Jakarta -
Seiring sulitnya mencari lahan, enggak jarang pasangan milenial memilih membeli atau membangun rumah dengan konsep minimalis. Hanya saja, salah satu hal penting yang mesti dimiliki adalah rumah yang sehat.
Seperti kita tahu, Bun, kesehatan rumah turut menentukan kesehatan penghuninya. Menurut
National Center of Health Housing, rumah yang sehat adalah rumah yang didesain, dibangun, dipelihara, dan direhabilitasi dengan cara yang kondusif bagi kesehatan penghuni.
Dilansir
Healthy Homes Coalition, kesehatan rumah penting dijaga penghuninya baik bila rumah itu milik sendiri atau mengontrak. Tujuh prinsip rumah yang sehat yaitu tetap kering, bersih, bebas hama, aman, bebas dari kontaminan, punya ventilasi, dan teratur.
Bila Bunda dan Ayah memilih rumah minimalis, penulis The Minimalist Home, Joshua Becker berbagi 5 tips menata rumah minimalis.
1. Sortir pakaian di lemariPakaian yang sudah tak dipakai masukkan dalam kardus saja, Bun. Ini untuk mengurangi banyaknya ruang yang dipakai untuk barang yang sejatinya enggak dipakai kan? Kemudian, segera masukkan pakaian yang habis pakai atau kotor di keranjang cucian supaya enggak banyak baju berserakan di rumah.
2. Pilih dekorasi"Biasanya orang hanya memilih dekorasi yang sesuai dengan warna cat rumah misalnya, tanpa memperhatikan nilainya. Padahal, kebiasaan ini hanya membuat ruangan makin penuh dan berantakan," papar Becker dalam blognya Becoming Minimalist.
3. Pilih mainan anak
 ilustrasi rumah minimalis/ Foto: iStock |
Usahakan selalu latih anak membeli mainan yang memang bisa mendukung tumbuh kembangnya. Kemudian, jika ada mainan baru, minta anak untuk memilih mainan mana yang bisa disumbangkan. Ini bisa jadi trik menyortir mainan yang memang dipakai anak sehingga ruang kosong lebih banyak tersedia.
4. Manfaatkan kitchen setJangan biarkan alat masak bertumpuk. Baiknya, susun alat masak seperti spatula, sendok nasi, dan pisau serta sendok garpu di kontainer khusus. Sehingga, dapur rapi. Atau, Bunda juga bisa menggantungnya.
5. Tak perlu TV lebih dari 1Dalam konsep minimalis, hindari menaruh TV di kamar tidur karena akan mengubah fungsi kamar yang dasarnya adalah tempat beristirahat. Malah, lebih baik jika TV difungsikan sebagai tempat keluarga berkumpul dan menyaksikan hiburan.
6. Gunakan lemari atau kabinetKabinet atau lemari cocok untuk menyimpan barang sesuai jenisnya. Sehingga, barang-barang enggak perlu berserakan lagi di rumah atau pojok ruangan. Penyimpanan barang yang sudah dikelompokkan juga memudahkan Bunda ketika mencarinya.
7. Selektif memilih furnitur "Lebih selektif memilih furnitur sehingga Anda benar-benar punya sesuatu yang berguna. Furnitur yang kurang berguna bisa diberi ke orang lain yang memang membutuhkannya. Dengan begini, lebih banyak ruangan los di rumah Anda," ujar Becker.
Cara membuat slime dari bahan rumahan bisa dicek di video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
Simak kisah unik k-pop dengan klik banner di bawah ini.
(rdn/rdn)