Seperti yang Bunda ketahui, salah satu gejala khas yang paling khas dan sering dialami oleh pasien COVID-19 adalah kehilangan kemampuan pada indra penciuman atau anosmia. Akan tetapi, Bunda perlu paham pula bahwa gejala ini tak selalu mengarah ke virus COVID-19, lho.

Kehilangan penciuman juga dapat terjadi pada individu yang terserang virus lain seperti penyebab pilek dan flu. Sebagaimana yang dijelaskan oleh ahli THT Erich Voight, virus dapat menyebabkan pembengkakan di hidung, sehingga mencegah partikel bau mencapai area saraf penciuman yang ada pada hidung.

"Saat pembengkakan itu mereda, indra penciuman bisa kembali," ujar Voight.

Lebih lanjut, faktor lain yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mencium bau bisa disebabkan karena polip hidung, tumor, penyakit neurodegeneratif, Bunda. Beberapa diantaranya yakni Alzheimer, Parkinson, serta cedera otak atau trauma kepala.

Lalu bagaimana cara menguji dan memastikan terkait ketidakmampuan mencium bau-bauan tersebut?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bunda, simak juga yuk tips terhindar berita hoaks ala dr. Reisa dalam video berikut: