaan yang berlebihan, carilah bantuan profesional. Terkadang untuk mencegah perceraian, rumah tangga membutuhkan bantuan konseling pernikahan untuk membantu proses penyembuhan.

Melalui bimbingan konseling pernikahan, Bunda akan mendapatkan ketenangan pikiran dan mengembalikan kepercayaan diri lagi untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga. 

Simak juga hikmah perceraian di mata Kirana Larasati, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

Foto: Mia Kurnia Sari
(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di 2026

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resep Apple Mini Cinnamon Cake, Kue Mungil Teman Kopi dan Teh ala Kafe

Mom's Life Amira Salsabila

7 Loose Powder Terbaik untuk Kulit Kering & Berminyak, Ada Pilihan Bunda?

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

30 Soal Cerita Pecahan Kelas 5 Matematika dan Kunci Jawabannya

Potret Gavin Anak Fenita Arie yang Kuliah di ITB, Wajahnya Mulai Curi Perhatian Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK