Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tanaman Hias untuk Pagar Hidup

Hilda Irach   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Feb 2021 13:48 WIB

Swimming pool terrace in the garden 3d render,  There are a wooden floor ,Blue tile in the swimming pool and white fence,Decorated with wooden and white fabric furniture,Surrounded by nature.
Pagar tanaman/Foto: Getty Images/iStockphoto/runna10

Tanaman hias biasanya dipajang sebagai penghias atau dekorasi di sebuah ruangan. Tapi selain itu, Bunda bisa memanfaatkannya pula untuk mempercantik pagar, atau bahkan menjadi pagar itu sendiri.

Pagar rumah terbuat dari material padat seperti besi, kayu, dan aluminium. Dengan menggunakan tanaman hias akan memberikan tampilan yang jauh lebih menarik dan enak dipandang, nih.

Rumah Bunda pun akan terlihat lebih alami, segar, dan asri. Pagar yang terbuat dari tanaman hias tentu juga jauh lebih ramah lingkungan ya, Bunda.

Jika Bunda membutuhkan inspirasi tanaman hias apa saja yang cocok buat pagar rumah, berikut ini pilihannya, dirangkum dari berbagai sumber.

1. American holly

American holly dengan nama ilmiah Ilex opaca dapat tumbuh tinggi hingga 20 meter, Bunda. Karena tingginya tersebut, tanaman hias ini kerap digunakan sebagai pagar rumah.

Tidak hanya tinggi, tanaman hias ini memiliki dedaunan hijau yang lebat menyerupai pohon cemara. Bunda tak perlu khawatir warna daunnya akan memudar.

Sebab, daunnya akan terus berwarna hijau sepanjang tahun nih, Bunda. Pastikan untuk selalu memangkas daunnya ya, agar tidak berantakan.

2. Tanaman boxwood

Siapa yang tak mengenal boxwood. Tanaman hias yang satu ini kerap kali ditemukan sebagai pagar rumah nih, Bunda. Dengan dedaunannya yang tumbuh subur dan padat dan tinggi mencapai enam meter, boxwood menjadi pilihan yang baik untuk pagar rumah.

Boxwood juga memiliki beberapa kelebihan, Bunda. Tanaman hias ini bisa dibentuk sesuai selera. Mulai dari persegi, lingkaran, hingga persegi panjang.

Meski tumbuh tanpa bunga, menanam boxwood di halaman rumah akan menjadikan hunian terlihat lebih hijau dan asri nih, Bunda. Tak hanya itu, jika Bunda memiliki taman kecil di halaman, Bunda bisa membuat labirin kecil untuk area bermain si kecil nih.

3. Pohon cemara kipas

Dari sekian banyak jenis pohon cemara, salah satu jenis yang populer dan sering digunakan sebagai pagar rumah adalah pohon cemara kipas atau arborvitae, Bunda. Pasalnya, pohon cemara ini dapat tumbuh hingga ketinggian enam meter.

Pohonnya yang tegak sempurna akan memberikan privasi dan keamanan untuk rumah, Bunda. Tidak hanya berfungsi sebagai pagar, ada banyak manfaat yang bisa Bunda dapatkan dari tanaman yang satu ini.

Beberapa manfaat di antaranya menjadi penahan angin, sebagai pengusir ngengat, hingga digunakan sebagai obat herbal, Bunda. Daunnya dapat digunakan untuk mengobati batuk, demam, hingga diare. Menarik ya Bunda!

4. Pucuk merah

Termasuk ke dalam keluarga yang sama dengan cengkeh, tanaman hias pucuk merah bisa menjadi pilihan untuk pagar rumah Bunda.

Sesuai namanya, pucuk merah memiliki dedaunan hijau, dengan warna merah di atasnya. Pucuk merah bisa dijadikan sebagai pagar dengan melalui teknik stek, Bunda.

Caranya, potong bagian pucuk merah tertentu, lalu tanam di dalam tanah selama beberapa waktu. Nantinya, tanaman ini akan tumbuh hingga ketinggian tujuh meter. Jadi termasuk cukup tinggi ya, Bunda untuk dijadikan pagar alami.

Untuk tanaman hias lainnya, klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Banner Cha Eun Woo

Tanaman Hias untuk Pagar Hidup

Low angle view of flower garden and greenery in front of white picket fence with New England style house in the background.

Ilustrasi pagar/Foto: Getty Images/iStockphoto/Amy Newton-McConnel

5. Bunga soka

Pastinya Bunda sudah tidak asing ya dengan tanaman hias yang satu ini. Bunga soka Jawa atau ixora javanica kerap ditemui di banyak tempat, khususnya di kompleks pemukiman warga.

Karena memiliki bunga warna merah menyala yang cantik, bunga soka sering dijadikan sebagai dekorasi rumah. Namun, tak hanya cocok menjadi penghias rumah, tanaman ini juga bisa Bunda andalkan sebagai pagar alami.

Tanaman hias ini tumbuh menyerupai semak dengan tinggi mencapai 120 cm. Nah, agar bunga soka tumbuh subur, pastikan tanaman ini memiliki cahaya dan pengairan yang cukup ya, Bunda.

6. Lidah mertua

Siapa yang tak mengenal lidah mertua? Kerap disapa sansevieria, ini merupakan tanaman populer. Tidak hanya dijadikan sebagai dekorasi di ruang indoor, lidah mertua juga cocok menghiasi pagar di rumah Bunda.

Tanaman ini memiliki daun tegak yang mampu tumbuh hingga ketinggian 75 cm. Akan tetapi, jika Bunda merasa tingginya tidak cukup memberikan privasi, Bunda bisa nih menambah dudukan tambahan.

Selain berfungsi sebagai pagar rumah, lidah mertua juga dikenal memiliki manfaat untuk menghilangkan racun di udara, Bunda. Seperti mampu menyaring karbondioksida, formaldehida, benzene, dan trikloroetilen. Dengan kata lain, memiliki tanaman ini akan menjadikan udara terasa bersih dan segar.

7. Bambu kuning

Jika ingin yang berbeda, mengapa Bunda tidak mencoba menanam tanaman bambu hidup sebagai pagar rumah? Menanam tanaman bambu sebagai pagar rumah akan memberikan nuansa yang lebih alami di hunian. Apalagi tanaman ini mampu tumbuh menjulang dan rapat, sehingga bisa memberikan privasi lebih pada rumah Bunda.

Nah, untuk jenis bambunya sendiri, Bunda bisa menggunakan bambu kuning. Dengan batangnya yang berwarna kuning menyala dan daunnya yang berwarna hijau segar, pasti akan membuat rumah Bunda terlihat cantik nan asri.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda