MOM'S LIFE
Cara Merawat Tanaman Hias Ara Biola, Perhatikan Tata Cahaya & Hama
Hilda Irach | HaiBunda
Rabu, 27 Jan 2021 08:39 WIBJakarta - Demam merawat dan mengoleksi tanaman hias sedang melanda di Indonesia. Penyebabnya beragam, mulai dari pelepas stres, penghilang rasa jenuh, hingga sebagai dekorasi rumah.
Salah satu tanaman hias yang populer dan banyak diburu adalah tanaman hias Fiddle Leaf Fig atau ara biola, yang memiliki nama ilmiah Ficus lyrata. Tanaman hias satu ini termasuk ke dalam jajaran tanaman hias favorit bagi para penghias indoor karena warna daun yang unik.
Ciri khas tanaman ara biola ini terletak pada dedaunannya yang lebar menyerupai biola, berurat tebal, dan tumbuh tegak. Dilansir Hgtv, jika diletakkan di dalam ruangan, tanaman hias satu ini mampu tumbuh ketinggian 6 kaki hingga lebih lho, Bunda.
Daunnya yang berwarna hijau segar dan mengkilap, akan terlihat mencolok bila ditempatkan di sudut ruangan. Tanaman hias ara biola sendiri merupakan tanaman asli dari bagian tropis Afrika Barat. Di sana mereka tumbuh secara alami di lingkungan hutan hujan dataran rendah dalam kondisi yang hangat dan basah.
Menariknya, ara biola hidup menumpang di dahan pohon lain. Kemudian, ia menancapkan akarnya ke tanah di mana ia perlahan-lahan akan mencekik pohon inangnya sampai mati lho, Bunda,
Mereka juga dikenal sebagai tanaman yang relatif tangguh. Ara biola juga disukai karena perawatannya yang cukup mudah untuk para pemula. Nah, bagi Bunda yang tertarik ingin merawatnya, dikutip dari The Spurce, berikut cara merawat tanaman hias ara biola.
Cahaya
Tanaman hias ara biola menyukai cahaya terang, namun tidak langsung. Sebab, sinar matahari langsung bisa membakar daunnya terutama jika terkena paparan terik matahari sore.
Sedangkan, cahaya yang sangat redup bisa memperlambat pertumbuhannya, Bunda. Karena itu, pastikan agar ara biola memperoleh sinar matahari yang cukup. Tempatkan tanaman hias ini di dekat jendela yang ditutupi tirai tipis.
Air dan tanah
Ara biola dapat tumbuh subur dengan kelembaban dalam jumlah sedang di tanah, Bunda. Jika tanaman ini tidak mendapatkan cukup air, maka daunnya akan layu dan kehilangan warna hijau cerahnya.
Namun jika terlalu banyak air, akan menyebabkan daunnya rontok dan akarnya membusuk, yang pada akhirnya dapat membuatnya mati. Oleh karena itu, sirami ara biola ketika tanahnya sudah mengering. Kurangi penyiraman ketika memasuki musim dingin.
Suhu dan kelembaban
Tanaman ini peka terhadap kadar garam yang tinggi di dalam tanah. Jadi sangat ideal untuk menyiram tanah sampai air keluar dari dasar pot minimal sebulan sekali. Cara ini mampu mencegah penumpukan garam.
Tanaman hias ara biola tidak menyukai fluktuasi suhu yang ekstrem. Biasanya ia mampu bertahan dengan suhu antara 60 - 85 derajat Fahrenheit, Bunda.
Namun, tanaman satu ini cukup sensitif dengan angin. Karena itu, Bunda harus menempatkan tanaman jauh dari area berangin, AC, dan ventilasi pemanas.
Pastikan ara biola diletakkan dalam kelembapan antara 30% dan 65%. Jika perlu, tambahkan kelembapan dengan cara membasahinya dengan air bersih dalam botol semprot setiap hari. Selain itu, ara biola bisa mendapatkan keuntungan lebih jika berada di ruangan dengan pelembap udara lho, Bunda.
Lihat HALAMAN SELANJUTNYA untuk tahu hama apa saja yang bisa membahayakan hidup ar biola ya, Bun.
Simak juga video berikut mengenai tanaman hias termahal di dunia yang menembus angka Rp5 miliar!
(ziz/ziz)

Awas Hama di Tanaman Hias Ara Biola