Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Memotong Bawang Bombai Supaya Tipis dan Tidak Perih di Mata

Hilda Irach   |   HaiBunda

Kamis, 28 Jan 2021 08:10 WIB

Onions with cutting board and knife on old white table. This file is cleaned and retouched.
Bawang bombai/Foto: Getty Images/iStockphoto/ehaurylik

Bagi Bunda yang gemar memasak, bawang pasti menjadi salah satu bahan yang tak boleh ketinggalan ya. Bumbu masakan seakan tak lengkap bila tanpa bawang.

Tak hanya bawang merah dan bawang putih, bawang bombai juga kerap kali digunakan untuk melengkapi bumbu masakan. Kehadirannya menambah cita rasa serta aroma yang harum pada masakan. Bikin masakan terasa lebih sedap ya, Bunda.

Selain dapat menambah cita rasa masakan, bawang bombai juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, Bunda. Bawang bombai mengandung vitamin C, vitamin B, dan Kalium. Senyawa yang terdapat pada bawang bombai telah terbukti meningkatkan kesehatan dalam banyak hal lho.

Melansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa makan bawang bombai dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, peningkatan kadar trigliserida, dan peradangan.

Meskipun demikian, banyak orang yang tidak nyaman saat memotong bawang bombai. Bukan tanpa alasan, sebab seringkali mata terasa pedih ketika memotongnya.

Bawang bombai memang mengandung senyawa kimia tertentu yang ketika digabungkan akan menghasilkan gas yang membuat mata menjadi berkaca-kaca.

Senyawa kimia yang terkandung dalam bawang bombai adalah sulfoksida dan sintase. Senyawa yang bergabung tersebut akan menghasilkan gas yaitu, syn-propanethial S-oxide, syang mengiritasi kelenjar di mata dan menyebabkan Bunda menangis ketika memotongnya.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu Bunda persiapkan nih. Salah satunya dalam hal pemilihan pisau.

Dalam memotong bawang bombai, disarankan menggunakan pisau yang tajam. Ini dikarenakan pisau tajam dapat mengurangi kerusakan pada permukaan bawang, Bunda. Hal tersebutlah yang akhirnya dapat mengurangi reaksi kimia penyebab mata menjadi perih.

Selain pemilihan pisau, masih ada beberapa cara lagi yang perlu Bunda persiapkan. Dengan tips berikut ini Bunda dapat menghasilkan potongan bawang bombai yang tipis tanpa harus takut bercucuran air mata lho.

Dikutip dari The Kitchn, berikut ini cara memotong bombai supaya tipis dan tidak perih di mata. Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda!

Simak juga video cara menyimpan bawang merah:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner nama anak AsmirandahFoto: HaiBunda



Cara memotong bawang bombai

Onions with cutting board and knife on old white table. This file is cleaned and retouched.

Bawang bombai/Foto: Getty Images/iStockphoto/xxmmxx

5 Cara memotong bawang bombai agar mata tidak perih:

- Gunakan pisau tajam. Pisau yang tajam akan mengurangi kerusakan pada dinding sel bawang bombai, dan mengurangi reaksi kimia yang dikeluarkan. 

- Jauhkan potongan bawang dari mata Bunda. Segera setelah memotong bawang menjadi dua, turunkan kedua bagian di talenan. Jangan kupas dulu sisi yang tidak sedang Bunda potong. Setelah Bunda selesai dengan satu bagian, pindahkan bawang bombai yang telah dipotong dadu ke dalam mangkuk, dan taruh di sisi berlawanan dari mata.

- Potong bawang dengan benar, sesuai dengan masakan yang akan dibuat.

- Dinginkan bawang bombai. Dengan bawang bombai yang dingin, akan mengurangi penguapan pada senyawa kimia syn-propanethial S-oxide. Sehingga akan mengurangi iritasi pada mata Bunda. Cukup dinginkan, jangan dibekukan ya, Bunda. Bawang mentah yang beku bisa menyebabkan bawang menjadi lembek ketika dicairkan.

- Posisikan talenan Bunda di sebelah kompor dan nyalakan exhaust fan. Ini akan membantu menarik gas penyebab mata Bunda berair. 

Cara memotong bawang bombai agar tipis

1. Pangkas bagian atas bawang bombai. Kupas bawang bombai, potong semua lapisan luar yang tipis sampai membuka cincin bawang.

2. Pangkas ujung akar (opsional): memotong ujung akar akan mempermudah proses pemotongan bawang dan menjadikan irisan lebih rapi. Biarkan akar tetap menempel jika Bunda ingin sedikit lebih stabil saat Bunda mengiris.

3. Iris bawang menjadi dua.

4. Kupas kulit bawang yang tipis dari kedua bagiannya.

5. Letakkan satu bagian potongan bawang bombai yang seperti kubah di atas talenan. Balik bawang sehingga Bunda akan mengiris sepanjang garis bujur, dari ujung atas hingga ujung akar.

6. Dimulai dari satu ujung, iris ke arah tengah. Pegang pisau Bunda agak miring dan potong sedikit ke dalam, ke arah tengah bawang. Beberapa irisan pertama tidak harus benar-benar sampai ke tengah, kerjakan dari samping ke tengah secara bertahap dengan meningkatkan sudut pemotongan saat Bunda mengerjakan ke tengah.

7. Saat Bunda mencapai bagian tengah bawang, berhentilah dan balikkan bawang. Hal ini memudahkan Bunda untuk mengiris separuh bawang lainnya tanpa memegang pisau pada sudut yang tidak tepat. Sekarang Bunda bisa memotong bagian bawang ini dengan cara yang sama seperti saat memotong bagian pertama.

8. Iris sisa bawang seperti yang  Bunda lakukan sebelumnya. Berhati-hatilah saat Bunda mulai naik ke tengah agar pisau Bunda tidak selip. Jauhkan jari-jari Bunda sebaik mungkin. Jika Bunda membiarkan ujung akar tetap menempel, potong setelah Bunda selesai mengiris bawang.

 

 


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda