Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tanaman Hias dalam Ruangan yang Tak Mudah Mati

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Feb 2021 16:03 WIB

Golden pothos or Epipremnum aureum at window in the bedroom home and garden
Tanaman hias pothos/Foto: Getty Images/iStockphoto/FeelPic

Bunda yang hobi merawat tanaman hias pasti sudah memiliki banyak koleksinya di rumah, ya. Selama masa pandemi, ternyata ada banyak tanaman hias yang mulai diincar oleh para kolektor nih, Bunda.

Selain cantik, tanaman hias ini juga mudah dirawat dan tidak gampang mati. Tanaman hias yang tidak rewel ini biasanya hanya perlu disiram selama beberapa kali dalam seminggu. Selain itu, mereka juga akan mentolerir sinar matahari baik langsung ataupun tidak langsung.

Jika Bunda senang merawat tanaman hias yang tak mudah mati, ada beberapa jenisnya yang bisa Bunda koleksi, nih. Bunda juga bisa jadikan hiasan untuk di dalam rumah minimalis milik Bunda.

Kalau Bunda penasaran, berikut ini adalah 7 jenis tanaman hias dalam ruangan yang tak mudah mati, dilansir laman Good Housekeeping.

1. Pothos

Tanaman hias pothos biasanya sering disebut juga sebagai sirih gading nih, Bunda. Atau yang sedang ngetren saat ini adalah 'ivy devil'.

Tak heran kenapa ia mendapati julukan itu, pasalnya ia memiliki kemampuan untuk menahan kondisi baik gelap gulita, terang, dan di atas air. Jadi Bunda bisa menanamnya dengan media tanah atau air.

2. Aglaonema

Jika Bunda ingin mencari tanaman hias yang tahan dengan banyaknya air, tanaman aglaonema bisa dijadikan pilihan. Aglaonema mampu menahan kelebihan air lho, Bunda.

Selain itu, tanaman hias yang satu ini juga memiliki bermacam-macam warna daun yang cantik. Aglaonema yang sering ditemui memiliki warna daun hijau, merah muda, putih, dan merah.

Kira-kira tanaman hias apa lagi yang tak cepat mati ya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Simak juga video jenis tanaman hias anthurium:

[Gambas:Video Haibunda]




TANAMAN HIAS YANG AWET

Zamioculcas is a tropical perennial plant native to eastern Africa.

Tanaman hias ZZ/Foto: Getty Images/iStockphoto/OleseaV

3. Asparagus

Asparagus merupakan salah satu tanaman hias berbulu yang lama hidup dan tak mudah mati nih, Bunda. Ia termasuk salah satu yang bisa mentolerir banyak masalah daripada jenis pakis lainnya.

Asparagus bisa beradaptasi dengan ruangan yang terang atau sudut yang gelap. Bunda hanya perlu menjaga agar tanahnya tetap lembab supaya asparagus bisa tumbuh dengan subur.

4. Lidah Buaya

Tanaman hias lidah buaya atau aloevera dapat tumbuh dengan cahaya yang tidak langsung nih, Bunda. Biasanya, lidah buaya berukuran kecil dijadikan hiasan untuk meja di ruang tamu atau samping tempat tidur.

Agar lidah buaya bisa tumbuh secara baik dan subur, Bunda bisa menyiramnya setiap minggu atau dua minggu sekali agar lidah buaya bisa tumbuh secara optimal.

5. English Ivy

Kalau Bunda menyukai tanaman hias yang bisa menjulur, Bunda bisa koleksi salah satu tanaman hias gantung, English ivy, nih. Tanaman hias ini bisa menjulur dan cocok jika diletakkan di atas rak.

Tanaman yang merambat ini biasanya digunakan untuk menghiasi dinding-dinding. Beberapa juga akan menggantungnya dengan pot yang unik.

6. Dragon Tree

Tanaman hias yang tak mudah mati berikutnya adalah jenis dragon tree nih, Bunda. Tanaman ini bisa diletakkan pada ruangan dengan cahaya yang redup. Meski begitu, dragon tree akan tetap terlihat cantik.

Tanaman hias ini memang tanaman yang mudah dirawat. Namun, ternyata ia cukup beracun untuk hewan peliharaan nih, Bunda. Jadi jauhkan untuk anjing dan kucing, ya.

7. Tanaman ZZ

Tanaman hias ini merupakan tanaman dengan nama asli Zamioculas zamiifolia. Tanaman hias ZZ sendiri datang dari Afrika Timur nih, Bunda. Ia juga mendapati julukan 'raja tanaman yang tak bisa dihancurkan'.

Tanaman ZZ mampu bertahan meskipun tanahnya kering, cahaya yang redup,dan kelembaban yang rendah. Hebat banget ya, Bunda.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda