HaiBunda

MOM'S LIFE

3 Posisi Seks Sebagai Cara Membuat Anak Perempuan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 27 Nov 2020 20:42 WIB
3 Posisi Seks Sebagai Cara Membuat Anak Perempuan/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat kita dan pasangan menginginkan seorang bayi dengan jenis kelamin tertentu, biasanya kita akan melakukan berbagai cara untuk mewujudkannya. Nah, menariknya, ternyata salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan mengubah posisi seks, Bunda.

Dikutip dari Pop Sugar, menurut dr.Landrum Shettles yang memperkenalkan metode Shettles, mengklaim bahwa metode tersebut memiliki peluang hingga 75 persen untuk bisa mendapatkan anak dengan jenis kelamin yang diinginkan, dalam hal ini adalah anak berjenis kelamin perempuan.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah untuk mengkonfirmasi teori Shettles, ide di balik semua posisi yang direkomendasikan adalah terkait penetrasi yang dangkal.

Hal ini lantaran sperma kromosom Y yang menghasilkan anak laki-laki berenang lebih cepat tetapi tidak hidup lama dan umumnya lebih lemah daripada sperma kromosom X yang menghasilkan anak perempuan. Sperma untuk jadi anak perempuan ini, meski lambat, tangguh dan dapat bertahan hidup di lingkungan yang lebih keras hingga lima hari.


Lalu, posisi apa saja yang direkomendasikan?

1. Misionaris

Ternyata posisi seks misionaris merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan anak perempuan. Hanya saja, lakukan dengan tidak dibumbui gerakan berlebihan lainnya.

Berbaringlah terlentang dan jaga kaki Bunda tetap tinggi, karena jika Bunda melilitkannya di pinggang pasangan, Bunda mengundang penetrasi yang lebih dalam.

Jika dilakukan dengan benar, sperma akan disimpan jauh dari serviks, memberikan peluang lebih besar bagi sperma kromosom X untuk mencapai serviks daripada sperma laki-laki.

2. Spooning

Dalam posisi ini, Bunda berbaring miring dengan lutut ditekuk, sementara pasangan berbaring dan masuk dari belakang. Posisi kaki Bunda akan membantu menjaga penetrasi tidak terlalu dalam.

3. Straddling

Straddling posisinya sama seperti dengan women on top, yang biasanya digunakan untuk ingin mendapatkan anak laki-laki. Namun posisi ini juga bisa untuk mendapatkan anak perempuan.

Ini tentang bagaimana Bunda mengontrol kedalaman penetrasi. Dengan berada di atas, Bunda dapat lebih memastikan bahwa pasangan tidak akan sepenuhnya masuk dan akan berejakulasi sedekat mungkin dengan bukaan miss V.

Ini akan mempersulit sperma anak laki-laki yang umurnya lebih pendek, untuk mencapai sel telur.

4. Tidak ada orgasme

Yang keempat ini merupakan tambahan, Bunda. Ada beberapa teori bahwa orgasme wanita menciptakan lingkungan alkali di dalam miss V yang membantu sperma pria berumur pendek bertahan lebih lama.

Tetapi dengan menghindari orgame, miss V Bunda akan tetap asam, yang menguntungkan sperma kromosom X.

Banner Elon Musk/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Bunda ingin durasi seks lebih lama? Hindari makanan ini.



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK