Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema Agar Warnanya Menyala dan Mengilap

Hilda Irach   |   HaiBunda

Jumat, 29 Jan 2021 03:00 WIB

Aglaonema leaves background
Tanaman hias aglaonema/Foto: Getty Images/iStockphoto/joloei

Jakarta - Hobi mengoleksi dan merawat tanaman hias kian populer seiring diterapkannya pembatasan kegiatan berkumpul di luar rumah. Kini, tak sedikit orang yang memiliki tanaman hias di rumahnya.

Dari sekian tanaman hias yang sedang naik daun, aglaonema turut di dalamnya, Bunda. Di Indonesia, aglaonema akrab disapa sri rejeki. Bukan tanpa alasan, sebab tanaman hias satu ini dipercaya bisa memberikan energi positif dan mendatangkan rezeki lho.

Tanaman yang termasuk ke dalam suku Araceae ini memiliki daun yang sangat indah jika dirawat dengan benar. Aglaonema akan menampilkan warna daun yang menyala dengan corak unik sebagai daya tarik utamanya. Maka tak heran, tanaman hias ini kerap dijadikan sebagai dekorasi ruang indoor.

Uniknya, setiap tanaman hias aglaonema memiliki potensi kecantikan berbeda dengan beragam warnanya, Bunda. Seperti misalnya jenis hot lady yang mempesona dengan warna hijau dan tulang merah menyala dan lady valentine dominan merah muda. Sementara harlequin terlihat cantik berkat kombinasi warna jingga, kuning tembaga, dan merah muda pada daunnya.

Memiliki aglaonema dengan tampilan warna yang terbaik tentu menjadi dambaan setiap pecinta tanaman hias ya, Bunda. Tak hanya itu, warna daunnya yang indah juga bisa menjadi nilai tambah tersendiri jika Bunda berniat menjadikannya ladang bisnis yang menguntungkan.

Nah, untuk memaksimalkan tampilan warnanya dibutuhkan beberapa perawatan khusus nih. Meski warna aglaonema ditentukan secara genetik, penampilan akhirnya bisa berbeda, Bunda. Sebab, faktor lingkungan seperti media, cahaya, dan unsur haranya juga dapat memengaruhi kualitas warna daunnya.

Tak hanya memastikan agar aglaonema memperoleh cahaya yang cukup dan media yang digunakan tepat, tetapi pemberian pupuk makro dan mikro juga mendukung tanaman hias ini mengeluarkan warnanya secara optimal, Bunda.

Selanjutnya masih ada beberapa tahap perawatan lagi untuk membuat aglaonema mengilap. Dikutip dalam buku Aglaonema Teknik Baru, Peluang Baru, berikut ini 3 cara merawat tanaman hias aglaonema agar warnanya menyala dan mengilap.

1. Pemupukan

Kunci tanaman hias aglaonema subur dan terlihat prima adalah menggunakan media yang tepat. Karena, dengan media yang tepat dapat mendukung penyerapan hara dan air ke dalam tanaman, Bunda.

Dengan media berfermentasi, maka hara yang tersedia di dalamnya akan diserap tanaman sesuai kebutuhannya. Sebagai pelengkap, Bunda bisa memberikan pupuk majemuk lengkap secara rutin.

Sedangkan untuk pupuk dasar, biasanya para pekebun memiliki resep tersendiri. Misalnya dengan membenamkan campuran beberapa merek pupuk yang mengandung unsur makro dan mikro.

Selain itu, Bunda juga bisa mengaplikasikan pupuk daun satu kali dalam sebulan, dari jenis pupuk majemuk lengkap seperti Growmore dengan dosis seimbang satu kali dalam sebulan.

Cara mengaplikasikan pupuk pun tidak bisa dilakukan lewat daunnya, Bunda. Melainkan langsung disiram ke media. Tak hanya itu, pemupukan juga bisa dibarengi dengan penggunaan media terfermentasi yang nantinya akan dicampur dengan pasir malang dan zeolit sebelum digunakan.

Untuk cara merawat tanaman hias aglaonema lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga video tanaman hias tropis:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner nama anak Asmirandah

Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema

Aglaonema

Tanaman hias aglaonema/Foto: Getty Images/iStockphoto/kunchit2512

2. Penyiraman

Aglaonema termasuk tanaman hias yang menyukai air, Bunda. Karena itu jika Bunda tinggal di daerah yang cukup panas, penyiraman bisa dilakukan setiap pagi dan sore hari, bahkan pada siang saat suhunya meningkat

Namun syaratnya, media dibuat sangat porous, bagian yang disiram pun hanya daun saja, Bunda. Biasanya para pekebun juga membuat lubang tambahan dalam jumlah yang banyak. Tujuannya, selain media meneruskan air dengan baik, saluran di bagian terluar juga mendukung kelancaran air keluar.

Lubang ini dibuat hampir memenuhi seluruh dasar pot, Bunda. Bentuk lubang sempit memanjang, sehingga tak membuat media mudah tercuci.

Untuk penyiraman sebaiknya menggunakan nozzle atau sprinkle dengan keluaran butiran air yang sangat halus. Butiran halus ini memiliki kelebihan mudah terserap tanaman dan menghindari daun terbakar, Bunda.

Namun, jika Bunda tinggal di lingkungan yang sangat teduh, metode penyiraman di atas tidak bisa diterapkan. Penyiraman dilakukan tergantung kondisi media, artinya Bunda bisa menyiraminya saat media benar-benar kering.

Kisaran waktu penyiraman bisa dilakukan 3 hingga 4 hari atau 5 hingga 7 hari. Dengan pemberian air secara tepat bisa merangsang daun tumbuh optimal sesuai dengan potensi genetiknya nih, Bunda.

3. Repotting

Untuk tanaman jenis aglaonema, repotting harus dilakukan secara rutin. Sebab, repotting dapat menghindari kandungan hara dalam media yang sering berkurang setelah 6 hingga 12 bulan kemudian.

Namun saat repotting, pastikan media telah diberikan secara merata sampai bola akar ya, Bunda. Caranya mudah, cukup taburkan media ke seluruh bagian terdalam. Rahasia lainnya, dapat dilakukan dengan penanaman batang agak dalam untuk merangsang akar. Nah, untuk lebih jelasnya beberapa tahapan ini mungkin bisa Bunda terapkan.

Tahapan repotting:

1. Ratakan media ke seluruh bola akar, termasuk bagian dalamnya.

2. Beri sedikit media di bagian dasar.

3. Masukkan tanaman dengan tetap dipegang dan isi dengan media.

4. Pukul-pukul pinggir pot agar media tersebar padat dan mengisi sela-sela akar.

5. Beri pupuk dasar di media dekat bibir pot.

6. Posisi tanaman yang telah di-repotting.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda