Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Kesalahan Saat Memasak Telur, Hindari Ya Bun

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 10 Dec 2020 09:47 WIB

Chicken eggs boil in water. Pan with the product on a gas stove.
Kesalahan Saat Memasak Telur/ Foto: iStock

Telur adalah salah satu sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Telur juga merupakan makanan yang mudah diolah.

Telur dapat disiapkan dengan berbagai cara, mulai dari di orak-arik hingga direbus. Banyak pilihan yang bisa Bunda coba untuk menikmati sajian telur.

Di sisi lain, walaupun memasak telur itu sederhana, ternyata ada hal-hal kecil yang membuat hasilnya tak sempurna lho. Nah, kesalahan kecil ini kadang kerap kita abaikan. Seperti apa kesalahan tersebut?

Berikut ini 7 kesalahan saat memasak telur yang sebaiknya Bunda hindari, dilansir Mashed.

1. Memasak telur dengan api besar

Untuk telur orak-arik, jangan memasaknya di api yang besar, Bunda. Dalam api besar, hasil telur orak arik akan terlalu kering dan kurang sedap.

Sebaiknya gunakanlah api sedang. Caranya, panaskan wajan dengan api sedang lalu kecilkan menjadi sedang-kecil setelah Bunda memasukkan telur ke wajan.

Memasak dengan api sedang-kecil memungkinkan Bunda mengontrol kecepatan memasak telur, sambil membantunya matang secara merata.

2. Memecahkan telur langsung di wajan

Beberapa orang yang membuat telur orak-arik berpikir untuk memecahkan telur langsung ke dalam wajan untuk menghemat waktu saat memasak. Logikanya mungkin karena nanti kita bisa mengocoknya di panci dan semua akan baik-baik saja.

Mungkin memang berhasil, namun hasilnya tidak bagus. Cara pintas ini akan membuat telur orak-arik tidak menarik karena antara putih dan kuning telur tidak tercampur rata. Jadi silahkan gunakan mangkuk, aduk telur dalam mangkuk sebelum memasaknya di wajan.

3. Merebus telur dengan air mendidih

Orang biasanya merebus telur dengan memasukkannya ke air mendidih. Ini langkah alami yang sepertinya benar karena kita sering menambahkan bahan lain ke dalam air mendidih.

Namun, telur dingin dari lemari es lebih cenderung pecah jika terkena air panas, Bunda. Jadi sebaiknya hindari untuk langsung memasukkan telur dalam air mendidih. Sebaiknya, pastikan suhu telur menjadi suhu ruang sebelum direbus.

4. Membiarkannya lama dalam air mendidih

Membiarkan telur matang berlama-lama dalam air mendidih adalah cara yang pasti untuk membuatnya sangat matang. Untuk menghindari kuning telur berwarna abu-abu karena terlalu matang, pastikan untuk mengangkat panci dari api setelah air mendidih.

Meskipun tidak panas, airnya tetap panas. Biarkan terendam dalam air selama sekitar 10 menit untuk telur rebus dan sekitar 5 menit untuk hasil rebus lembut.

Klik NEXT untuk informasi berikutnya ya, Bunda.

Simak juga resep pempek lenggang dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner istri mensos

Kesalahan Saat Memasak Telur

Chicken eggs boil in water. Pan with the product on a gas stove.

Kesalahan Saat Memasak Telur/ Foto: iStock

5. Meninggalkan telur dalam air panas terlalu lama setelah panci diangkat dari api

Telur rebus membutuhkan perhatian. Jika Bunda membiarkan telur di dalam air panas terlalu lama setelah mematikan api, telur akan matang melebihi tahap soft-boiled atau hard-boiled dan hasilnya pun tidak akan sempurna.

Jadi, atur pengatur waktu tergantung seberapa matang telur yang Bunda inginkan. Segera angkat telur dari air panas saat pengatur waktu mati.

6. Mengupas telur sebelum dingin

Bunda mungkin tergoda untuk segera mengupas telur setelah selesai dimasak. Padahal ini adalah kesalahan. Seharusnya telur ditunggu sampai sedikit dingin untuk kemudian dikupas.

Waktu pendinginan memungkinkan telur sedikit terpisah dari cangkangnya. Ini akan membuat proses pengupasan lebih mudah dan tak menghancurkan telur.

7. Terlalu banyak telur di dalam panci saat direbus

Bunda mungkin berpikir untuk merebus banyak telur dalam panci guna menghemat waktu. Atau merasa ukuran panci cukup besar untuk menampung banyak telur.

Apapun alasannya, hindari kepadatan yang berlebihan saat merebus telur. Karena sebagian besar kompor panasnya tidak merata. Meletakkan terlalu banyak telur di dalam panci meningkatkan kemungkinan memasak tidak merata.

Tidak ada ruang untuk telur bergerak. Mereka bahkan mungkin mengalami benturan dan retakan langsung.


(yun/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda