Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Manfaat Menyiram Tanaman Hias dengan Susu Cair, Pernah Coba?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 22 Jan 2021 12:43 WIB

Indoor houseplants next to a window in a beautifully designed home or flat interior.
Tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/Grumpy Cow Studios

Jakarta - Susu cair biasanya dikonsumsi manusia sebagai salah satu sumber nutrisi yang baik. Namun susu nyatanya juga bisa bermanfaat bagi tanaman hias, lho!

Dikutip dari The Spruce, susu bisa berfungsi sebagai pupuk untuk tanaman. Ia membantu tanaman tumbuh lebih subur, serta memiliki sifat anti-jamur dan pestisida alami.

Ya, kandungan kalsium dan vitamin B dalam susu cair mampu memberikan banyak manfaat bagi tumbuhan, termasuk tanaman hias. Manfaat tersebut antara lain menyuburkan tanaman dan mencegah pembusukan ujung bunga.

Selain itu, susu juga dapat digunakan sebagai pestisida, termasuk dalam memerangi kutu daun dan mengurangi virus daun. Susu pun dapat digunakan sebagai agen anti-jamur.

Namun demikian, penggunaan susu sebagai suplemen tanaman juga tetap harus terukur, ya. Jika terlalu banyak, efeknya justru bisa merusak tanaman dan membuatnya layu.

Nah, bagaimana cara tepat memanfaatkan susu untuk menyuburkan tanaman hias? Berikut ulasannya:

1. Pilih jenis susu yang tepat

Bisa berupa susu kedaluwarsa, susu cair segar, maupun evaporated milk. Akan lebih baik jika menggunakan susu rendah lemak dan hindari susu skim serta susu full cream.

Lemak pada susu murni dapat menyebabkan bau busuk pada tanaman. Sementara itu, penggunaan susu skim berlebihan dapat membuat tanaman cepat busuk dan menimbulkan bercak daun pada tanaman tertentu.

2. Encerkan dengan perbandingan tepat

Campur susu dan air dengan perbandingan 50:50, lalu tuangkan ke dalam botol semprot. Semprotkan campuran susu ke daun, periksa kembali sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa susu telah terserap.

Jika pada waktu tersebut masih ada cairan yang menempel di daun, seka perlahan dengan kain basah. Tanaman tertentu, seperti pohon tomat, rentan terkena penyakit jamur jika cairan terlalu lama menempel di daun.

Selain disemprotkan ke daun, susu cair juga bisa dituang ke tanah agar akar menyerapnya. Ingat, jangan berlebihan, ya!

3. Hindari penggunaan pestisida sesudahnya

Setelah menyiram atau menyemprot dengan susu, hindari penggunaan pestisida atau pupuk kimia pada tanaman. Ini justru akan membunuh bakteri baik dalam susu yang membantu pertumbuhan tanaman.

Setelah menggunakan susu pada tanaman, mungkin ada sedikit bau tidak sedap. Namun jangan khawatir, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya. Selamat mencoba, Bunda!

Simak juga video tanaman hias tropis:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Fanny Fabriana Sekeluarga Terkena Covid-19



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda