Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Keluarga di Rumah Positif COVID-19? Ini yang Perlu Bunda Lakukan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Senin, 30 Nov 2020 11:03 WIB

Isolation Quarantine Coronavirus Covid 19
Keluarga di Rumah Positif COVID-19? Ini yang Perlu Bunda Lakukan/ Foto: Getty Images/Xesai

Virus Corona menyerang tak pandang usia, tempat, dan waktu, Bunda. Di manapun, jika tidak hati hati kita bisa terjangkit virus ini, termasuk di rumah.

Di samping itu, himbauan pakai masker saat ini memang sudah digencarkan. Hanya saja, pemakaian masker ini mungkin tidak kita terapkan di rumah karena kita merasa seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat.

Hal ini yang kadang menjadikan kita lengah, karena bisa saja keluarga kita terjangkit, namun kita tidak menyadarinya karena tak menunjukkan gejala. Nah terkait hal ini, dikutip dari Webmd, sebuah penelitian yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menemukan fakta bahwa banyak orang yang hidup berdampingan dengan orang positif COVID-19.

Dalam penelitian yang melibatkan 100 rumah tangga di Nashville dan Marshfield sepanjang April hingga September, ditemukan sebanyak 53 persen orang yang hidup dengan pasien positif bisa ikut tertular dalam waktu seminggu.

"Isolasi cepat oleh orang positif COVID-19 dapat mengurangi penularan di rumah. Orang yang menduga bahwa mereka mungkin memiliki COVID-19 harus mengisolasi, tinggal di rumah, dan menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah jika memungkinkan," demikian laporan penelitian tersebut.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemakaian masker di rumah tampaknya menjadi hal yang perlu dipertimbangkan, terutama di ruang bersama, di mana tidak ada jarak antara anggota keluarga.

Dalam laporan itu juga dikatakan bahwa sebanyak 69 persen pasien sakit dilaporkan menghabiskan 4 jam atau lebih di ruangan yang sama dengan anggota keluarga yang positif COVID-19. Sementara 40 persen dari pasien mengatakan mereka tidur dengan anggota keluarga sebelum mereka sakit.

"Temuan ini menunjukkan bahwa penularan SARS-CoV-2 di dalam rumah tangga tinggi, terjadi dengan cepat, dan dapat berasal dari anak-anak dan orang dewasa," kata CDC tentang studi tersebut.

Lebih lanjut, berikut ini beberapa penanganan yang bisa Bunda lakukan saat anggota keluarga di rumah mengidap COVID-19 dan memutuskan isolasi mandiri, dikutip dari Clevel And Clinic.

Simak juga alasan Bunda perlu patuh saat dilacak satgas Corona dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Biaya Sekolah



Ini yang Perlu Bunda Lakukan

Isolation Quarantine Coronavirus Covid 19

Keluarga di Rumah Positif COVID-19? Ini yang Perlu Bunda Lakukan/ Foto: Getty Images/Xesai

1. Sering cek kondisi mereka dan perhatikan tanda-tanda peringatan

Banyak hal dapat berubah dengan cepat akibat COVID-19. Sering-seringlah memeriksanya dengan memperhatikan protokol kesehatan agar tidak tertular. Jika mereka mulai menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas, nyeri dada terus-menerus, kesulitan bangun atau sulit tidur, bibir atau wajah kebiruan, bantu mereka mendapatkan perawatan medis darurat.

2. Pastikan memiliki persediaan obat-obatan

Memiliki termometer di rumah dapat membantu orang yang sakit memantau demamnya. Selain itu, Bunda juga perlu menyediakan obat-obatan, seperti pereda nyeri, penekan batuk, dan pereda demam agar tetap nyaman.

3. Membantu mengurus kebutuhan dasar

Penting bagi orang yang sakit untuk minum banyak cairan dan istirahat. Jika Bunda bisa, bantu siapkan makanan dan mengurus tugas rumah tangga lainnya.

4. Lacak orang-orang yang pernah kontak langsung dengannya

Pertimbangkan siapa lagi orang yang mungkin berhubungan dengan pasien COVID-19. Beri tahu orang-orang itu agar mereka melakukan karantina selama 14 hari, seperti yang direkomendasikan oleh CDC.

5. Tawarkan dukungan emosional

Terisolasi secara fisik bisa membuat orang kesepian dan merasa bosan. Jadi pastikan agar kita memberi dukungan secara emosional pada keluarga yang sedang mengidap Corona.


(yun/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda