Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bangun Hunian 2 Lantai, 5 Desain Rumah Klasik Ini Bisa Jadi Inspirasi

Hilda Irach   |   HaiBunda

Minggu, 14 Feb 2021 04:00 WIB

Bunda sedang mencari inspirasi desain rumah 2 lantai? Desain rumah klasik bisa menjadi pilihan, nih. Rumah klasik ini begitu indah dipandang dan nyaman dihuni.
Ilustrasi rumah klasik nuansa Jepang/Foto: iStock

Keterbatasan lahan bukan lagi jadi penghalang untuk membangun rumah. Bunda bisa lho membangun hunian dengan banyak ruang di lahan yang sempit, yakni dengan membangun rumah vertikal atau bertingkat.

Biasanya di lingkungan perkotaan, rumah dengan bangunan dua lantai identik dengan desain bergaya minimalis. Namun, seiring perkembangannya, popularitas gaya hunian modern tersebut tak membuat desain rumah klasik kehilangan penggemarnya, Bunda.

Desain rumah bergaya klasik tetap diminati, bahkan kerap dijadikan sebagai identitas dan karakter rumah oleh penghuni rumah. Desain rumah klasik itu sendiri sebenarnya merujuk pada arsitektur zaman klasik Yunani, Bunda. 

Ciri khas bangunan klasik ini akan terlihat melalui detail klasik pada fasad, pintu masuk, jendela dan atapnya. Bunda mungkin akan menemukan detail klasik seperti pilar-pilar besar, bentuk lengkung di atas pintu, atap kubah, dan lain sebagainya.

Dengan menerapkan desain rumah bergaya klasik, maka hunian akan terlihat lebih mewah dan elegan. Selain itu, melalui penggunaan detail klasiknya menjadikan rumah ini tampak memiliki nilai seni yang tinggi.

Tak perlu khawatir hunian akan terlihat kuno. Sebab kini, desain rumah klasik telah dibalut dengan sentuhan modern. Sehingga akan membuat hunian tampak lebih menarik tanpa kehilangan karakternya, Bunda.

Nah, dikutip dari buku Home Ideas Rumah 2 Lantai , berikut ini 5 desain rumah klasik dengan 2 lantai yang bisa dijadikan inspirasi.

1. Rumah Balutan Klasik

Bangunan yang dibangun di tanah seluas 10 x 10 m ini hadir dengan kemewahan dan kemegahan dalam balutan gaya klasik, Bunda. Pada lantai satu, rumah ini memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur, garasi, hingga teras. Sedangkan ruang keluarga ditempatkan di lantai dua untuk memberikan privasi yang lebih untuk keluarga.

Bangunan ini juga turut menghadirkan permainan detail pada kolom, kanopi, dan railing yang meliuk-liuk, sehingga menambah kentalnya nuansa klasik pada fasad bangunan. Pewarnaan dengan warna broken white menambah sisi elegan pada bangunan dengan gaya klasik Eropa.

2. Rumah Nuansa Jepang

Nuansa Jepang pada rumah ini dihadirkan dengan pembagian ruang yang sederhana, penggunaan pintu geser (sliding door), dan bidang yang didominasi dengan jendela kaca doff yang bening.

Nuansa Jepang rumah ini semakin kental dengan adanya permainan garis vertikal dan horizontal yang terlihat pada railing, kusen, jendela, pembatas ruang, dan plafon.  Adanya taman dalam ruang dan penggunaan material kayu juga memperkuat nuansa Jepang dalam rumah ini nih, Bunda.

3. Rumah Nuansa Amerika

Dibangun di atas lahan seluas 98 M², gaya Amerika pada rumah ini turut dihadirkan melalui pembagian rumah di dalamnya. Pintu utama langsung mengarahkan pada area tangga untuk menuju ke seluruh kamar tidur pada lantai 2, sedangkan pada lantai 1 dikhususkan untuk area publik dan semi privat, Bunda.

Dari segi tampilan fasadnya, bangunan gaya Amerika ini bisa Bunda lihat dari teras dengan level yang tinggi, kemudian jendela dengan perpaduan garis horizontal dan vertikal pada kusennya, serta material yang menggunakan kayu pada lantai serta warna yang dominan putih, memberikan kesan hunian yang modern nih, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda!

Simak juga video rumah minimalis 4 lantai:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner poligamiFoto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari



DESAIN RUMAH KLASIK

Ilustrasi rumah minimalis

Rumah minimalis/Foto: Getty Images/archigram

4. Tiga Segmen Fasad

Berdiri pada lahan 10 m x 15.5 m, lantai satu rumah ini terdiri atas ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan dapur. Sementara pada lantai duanya, terdiri atas kamar tidur dan ruang keluarga.

Dari segi tampilan fasadnya, rumah ini terlihat menjadi tiga segmen, yaitu sisi kiri, tengah, dan kanan. Selain itu, fasadnya diberi tampilan klasik, Bunda. Di lantai 1 sentuhan klasik tampak dari bentuk lengkung pada bukaan teras, garasi, dan jalan masuk.

Sementara di lantai 2, sentuhan klasik terlihat pada pintu dan boven bulat di atas jalan masuk. Bentuk lengkung di setiap segmen dari jendela ini memberi keseimbangan pada tampilan fasad.

5. Rumah di Lahan Berkontur

Rumah klasik bergaya Italia ini dibangun di atas lahan 195,5 M², Bunda. Bangunan ini memanfaatkan lahan berkontur untuk penataan ruangnya.

Level atau ketinggian terendah digunakan sebagai carport, sedangkan level tertinggi berfungsi sebagai ruang tamu. Rumah ini memiliki daya tarik tersendiri melalui tampilan fasadnya yang menonjolkan ketinggian bangunan yang tidak sama.

Unsur klasik pada rumah ini ditunjukkan melalui bentuk lengkung pada carport, teras, jendela, serta penggunaan jendela bulat di lantai 2, Bunda. Jendela di lantai tersebut menjadi  titik fokus pada rumah klasik ini.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda