7 Tanaman yang Bagus untuk Sirkulasi Udara

Evergreen plant spathiphyllum. White flowers and green leaves

Tanaman Peace Lily/Foto: Getty Images/iStockphoto/IKvyatkovskaya

Salah satu musuh yang paling berbahaya adalah yang tak terlihat ya, Bunda. Inilah mengapa virus, kuman, dan segala macam jenis racun lainnya dikatakan sebagai musuh bagi rumah Bunda.

Meski tak terlihat dan sulit diprediksi, racun yang tersebar di udara bisa datang dari mana saja, Bunda. Racun bisa datang dari asap kendaraan, asap pembakaran sampah, hingga debu yang ada di perabotan rumah Bunda.

Jika udara di rumah mengandung racun, sudah pasti sirkulasi udara yang ada di setiap ruangan juga tidak baik, Bunda. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan Bunda dan keluarga.

Tenang ya, Bunda. Untuk meminimalisir adanya polusi dan racun yang ada di udara, Bunda bisa gunakan tanaman hias, lho. Dilansir laman Better Homes & Gardens, berikut ini adalah 7 tanaman yang bagus untuk sirkulasi udara.

1. Sirih Gading

Sirih gading atau yang biasa disebut dengan tanaman hias pothos adalah tanaman hias yang mampu merambat dan dijadikan tanaman hias gantung, Bunda. Sirih gading juga merupakan tanaman hias yang mudah tumbuh dan mampu melawan racun pada rumah Bunda, lho.

Sirih gading bahkan memiliki warna yang cantik, Bunda. Ia juga bisa tumbuh baik di dalam pot dengan media tanah, atau vas kaca berisi air. Racun bisa dilawan oleh sirih gading adalah xylene, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.

2. Peace Lily

Tanaman hias peace lily memiliki nama ilmiah Spathiphyllum, Bunda. Tanaman hias peace lily memiliki daun hijau yang mengkilap dan sempurna untuk dijadikan hiasan dalam rumah.

Jangan khawatir, Bunda. Peace lily mampu tumbuh dengan baik meski dengan cahaya yang redup. Tanaman ini bisa Bunda siram setidaknya setiap seminggu sekali agar bunga-bunga putihnya tumbuh dengan indah. Racun yang bisa dihilangkan oleh peace lily antara lain benzena, karbon monoksida, formaldehida, trichloroethylene, dan xylene.

3. Tanaman Laba-laba

Jika Bunda seorang yang baru ingin merawat tanaman hias di rumah, tanaman hias laba-laba bisa Bunda jadikan pilihan, nih. Selain mudah dirawat, ia juga bisa membersihkan racun yang ada di udara, lho.

Tanaman laba-laba akan tumbuh subur di bawah sinar matahari tidak langsung, Bunda. Racun yang biasanya mampu dinetralkan oleh tanaman ini adalah formaldehyde dan xylene.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat jenis tanaman hias yang bagus untuk sirkulasi udara yang lainnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga video tanaman hias yang nge-hit di 2021 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

BUNGA KRISAN HINGGA LIDAH MERTUA

Bouquet of yellow chrysanthemums flowers in flowerpot wrapped in paper

Bunga Krisan/Foto: Getty Images/iStockphoto/dmf87

4. Krisan

Siapa bilang tanaman hias bunga krisan hanya bisa memperlihatkan kecantikan bunganya yang warna-warni? Nyatanya, tanaman ini bisa menghilangkan racun yang ada di udara seperti amonia, benzena, formaldehida, dan xilen.

Bunga krisan akan tumbuh dengan subur jika berada di bawah sinar matahari tidak langsung yang cerah. Bunda juga bisa menyiramnya dengan air hangat agar krisan tumbuh dengan baik.

5. Pakis Boston

Tanaman pakis boston ini adalah tanaman yang dikenal dengan daunnya yang berbentuk menyerupai pedang, Bunda. Karena itu, tanaman ini cocok jika dijadikan tanaman hias gantung dalam keranjang.

Tanaman pakis boston membutuhkan kelembaban yang konsisten, Bunda. Ia juga bisa menghilangkan racun di udara seperti formaldehyde dan xylene.

6. Pohon Pinang

Pohon pinang bagus untuk Bunda yang punya ruangan cukup besar nih, Bunda. Tanaman ini juga mampu menghilangkan racun dalam ruangan seperti benzena, karbon monoksida, formaldehida, trichloroethylene, xylene.

Meski bisa menghilangkan racun, pohon pinang tidak beracun bagi hewan peliharaan ya, Bunda. Bunda hanya perlu menyiraminya beberapa kali seminggu selama musim panas.

7. Lidah Mertua

Lidah mertua atau yang biasa disebut dengan tanaman ular adalah salah satu tanaman sukulen yang sering ditemui dipinggir jalan raya, Bunda. Bukan tanpa alasan, tanaman lidah mertua mampu menghilangkan polutan yang ada di udara seperti formaldehyde, trichloroethylene, benzene, dan xylene.

Tanaman ini juga bisa mentolerir cahaya terang langsung selama beberapa jam sehari. Bunda perlu berhati-hati saat menyiraminya karena lidah mertua akan tumbuh subur jika dalam kondisi kering.