Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tanaman Hidroponik yang Cepat Tumbuh, Cocok Buat Pemula

Azhaar Savira   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Dec 2020 15:10 WIB

An indoors vertical hydroponic lettuce farm, producing water-wise crops in a modern way. These are butter lettuce, also known as Bibb- or Boston lettuce.
Tanaman hidroponik/Foto: Getty Images/iStockphoto/LouisHiemstra

Jakarta - Di masa pandemi berbagai kegiatan dan pekerjaan kerap dilakukan di rumah saja. Tak mengherankan kalau sebagian orang merasa bosan.

Saat bosan melanda, Bunda bisa coba berkebun lho. Misalnya saja berkebun tanaman hidroponik yang semakin populer.

Tahukah Bunda asal mula istilah hidroponik? Hidroponik berasal dari Bahasa Yunani, yaitu 'hydro' yang artinya air sedangkan 'ponos' berarti daya. Nah, berkebun hidroponik ini maksudnya berkebun dengan media air, bukan tanah seperti yang umumnya dilakukan.

Bagi Bunda yang memiliki lahan sempit, tidak usah khawatir. Dikutip dari buku Hidroponik: Bertanam Sayuran Tanpa Tanah, selama rumah Bunda terpapar sinar matahari, bisa kok menanam hidroponik. Lahan luas ataupun sempit tetap memungkinkan buat berkebun hidroponik ini.

Tanamannya bisa sayuran atau buah. Nah, buat Bunda pemula yang ingin menanam tanaman hidroponik, cobain yang mudah dirawat dan cepat tumbuh yuk. Berikut ini 3 tanaman hidroponik yang cepat tumbuh.

1. Selada

Untuk pemula, Bunda bisa coba menanam sayuran hijau seperti selada. Bunda dapat menanamnya sebagai tanaman hidroponik di rumah dengan cara yang cukup mudah lho.

Berbagai jenis selada cocok buat hidroponik. Namun yang direkomendasikan adalah selada merah dan selada romain.

Menariknya, kedua tanaman hidroponik ini dapat dipanen dalam kurun waktu yang cepat. Sekira 30 sampai 40 hari setelah disemai, selada merah dan romain sudah bisa dipanen.

Nah, kalau mau menanam selada hidroponik, kira-kira berikut ini bahan yang dibutuhkan:

a. Tandon: Tandon adalah tempat atau wadah penampung larutan nutrisi hidroponik, bentuknya tergantung bahan yang tersedia. Bisa ember, kaleng, botol bekas, baskom, atau box styrofoam.
b. Pot: Bisa menggunakan pot bentuk apa saja, seperti net pot, cup bekas air mineral, atau cup plastik lainnya.
c. Sumbu: Sumbu yang paling ideal untuk tanaman hidroponik adalah kain flanel. Ini fungsinya untuk menaikkan larutan nutrisi dari tandon menuju media tanam.
d. Nutrisi selada hidroponik gunakan nutrisi ab mix.
e. Siapkan benih selada secukupnya sesuai kebutuhan.
f. Media tanam hidroponik bermacam-macam, contohnya rockwoll, arang sekam, atau cocopeat.
g. TDS atau EC Meter, alat untuk mengukur kepekatan (PPM) larutan nutrisi hidroponik (optional).
h. Air baku, yakni air yang PPM-nya tidak lebih dari 150 sampai 200. Contoh air yang baik untuk hidroponik adalah air sumur, air sungai atau air buangan AC. Jika terpaksa boleh pakai air PAM, tapi harus diendapkan terlebih dahulu selama seminggu.

Untuk tanaman hidroponik lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Banner menyusuiFoto: HaiBunda

Simak juga video cara mudah berkebun hidroponik:

[Gambas:Video Haibunda]



Tanaman Hidroponik yang Cepat Tumbuh

Vegetable salad planted hydroponic vegetable in house plant nursery

Tanaman hidroponik/Foto: Getty Images/iStockphoto/PongsakornJun

2. Sawi

Sawi memang enak buat menu masakan ya, Bunda. Tak perlu melulu beli di pasar, sekarang Bunda dapat coba menanamnya sendiri di rumah pakai teknik hidroponik. Jadi, saat ingin memakannya tinggal dipetik, Bunda.

Sudah banyak yang mencoba menanam sawi hidroponik lho, dan kebanyakan dari mereka berhasil. Bunda tertarik tidak mencobanya?

Sawi hidroponik cukup mudah dirawat dan cepat tumbuh. Tanaman sawi hidroponik dapat tumbuh dalam waktu 22 sampai 35 hari setelah disemai.

3. Bayam

Jika ingin mendapatkan bayam sendiri dalam waktu yang cepat. Bunda bisa menanamnya dengan sistem hidroponik ya.

Tanaman hidroponik bayam dapat tumbuh cepat, karena tidak memerlukan usaha yang lebih untuk mendapatkan nutrisi. Wah, menarik ya, Bunda.

Tanaman bayam hidroponik bisa dipanen selama 20 hingga 30 hari. Tak sampai lebih dari sebulan, Bunda sudah bisa panen bayam hidroponik nih.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda