Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ciri-ciri Tanaman Hias Disiram Terlalu Banyak dan Cara Mencegahnya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 15 Jan 2021 12:36 WIB

Young woman taking care of her potted plants at home
Ilustrasi tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/PIKSEL

Air merupakan salah satu komponen penting bagi tanaman, termasuk tanaman hias. Namun demikian, bukan berarti tanaman hias butuh disiram banyak dan terus-menerus.

Jika tanaman hias disiram terlalu banyak, ia bisa mengalami kondisi yang disebut sebagai overwater. Efeknya justru bisa buruk bagi pertumbuhan tanaman hias, Bunda.

Ciri-ciri tanaman hias disiram terlalu banyak alias overwater di antaranya daun bagian bawah berwarna kuning, tanaman tampak layu, akar membusuk, tidak ada tunas baru, daun muda berwarna kecokelatan, dan tanah tampak kehijauan.

Mengapa tanaman yang sebenarnya butuh air justru tidak boleh disiram terlalu banyak? Pada dasarnya, tanaman hias perlu 'bernapas' melalui akar. Jika ada terlalu banyak air, akar tidak bisa bernapas dengan baik.

Supaya overwater tidak terjadi, Bunda perlu menerapkan kebiasaan menyiram yang tepat. Dikutip dari The Spruce, berikut cara mencegah proses penyiraman tanaman hias yang berlebihan:

1. Konsisten dengan jadwal menyiram

Meski terkesan sepele, membuat jadwal menyiram tanaman akan membuat Bunda konsisten dan mencegah overwater. Ini juga baik dilakukan untuk menghindari Bunda menyiram tanaman berkali-kali dalam sehari.

2. Gunakan botol penyiram berleher panjang

Penggunaan botol berleher panjang memungkinkan Bunda untuk menyiram air tepat di permukaan tanah, tanpa membasahi daun. Seperti diketahui, ada beberapa gangguan jamur akibat dedaunan basah berlebihan.

3. Menyiram tanaman hias pagi hari

Penyiraman di malam hari mendorong kelembapan berlebihan, yang merupakan salah satu pemicu munculnya jamur. Maka dari itu, lakukan penyiraman secukupnya pada pagi hari saja, saat tingkat penguapan dan penyerapan pada tanaman berada pada level terbaiknya.

Modern composition of home garden.Ilustrasi tanaman hias.  (Foto: iStock)

4. Jangan lupa perhatikan kualitas air

Selain menjaga rutinitas menyiram, memastikan tanaman mendapat air berkualitas juga tak kalah penting, lho. Gunakan air yang paling bersih, termasuk di antaranya seperti air hujan.

5. Perhatikan wadah pot

Saat menyiram tanaman, pastikan air yang disiramkan tidak berlebihan. Salah satu cara menandainya adalah dengan memerhatikan wadah pot. Jika sampai ada air yang menggenang, apalagi sampai tumpah, maka tandanya air yang disiramkan terlalu banyak. Cukup pastikan tanah sudah lembap sepenuhnya tanpa luber.

Demikian tips memahami dan mencegah penyiraman berlebih alias overwater pada tanaman hias. Pastikan Bunda mengenali kebiasaan 'minum' tanaman-tanaman hias di rumah, ya.

Simak juga video berikut mengenai manfaat urban farming dengan menanam tumbuhan di rumah

[Gambas:Video Haibunda]



Banner dr.Tirta vs Melly Goeslaw
(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda