Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hati-Hati, Bun! Ini 5 Penyakit yang Mengintai Usai Banjir

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Feb 2021 21:17 WIB

Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir/ Foto: iStock

Beberapa hari ini, Kota Jakarta dan sekitarnya mengalami curah hujan yang cukup tinggi nih, Bunda. Hal tersebut mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir.

Banjir merupakan peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Biasanya banjir disebabkan karena banyak hal nih, Bunda. Seperti hujan yang berlebihan, meluapnya aliran sungai, danau, bahkan lautan.

Saat banjir, pemerintah biasanya melakukan pemadaman listrik sementara nih, Bunda. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan demi keselamatan korban banjir dan tidak terkena korsleting listrik pada area yang terendam.

Karena air yang menggenang adalah air yang berasal dari selokan, sungai, dan sumber air lainnya, banjir juga bisa menyebabkan berbagai penyakit nih, Bunda. Mulai dari diare hingga hipotermia.

Dilansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), berikut ini adalah lima penyakit yang timbul akibat adanya banjir.

1. Diare

Banjir banyak dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi, Bunda. Hal ini karena saat banjir, sumber air bersih akan terganggu. Oleh karena itu, banjir dapat menyebabkan wabah diare.

Banjir bisa mengontaminasi fasilitas air minum. Jika sumber air bersih tidak tersedia dengan baik, penyakit diare ini bisa meningkat menjadi dermatitis, infeksi telinga, hidung, serta tenggorokan.

2. Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri zoonosis nih, Bunda. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang terjadi melalui kontak kulit dan selaput lendir dengan air yang terkontaminasi dengan urine tikus. Penularannya juga bisa melalui tanah lembap dan tumbuh-tumbuhan seperti tebu.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penyakit akibat banjir yang lainnya ya, Bunda.

Simak juga video hal yang perlu dilakukan untuk atasi gempa saat pandemi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TETANUS HINGGA HIPOTERMIA

Ilustrasi banjir

Ilustrasi banjir/ Foto: iStock

3. Demam Berdarah dan Malaria

Secara tidak langsung banjir dapat menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui hewan vektor seperti nyamuk. Genangan air yang disebabkan oleh curah hujan tinggi atau luapan sungai adalah tempat di mana nyamuk berkembang biak.

Oleh karena itu, banjir dapat meningkatkan potensi seseorang terpapar infeksi penyakit demam berdarah dan malaria. Selain banjir, peningkatan jumlah nyamuk juga terjadi pada bencana tanah longsor dan penggundulan hutan lho, Bunda.

4. Tetanus

Saat terkena banjir, mungkin Bunda akan mengalami tenggelam, cedera, atau trauma. Oleh karena itu, ada banyak kemungkinan bagian tubuh Bunda akan tergores benda-benda yang sudah terkontaminasi sehingga dapat menyebabkan penyakit tetanus.

5. Hipotermia

Saat banjir, hipotermia juga bisa menjadi masalah, Bunda. Hipotermia biasanya menyerang anak-anak, terutama jika terperangkap pada air banjir dalam waktu yang lama.

Hipotermia juga bisa meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan. Hal ini lantaran penderita kesulitan mendapatkan tempat berlindung dan terpapar air hujan.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda