Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema, Mudah Dicoba di Rumah

Salam Rahmad   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Oct 2020 16:51 WIB

Aglaonema  or Chinese Erergreen in wicker baskets
Tanaman hias aglaonema/Foto: iStock

Aglaonema yang biasa dikenal dengan nama sri rezeki adalah salah satu tanaman hias yang banyak diminati masyarakat. Tak perlu memerlukan lahan besar untuk menanam tanaman hias ini, bahkan bisa dilakukan di dalam rumah sebagai penghias ruangan, Bunda.

Hal ini dikarenakan aglaonema mampu beradaptasi dengan kondisi yang minim pencahayaan. Kalau jadi tanaman hias daun indoor, aglaonema bisa diletakkan di tempat seperti dekat kaca jendela agar dapat tumbuh subur.

Dilansir The Spruce, aglaonema memiliki bentuk dan warna daun yang bervariasi, seperti warna hijau, merah, hingga perak. Menanam tanaman hias aglaonema memerlukan perawatan tepat agar menghasilkan kualitas yang baik. Kalau tertarik merawat tanaman hias ini, ada baiknya mengetahui caranya terlebih dahulu agar aglaonema dapat tumbuh subur ya, Bunda.

Dikutip dari Epic Gardening, berikut 5 cara merawat tanaman hias aglaonema.

1. Cahaya dan suhu

Umumnya, tanaman hias berwarna cerah lebih menyukai sinar matahari. Namun aglaonema bisa hidup dengan pencahayaan yang minim, bahkan di alam liar, ia hidup dengan menyelinap di tumbuhan tropis lainnya. 

Sehingga Bunda bisa meletakkannya di sudut ruangan ataupun di dekat jendela agar mendapat pencahayaan yang cukup. Bunda harus mengatur tempat aglaonema dengan suhu yang baik, yaitu berkisar 16-27 derajat Celsius.

2. Air dan kelembapan

Meski aglaonema dapat hidup dengan minim perawatan, bukan berarti Bunda tak merawatnya dengan baik ya. Jangan biarkan tanah tanaman hias ini kering kerontang karena akan membuat aglaonema lebih cepat mati. Bunda perlu menyiramnya kalautanah sudah mulai mengering.

Di alam liar, aglaonema hidup dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi, bahkan mampu menyerap sebagian kelembapannya dari udara. Untuk menambah kelembapan, Bunda dapat menempatkan batu kerikil di sekitar aglaonema, lalu sirami dengan air bersih.

Jika ingin meletakkannya di dalam ruangan, jangan taruh tanaman hias ini di tempat yang terkena hembusan pendingin ruangan ya. Hal itu akan membuat pertumbuhannya terganggu dan menyebabkan daun mengering.

3. Tanah

Penggunaan tanah pada tanaman hias ini susah-susah gampang. Bunda harus memperhatikan tanahnya apakah tergolong asam atau basa. Kalau pH 7,0 berarti netral. Sedangkan, di bawah 7,0 tergolong asam, dan di atas 7,0 tergolong basa.

Nah, pH tanah yang diperlukan untuk merawat aglaonema adalah antara 5,6 dan 6,5. Selain itu, tanah juga harus mengandung kaya nitrogen dan gembur agar aglaonema dapat tumbuh subur ya, Bunda.

4. Pindahkan tanaman

Agar tanaman hias aglaonema dapat tumbuh dengan umur panjang dan tetap sehat, Bunda perlu memindahkannya ke tanah yang lebih segar dan pot yang lebih besar. Namun, pemindahan tanaman hias ini cukup dilakukan setiap dua tahun sekali saja. Bunda harus menyesuaikan ukuran tanaman hias dengan pot yang digunakan.

Aglaonema memang memiliki struktur akar yang kokoh karena di dalamnya tersimpan zat hara lebih banyak. Meski begitu, tanaman hias ini tak membutuhkan banyak tanah lho, Bunda.

5. Pemangkasan

Kalau aglaonema dirasa sudah tumbuh lebat, Bunda perlu memangkasnya agar terlihat indah. Siapkan gunting tanaman hias yang aman digunakan.

Pemangkasan ini bisa dilakukan dengan memilah dulu daun yang akan dipotong. Biasanya daun yang sudah tua dan mengering perlu dipangkas agar tak menyebar ke bagian lainnya.

Simak juga video tanaman hias termahal di dunia:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda