Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Tips Menghadapi Suami Tukang Bohong

Hilda Irach   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jan 2021 14:37 WIB

Couples are angry with love issues. Not understanding each other in family problems or infidelity . Couple having argument on the couch at home in the living room
Suami bohong/Foto: iStock

Mendapati suami yang berbohong adalah hal yang menyebalkan ya, Bunda. Apalagi jika ia melakukannya berulang-ulang.

Kemungkinan besar Bunda akan dihantui perasaan curiga, ketidakpercayaan, hingga kemarahan. Akibatnya, perselisihan dan pertengkaran kerap terjadi di dalam hubungan rumah tangga Bunda.

Sangat sulit memahami alasan mengapa suami terus berbohong kepada Bunda. Padahal, ketika menikah Bunda dan suami saling bersumpah untuk mencintai, menghormati, dan saling percaya satu sama lain.

Pada dasarnya ada banyak kemungkinan yang mendorong seseorang berbohong pada orang yang ia sayangi. Dilansir Psychology Today, alasan tersebut bervariasi, mulai dari tidak ingin melukai perasaan orang lain, menjaga persepsi orang lain pada dirinya, ingin meningkatkan statusnya di hadapan orang lain, hingga ingin mengendalikan seseorang.

Namun, tidak sedikit suami yang suka berbohong sebagai bentuk perlindungan diri dari konflik dan menutupi kebohongan kecil yang sedang ia lakukan. Perlu Bunda ketahui, apabila kebiasaan berbohong tersebut terus terjadi, dipengaruhi pula oleh reaksi dan tanggapan Bunda, lho.

“Berbohong bisa terasa seperti bentuk pengkhianatan yang serius, tetapi jika mengetahui pasangan Anda sedang berbohong, penting untuk mengecek reaksi Anda. Karena perilaku dapat memengaruhi kemungkinan pasangan berbohong lagi,” tulis Amy Morin, MSW, penasihat di blog konseling pernikahan, dikutip dari Everyday Health.  

Oleh karena itu, sangat penting mengetahui cara mengatasi suami yang suka berbohong, agar hal tersebut tidak menjadi kebiasaan berkelanjutan yang akhirnya bisa menghancurkan bahtera rumah tangga, Bunda.

Nah, berikut ini 3 cara menghadapi suami yang tukang bohong.

1. Membuat batasan toleransi

Menghadapi satu kebohongan mungkin masih Bunda maafkan. Namun apa jadinya jika suami bohong berkali-kali? Tentunya, tidak bisa dibiarkan begitu saja ya, Bunda.

Karena itu Bunda harus membuat batasan dalam menoleransi sebuah kebohongan yang ia lakukan. Ketika sudah melewati batasan, Bunda bisa mempertanyakan sikapnya dan kelanjutan dari hubungan rumah tangga.

Perlu disadari, kebohongan bukan sesuatu yang baik untuk diwajarkan atau Bunda abaikan begitu saja. Apalagi jika menyangkut perselingkuhan, Bunda tidak mungkin diam saja dengan harapan perselingkuhan segera berakhir bukan?

Dampaknya beberapa orang mungkin akan sulit mengatasi reaksi atau emosi yang dirasakan. Atau bahkan sulit melupakan perasaan pengkhianatan dan perselingkuhan itu sendiri. Dalam kasus ini, mungkin sudah waktunya Bunda untuk mencari bimbingan dari seorang profesional kesehatan mental.

Untuk tips lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Deva Rachman



Tips Menghadapi Suami Tukang Bohong

Couples are angry with love issues. Not understanding each other in family problems or infidelity . Couple having argument on the couch at home in the living room

Suami bohong/Foto: iStock

2. Ketahui alasannya berbohong

Dilansir Family Lifes Share, selain membuat batasan toleransi, Bunda perlu mengetahui alasannya berbohong. Sebab dengan cara ini, Bunda dapat membantunya menghentikan kebiasaan buruk tersebut dan memperbaiki hubungan pernikahan.

Seorang suami boleh jadi bohong hanya karena tidak ingin terlihat lemah di hadapan Bunda, mengalami masalah di perusahaan yang membuatnya stress, kesehatan fisik yang dialaminya, atau bahkan karena takut kehilangan Bunda.

Hal ini terutama berlaku bagi para suami yang melakukan perselingkuhan. Dia masih tidak ingin kehilangan Bunda, tetapi dia juga tidak mampu membiarkan orang lain pergi. Karena itu, cari tahu alasannya bohong kemudian bicarakanlah kelanjutan hubungannya dengan Bunda.

3. Ajak suami berbicara

Cara terbaik untuk menghadapi suami yang tukang bohong adalah mengajaknya berbicara. Namun lakukan dengan tulus ya, Bunda.

Jangan libatkan emosi di dalamnya. Hal ini dilakukan semata-mata agar Bunda dan sang suami bisa tetap berpikiran terbuka satu sama lain.

Tataplah matanya, dan katakan bahwa Bunda selama ini mengetahui kebohongannya. Tanyakan langsung alasannya melakukan hal tersebut, jika dia tetap tidak mau terbuka, berilah beberapa waktu untuk memproses apa yang telah terjadi. Setelah beberapa menit, Bunda harus bertanya lagi padanya.

Setelah mendengarkan alasannya, sampaikanlah perasaan dan pikiran Bunda sejelas-jelasnya. Sampaikan bila Bunda tidak menyukai kebohongannya. Dengan begitu Bunda bisa memperbaiki pernikahan dan membantunya menghentikan kebiasaan buruknya.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda