MOM'S LIFE
Meski Libur Panjang, Bunda Jangan Terlalu Banyak Bepergian Ya
Nurcholis Maarif | HaiBunda
Minggu, 27 Dec 2020 21:18 WIBSatgas Penanganan COVID-19 telah meminta pemerintah daerah dan Satgas COVID-19 daerah mengantisipasi penularan COVID-19. Salah satunya dengan cara memastikan para pelaku perjalanan yang masuk ke daerah sudah melakukan tes RT-PCR ataupun rapid test antigen.
Hal ini dilakukan selama berlangsungnya masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan bahwa kasus naik Corona salah satunya selalu diawali dari libur panjang.
"Pastikan juga ketersediaan ruang isolasi. Dan kami sampaikan terima kasih kepada seluruh daerah yang telah membuat surat edaran yang membatasi pelaku perjalanan," imbau Wiku, dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19, Minggu (27/12/2020).
Ia juga meminta para pelaku usaha di sektor pariwisata untuk dapat memahami pandemi COVID-19. Sebab kebijakan pemerintah dalam melaksanakan pembatasan pelaku perjalanan merupakan upaya perlindungan kepada masyarakat sekaligus pengendalian penyebaran COVID-19.
"Dan perlu diketahui, jika pandemi COVID-19 dapat dikendalikan dengan baik, maka pemulihan ekonomi akan lebih cepat termasuk di sektor pariwisata," ujarnya.
Imbauan juga ditujukan khusus pada umat kristiani agar mematuhi protokol kesehatan dalam merayakan Natal. Lalu masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan dalam merayakan tahun baru. Hindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
"Dan masyarakat juga diimbau membatasi perjalanan liburan ke luar kota dan sebisa mungkin untuk tetap di rumah saja," pesan Wiku.
Adapun yang paling penting untuk menjaga kesehatan dan penularan COVID-19, jangan lupa #IngatPesanIbu atau #IngatPesanBunda untuk mengimplementasikan prinsip 3M, yakni #memakaimasker, #menjagajarak, dan #mencucitangan seperti yang dikampanyekan Satgas COVID-19.