Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Tanaman Saffron, Rempah Termahal yang Kaya Manfaat

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 27 Nov 2020 16:51 WIB

Purple Saffron,  crocuses flowerbed with green grass as background on Big Pasture Plateau Velika Planina. It is springtime symbol as flowers are coming out with melting of snow. It is in the Kamnik–Savinja Alps northeast of Kamnik, at about 1500 meters above sea level. Slovenia.
Mengenal Tanaman Saffron, Rempah Termahal yang Kaya Manfaat/ Foto: iStock
Jakarta -

Pernahkah Bunda mendengar soal rempah saffron? Saffron termasuk rempah-rempah termahal di dunia lho. Saffron juga kaya dengan khasiat.

Dikutip dari Food Unfolded, saffron berasal dari bunga Crocus sativus yang juga dikenal sebagai saffron crocus. Bunga saffron berwarna ungu, sementara di bagian tengahnya ada putik menyerupai benang berwarna merah. Putik ini yang nantinya dikumpulkan dan dikeringkan sebagai bahan penyedap dan pewarna makanan.

Rempah saffron dikenal dengan harganya yang mahal bukan tanpa alasan. Hal ini ternyata karena proses memanennya yang cukup sulit.

Saffron tidak dapat diproduksi tanpa campur tangan manusia. Benih yang dihasilkan oleh bunganya steril, sehingga penyerbukan secara alami tidak mungkin dilakukan. Sebaliknya, tanaman ini berkembang secara aseksual melalui perbanyakan vegetatif.

Penanaman dilakukan melalui umbi, yaitu batangnya yang berbentuk seperti umbi yang tumbuh di bawah tanah. Lebih lanjut, tanaman Crocus sativus menyukai cuaca yang kering dan hangat, tetapi juga tahan terhadap salju ringan. Jenis tanah favoritnya adalah tanah liat dengan campuran kalsium karbonat dan bahan organik lainnya yang baik.

Cara Memanen Saffron

Bibit ditanam di musim panas dan bunga saffron crocus siap dipanen pertengahan hingga akhir musim gugur. Bunga tersebut harus dipanen dengan tangan, sebelum atau segera setelah matahari terbit agar tidak rusak oleh panas langsung matahari. Bunganya sangat halus, banyak petani percaya bahwa pemetikan mekanis merusak bunga saffron.

Setiap bunga hanya menghasilkan 3 kepala putik. Setelah bunga dipanen, kepala putiknya harus dipetik dan dikeringkan selama sekitar 12 jam. Dibutuhkan antara 15.000 hingga 16.000 bunga untuk menghasilkan 1 kilogram rempah saffron.

Dalam hal tenaga kerja, menghasilkan jumlah ini membutuhkan waktu 370 hingga 470 jam lho. Proses panen yang seperti inilah yang membuat saffron menjadi sangat mahal.

Lalu apa saja kegunaan saffron? Klik NEXT ya, Bunda.

Simak juga manfaat luar biasa rempah dapur dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Elon Musk
(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda