Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Cara Menghadapi Pelakor dengan Bijak dan Elegan

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Feb 2021 17:17 WIB

Saat tahu suami selingkuh dengan wanita lain, tentu Bunda akan sangat marah. Berikut cara menghadapi pelakor dengan bijak dan elegan yang perlu Bunda pahami.
Cara menghadapi pelakor dengan bijak/iStock

Saat tahu suami selingkuh, tentu Bunda akan sangat marah. Tidak hanya pada suami, tapi juga pihak ketiga yang biasa disebut pelakor (perebut laki orang). 

Amarah yang tak terkontrol bisa membuat suasana semakin runyam. Bahkan mungkin bisa memberikan citra buruk pada diri sendiri dan menjatuhkan martabatmu di depan pelakor. Duh, jangan sampai seperti itu ya, Bunda.

Untuk itu, Bunda perlu memasang strategi agar bisa menghadapi pelakor dengan bijak dan elegan. Bagaimana caranya?

Dilansir dari Everyday Health, berikut cara menghadapi pelakor dengan bijak dan elegan.

1. Gali Informasi Secara Detail

Sebelum pergi melabrak pelakor dengan kemarahan, ada baiknya meredam amarahmu, Bunda. Ingat, setiap peperangan perlu persiapan. Begitu pula ketika menghadapi orang lain dengan hati yang dipenuhi amarah dan kebencian. 

Jadi, sebelum menyalahkan wanita lain atas perselingkuhan suami, sebaiknya gali informasi secara detail. Pastikan Bunda paham apa yang terjadi sebenarnya. 

Pasangan yang bersalah mungkin sangat ingin menyalahkan pihak lain atas kesalahannya. Ingatlah, mungkin suami juga telah berbohong kepada pelakor atau salah mengartikan fakta keadaan perkawinannya bersama Bunda. 

Tempatkan diri sendiri sebagai wanita yang berilmu pengetahuan dan beradab. Persiapkan pertemuan dengan pelakor dengan cara yang baik bukan hanya demi melampiaskan emosi sesaat. 

2. Perjelas Alasan Bertemu dengan Pelakor

Mengapa Bunda ingin bertemu dengan pelakor? Apakah mencoba membalas dendam? Pamer emosi di hadapannya? Atau hanya ingin tahu siapa dan seperti apa penampilannya? Apakah Bunda hanya ingin memperingatinya? 

Ini sebaiknya dipikirkan sebelum bertemu selingkuhan suami. Saat bertemu, beritahukan alasan Bunda tersebut. Bunda mungkin menginginkan jawaban yang benar, tapi setidaknya beberapa pertanyaan dalam benakmu akan terjawab saat bertemu dengannya. 

Untuk cara lainnya, baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video hikmah perceraian di mata Kirana Larasati:

[Gambas:Video Haibunda]




HADAPI PELAKOR DENGAN BIJAK

Cara menghadapi pelakor dengan bijak/iStock

3. Pilih Mode Komunikasi

Saat ini banyak cara berkomunikasi dengan orang lain, bisa bertemu langsung, video call, telepon, hingga e-mail. Namun ketika menghadapi pelakor sebaiknya melakukan pertemuan secara tatap muka. Kenapa Bunda perlu bertemu langsung?

Bunda bisa mengetahui seperti apa penampilannya. Bertemu langsung juga bisa membanggakan diri sendiri kalau Bunda adalah istri sah suami. Selain itu, Bunda bisa mengamati bahasa tubuh dan ekspresinya apakah dia berbohong atau tidak. 

Jika setuju bertemu secara langsung, Bunda disarankan tak melakukannya di rumah. Rencanakan pertemukan di restoran atau area publik sehingga ada orang lain yang membuatmu lebih aman, Bun. 

Pastikan memberitahu seseorang kalau Bunda akan bertemu pelakor. Ini bisa meminimalkan risiko si pelakor mungkin meledak-ledak atau emosional di tempat umum yang memalukan hingga berbuat jahat pada Bunda. 

4. Pikirkan dengan Matang

Pikirkan dengan matang sebelum bertemu pelakor secara langsung. Wajahnya akan selalu terngiang di benak Bunda. Mungkinkah pertemuan ini akan membuat Bunda merasa lebih buruk dari sebelumnya?

Suara, rambut, mata, sosok, dan selera mode juga akan tertanam dalam ingatanmu, Bunda. Hal ini akan menimbulkan kecemburuan buta. Akankah ini akan memulihkan kepercayaan dengan suami? 

Jika Bunda bisa menghadapinya maka penting untuk mempertahankan martabat depan pelakor. Cukup nyatakan fakta dan biarkan situasi berbicara sendiri.

Apa pun yang Bunda lakukan, jangan terpikat untuk masuk ke perangkap balas dendam dan mengikuti amarah menjalin cinta segitiga. Pertahankan integritas dan reputasimu dengan menangani perselingkuhan suami secara terhormat.

5 Cara Menghadapi Pelakor dengan Bijak dan Elegan

Cara menghadapi pelakor dengan bijak/iStock

5. Pertahankan Sikap Tegas dan Tenang 

Cara menghadapi pelakor dengan bijak harus tegas dan tenang saat bertemu. Meski Bunda sangat marah dalam hati tapi perlu menahannya. 

Tetap tenang dan biarkan dia bertanya-tanya apa yang sebenarnya Bunda pikirkan? Perlakukan dia secara profesional. Ingat, menghadapi pelakor dengan marah, sakit hati, atau kesal belum tentu bisa memperbaiki situasi.

Tunjukkan perasaan Bunda kalau dirimu kuat dan tidak takut akan ancaman apa pun yang dilontarkan olehnya. Hadapi fakta bukan perasaan saat menghadapi wanita lain.

Jangan biarkan apa pun yang dikatakannya buat Bunda menjadi tak percaya diri. Ingat, Bunda itu istri sah suami bukan pelakor.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda