Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanaman Hias yang Perawatannya Sulit, Jangan Sembarangan Bun

Hilda Irach   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jan 2021 03:00 WIB

Ilustrasi fiddle leaf fig tree
Tanaman hias ara biola/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nelly Senko

Tanaman hias masih banyak digemari. Para Bunda hobi merawat aneka tanaman hias untuk mempercantik rumah sekaligus mengisi waktu luang.

Tanaman hias kerap ditanam di halaman rumah, tapi banyak pula yang dirawat di pot untuk kemudian diletakkan di dalam ruangan. Nah, tanaman hias indoor ini rupanya tak semuanya mudah dirawat, Bunda.

Sejumlah tanaman hias indoor untuk mempercantik ruangan itu cukup sulit dalam perawatannya. Jadi sebaiknya Bunda cek lagi jenis tanamannya sebelum membeli ya, jika memang tidak terlalu repot.

Berikut ini tanaman hias indoor yang sulit dirawat, dilansir Real Simple.

1. Ara biola

Tanaman hias ini populer dan sempat menjajaki trending di media sosial. Meski demikian, Myers mengungkapkan cara merawat tanaman hias ini cukup sulit.

"Semua jenis ficus, termasuk tanaman karet (rubber plant) dan weeping fig, membutuhkan cahaya matahari yang cerah dan merata agar dapat tumbuh dengan baik," kata pakar tanaman hias dan pemandu The Great Courses How to Grow Anything, Melinda Myers.

Ia menegaskan, perubahan sekecil apapun dapat membuat daunnya layu dan rontok. Selain itu, ara biola juga menyukai tanah dan udara yang lembap. Tetapi, tidak boleh terlalu sering disiram nih, Bunda.

2. Baby tears

Tanaman hias baby tears juga cukup populer karena dedaunannya yang unik berwarna hijau cerah, bulat, dan halus. Jika dalam kondisi yang tepat, dedaunannya dapat menyebar dengan sangat cepat. Baby tears pun menarik bila dijadikan tanaman hias gantung.

Namun, akan sulit mendapatkan pertumbuhan baby tears yang sempurna di dalam ruangan. "Sulit untuk menjaga agar tanaman baby tears tetap lembap tetapi tidak terlalu basah, agar tak membusuk," kata Myers.

Dia menyarankan bahwa terarium adalah metode penanaman yang baik untuk jenis tanaman hias baby tears ini.

3. Gardenia

Tanaman hias gardenia dikenal dengan keindahan dedaunannya yang hijau dan bunganya yang cantik. Kendati demikian, perawatan gardenia cukup sulit.

Menurut Myers, tanaman hias ini termasuk ke dalam jajaran tanaman hias yang paling sulit untuk hidup dan berkembang. Gardenia menyukai cahaya terang dan tanah asam.

Namun, saat memasuki musim yang lebih dingin, ketika rumah Bunda kering dengan pencahayaan yang redup, mereka akan gagal berkembang. Tanaman hias ini juga rentan terhadap semua jenis hama, termasuk kutu putih, kutu daun, dan tungau laba-laba.

Untuk tanaman hias lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video tanaman hias tropis:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Deva Rachman



Tanaman Hias yang Perawatannya Sulit

houseplants fittonia, nephrolepis and monstera in white flowerpots on window

Tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova

4. Pakis Boston

Pakis Boston atau paku gunung juga cukup sulit dalam perawatannya, Bunda. Myers mengatakan, ketika daunnya berguguran mereka akan mengotori lantai.

Dia juga mencatat, bahwa tanaman hias gantung ini menyukai kelembapan, karena itu pakis Boston populer di musim panas. Akan tetapi, tanaman hias ini akan menderita di musim yang lebih dingin.

Ada cara agar dapat mempertahankan kesuburannya, yaitu dengan menjaga rumah Bunda tetap hangat dan lembap. Selain itu, pakis Boston ini juga tak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Oleh karena itu, sebaiknya diletakkan di teras atau dalam ruangan.

5. Peace lily

Siapa yang tak kenal dengan peace lily? Tanaman hias yang satu ini termasuk ke dalam jajaran populer dan diburu banyak orang nih, Bunda. Peace lily kerap kali digunakan sebagai dekorasi di ruang indoor, karena bunga dan dedaunannya yang cantik.

Meski memiliki bunga yang cantik, faktanya tanaman hias ini sulit dirawat lho. Apalagi jika Bunda termasuk tak bisa rutin menyiramnya.
"Tanaman ini cepat layu, subur ketika disiram dengan air, namun ketika layu lagi mereka tidak akan pernah hidup lagi," ujar Myers.

Tanaman hias bunga ini tak cocok diletakkan di jendela yang berangin. Peace lily juga sensitif terhadap bahan kimia seperti klorin dan fluorida dalam air yang bisa menyebabkan warna kecokelatan pada daun.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda