MOM'S LIFE
Buat Kerumunan Saat Nataru Bakal Diberi Sanksi Lho, Bun
Faidah Umu Sofuroh | HaiBunda
Jumat, 25 Dec 2020 20:14 WIBLiburan akhir tahun ini akan terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, di tengah pandemi saat ini tak ada kemeriahan pesta menyambut detik-detik Tahun Baru.
Ditiadakannya pesta perayaan Tahun Baru ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Oleh karena itu, Satgas Penanganan COVID-19 meminta agar pemerintah daerah (pemda) dan satgas daerah bertindak tegas terhadap para pelaku yang melanggar protokol kesehatan melalui pemberian sanksi.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito juga mengimbau, pemda dapat membubarkan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Tak hanya masyarakat yang tidak patuh, pihak penyelenggara yang menimbulkan kerumunan pun dapat disanksi.
"Berikan juga sanksi kepada pihak yang menyelenggarakan kerumunan. Saya juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan mengenai protokol kesehatan yang sudah ditentukan, hindari kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan untuk melindungi diri sendiri dan orang terdekat dari penularan-penularan COVID-19," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/12/2020).
Soal kepatuhan masyarakat, Wiku menjelaskan peta zonasi kepatuhan yakni peta zonasi kepatuhan memakai masker dan peta zonasi kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Berdasarkan data hasil pemantauan Satgas COVID-19 daerah dan relawan COVID-19, pada peta zonasi kepatuhan memakai masker, didapatkan hampir 17 juta orang pada 6,5 juta titik pantau dalam seminggu terakhir dan telah mencakup seluruh provinsi di Indonesia.
"Terdapat perkembangan yang positif (baik), untuk kabupaten/kota dengan tingkat kepatuhan di bawah 60 persen atau disebut tidak patuh, jumlahnya mengalami penurunan," jelasnya.
Data tersebut juga menunjukkan lokasi dengan tidak kepatuhan memakai masker tertinggi yaitu lokasi kerumunan. Rinciannya, pertama di restoran/kedai 29,4 persen, lingkungan rumah 20,4 persen, tempat olahraga publik 19 persen, jalan umum 15,6 persen dan lainnya 13,4 persen. Dari data tersebut, Wiku menyimpulkan daerah sudah mulai mematuhi dan disiplin menggunakan masker.
"Tentunya capaian positif ini terus dijaga dan ditingkatkan sebagai upaya pencegahan dan penularan COVID-19. Pimpinan daerah dan Satgas COVID-19 daerah untuk terus memonitor dan melakukan penegakan disiplin kepada masyarakat, dan lokasi-lokasi dengan ketidakpatuhan memakai masker, berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Sementara itu, peta zonasi kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, terdapat perkembangan yang baik dari kabupaten/kota. Adapun untuk daerah dengan tingkat kepatuhan di bawah 60 persen atau tidak patuh, jumlahnya menurun dari pekan lalu.
"Dalam peta zonasi dapat dilihat juga beberapa lokasi kerumunan dengan tingkat tidak patuh menjaga jarak dan menghindari kerumunan tertinggi, diantaranya mall 19,3 persen, restoran/kedai 18,1 persen, lingkungan rumah 15,7 persen, tempat olahraga publik 14,8 persen dan tempat wisata 14,2 persen," pungkasnya.
Guna meningkatkan angka kepatuhan tersebut, Satgas COVID-19 juga mengingatkan pentingnya 3M untuk menanggulangi penyebaran COVID-19, yakni dengan #IngatPesanIbu untuk #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan menggunakan sabun selama minimal 20 detik.
Simak juga dampak COVID-19 yang tak bisa hilang, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Simak Isi SE Libur Nasional dan Cuti Bersama Nataru dari Kemnaker
Mudik Saat Nataru? Wajib Rapid Tes Antigen dan PCR Ya, Bun
Hati-hati Bun! Libur Panjang & Abai Prokes Bikin Angka Corona Naik
Bunda Wajib Tahu! Ini Sederet Aturan Baru PSBB DKI Jelang Nataru
TERPOPULER
5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur
Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah
Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami
Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle
Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!
Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun
Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dengan Suara Bergetar, Nikita Mirzani Ungkap Kerinduan ke Anak di Persidangan
-
Beautynesia
Lee Hyeri Dikabarkan Jalin Hubungan Asmara dengan Wootae, Simak Tanggapan Agensi
-
Female Daily
Manis dan ‘Dreamy’, Intip Look Nadin Amizah saat Lamaran dengan Faishal Tanjung!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Fakta Pernikahan Mewah Jeff Bezos-Lauren Sanchez: Cincin Hingga Goodie Bag
-
Mommies Daily
Dimulai 14 Juli 2025, Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru untuk Anak-anak dari Keluarga Miskin