Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jelang Nataru, Satgas COVID-19 Wanti-wanti Daerah Zona Oranye

Faidah Umu Sofuroh   |   HaiBunda

Rabu, 23 Dec 2020 19:43 WIB

Young woman wearing face mask while walking in the streets of London
Jelang Nataru, Satgas COVID-19 Wanti-wanti Daerah Zona Oranye/Foto: Getty Images/iStockphoto/gemphotography
Jakarta -

Perkembangan peta zonasi risiko pada pekan ini menunjukkan adanya perubahan pada zona merah (risiko tinggi) dan oranye (risiko sedang). Hal ini terlihat dari jumlah penurunan daerah yang masuk zona merah dan oranye secara mingguan. Namun Satgas Penanganan COVID-19 menyatakan hal ini bukan berarti penanganan harus dikendurkan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan walaupun daerah di zona merah mengalami penurunan, namun mayoritas daerah masuk zona risiko sedang.

"Dan ini tentunya berbahaya, karena apabila sedikit saja kelengahan dalam penanganan kasus pada periode libur panjang Natal dan Tahun Baru, maka terbuka kemungkinan daerah pada zona risiko sedang berpindah ke zona risiko tinggi," tegasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).

Secara rincinya, daerah yang masuk zona merah jumlahnya mengalami penurunan dari 64 kabupaten/kota pada Minggu sebelumnya, menjadi 60 kabupaten/kota. Pada zona oranye, juga terlihat menurun yaitu dari 380 kabupaten/kota pada pekan sebelumnya, menjadi 378 kabupaten/kota pekan ini.

Namun untuk daerah yang berada di zona kuning atau risiko rendah, jumlahnya sedikit meningkat dari 59 kabupaten/kota pekan sebelumnya, menjadi 64 kabupaten/kota. Meski demikian, pada zona hijau tidak ada kasus baru jumlahnya meningkat dari 7 menjadi 8 kabupaten/kota. Dan pada zona hijau tidak terdampak jumlahnya masih sama dengan pekan lalu, sebanyak 4 kabupaten/kota.

Wiku juga mengimbau semua pihak terkait untuk melakukan upaya 3T (testing, tracing dan treatment) secara masif. Penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditegakkan.

"Sehingga risiko COVID-19 di daerah dapat dikendalikan," tandasnya.

Agar tak ada peningkatan zona merah di momen liburan Nataru ini, masyarakat harus selalu #IngatPesanIbu atau #IngatPesanBunda untuk mengimplementasikan prinsip 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan seperti yang dikampanyekan Satgas COVID-19.

(mul/ega)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda