Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Merawat Tanaman Hias Bunga Krisan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 03 Mar 2021 12:32 WIB

A fall potted chrysanthemum in a back yard garden.
Tanaman hias bunga krisan/Foto: Getty Images/iStockphoto/onepony

Tanaman hias bunga krisan tampilannya begitu indah ya, Bunda. Dengan pesonanya ini, tanaman hias bunga krisan bisa membuat siapa saja yang meliriknya jadi terpikat.

Warna bunganya beragam, mulai dari emas, putih, lavender, pink, hingga ungu. Meski sudah cantik walau masih kuncup, kebanyakan orang akan membelinya saat bunga krisan sudah mekar sepenuhnya.

Bunga yang memiliki nama ilmiah Krisan morifolium ini bisa tumbuh hingga sekira 1 meter. Cocok untuk ditanam dalam pot, maupun langsung di halaman rumah Bunda.

Namun, Bunda yang mengoleksi tanaman hias bunga krisan dan memiliki binatang peliharaan harus hati-hati. Tanaman hias bunga ini beracun bagi anjing dan kucing. Maka perlu diletakkan di tempat yang aman.

Selain peletakan tanaman, cara merawat bunga krisan juga harus diperhatikan. Nah, berikut ini selengkapnya cara merawat tanaman hias bunga krisan supaya tumbuh subur, dikutip dari The Spruce.

Banner tips diet

1. Cahaya

Bunga krisan adalah salah satu tanaman hias yang bersifat fotoperiodik nih, Bunda. Itu artinya, bunga krisan membutuhkan sinar matahari penuh untuk bisa mekar dengan sempurna.

Karena itu, sebaiknya jangan tanam bunga krisan pada bagian dalam rumah, ya. Menambahkan pencahayaan buatan atau meletakkan bunga krisan dekat lampu jalan atau lampu malam hanya akan merusak siklusnya.

2. Tanah

Bunda tentu senang menanam tanaman hias di media tanam yang subur dengan sistem drainase baik, ya. Hal ini juga yang diinginkan oleh tanaman hias bunga krisan.

Bunda juga bisa menambahkan bahan organik atau kompos pada tanah bunga krisan. Jaga juga keasaman tanah ya, Bunda. Bunga krisan menyukai pH tanah yang agak asam.

Kalau Bunda ingin melihat tips dan cara merawat bunga krisan yang lain, klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tanaman hias nge-hits di 2021 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




AIR HINGGA PUPUK UNTUK BUNGA KRISAN

Bouquet of yellow chrysanthemums flowers in flowerpot wrapped in paper

Tanaman hias bunga krisan/Foto: Getty Images/iStockphoto/dmf87

3. Air

Tanaman hias bunga krisan menyukai tanah yang lembap secara merata, Bunda. Karena itu, sirami tanaman saat 2,5 cm bagian atas tanahnya sudah terasa kering.

Jika di dalam pot, sirami permukaan tanah dengan menggunakan alat penyiram hingga air mengalir ke dasar pot. Jangan lupa periksa lubang drainase pada pot sebelum memutuskan untuk menggunakannya ya, Bunda. Air harus bisa mengalir dengan bebas melalui tanah dan keluar dari dasar pot.

Sehingga tanah bisa tetap lembap, tetapi tidak terlalu basah. Tanah yang basah akan menyebabkan tanaman hias bunga krisan jadi membusuk.

4. Suhu dan kelembapan

Tanaman hias bunga krisan bisa bertahan pada suhu dingin nih, Bunda. Agar bisa bertahan, Bunda bisa berikan perlindungan ekstra pada akar dan mahkotanya.

Di iklim hangat, suhu tinggi pada malam hari dapat menyebabkan tanaman hias ini berbunga lebih lambat dari biasanya. Ini akan menyebabkan kuncup bunga berbentuk tidak teratur. Untuk itu, carilah kultivar dengan toleransi panas yang lebih tinggi.

5. Pupuk

Sangat penting untuk memberi makan bunga krisan nih, Bunda. Gunakan pupuk 20-10-29 saat menanam dan selama masa pertumbuhan. Setelahnya, alihkan ke pupuk cair 5-10-5. Perhatikan pula bahwa sebaiknya tanaman yang sudah besar tidak boleh diberi pupuk setelah bulan Juli, Bunda.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda