Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Hal Penting dalam Merawat Tanaman Hias Adenium

Vauri Audia   |   HaiBunda

Selasa, 09 Mar 2021 04:01 WIB

Beautiful Pink Adenium flower,pink flower in the garden
Tanaman hias adenium/ Foto: Istock

Tanaman hias bunga adenium berasal dari Benua Afrika serta Asia bagian barat, Bunda. Di China, adenium disebut dengan nama fook hoi hwa dan dianggap sebagai bunga pembawa keberuntungan. Dengan menyimpan tanaman hias adenium di dalam rumah, diyakini akan membawa semangat, kebahagiaan, serta keberuntungan.

Tanaman hias yang lebih dikenal dengan sebutan bunga kamboja Jepang ini banyak tumbuh subur juga di Indonesia, lho. Penampilan adenium yang indah, membuatnya menarik buat dikoleksi. Ketika bunganya bermekaran, adenium bahkan semakin memesona.

Jika Bunda memiliki atau ingin menanam tanaman hias adenium, perawatannya penting untuk diperhatikan, supaya tumbuh dengan kondisi yang sehat dengan bercirikan daun normal dan batang yang tampak kokoh.

Dikutip dari sumber buku Galeri Adenium, inilah hal penting yang harus Bunda perhatikan dalam merawat tanaman hias adenium. Simak selengkapnya di sini ya, Bunda.

Banner Resep Menu Makanan

1. Lokasi

Idealnya, tanaman hias adenium ditanam pada dataran tinggi yang mencapai 700 mdpl. Namun, jika Bunda menanamnya pada dataran yang terlalu tinggi, misalnya 1.000 mdpl, justru dapat menyebabkan tanaman hias ini tumbuh lambat, batang kurus, dan malas berbunga.

2. Sinar Matahari

Sinar matahari berguna untuk pertumbuhan batang dan cabang lebih besar, sehingga dapat menciptakan akar tanaman hias adenium yang kokoh dan menggembung, serta memunculkan bunga.

Oleh karena itu, Bunda dapat meletakkan tanaman hias adenium di tempat terbuka dan mendapat sinar matahari yang cukup minimal 7-9 jam/hari.

3. Iklim

Walaupun adenium dapat mudah beradaptasi dengan segala bentuk kondisi iklim, sebaiknya Bunda menghindari meletakkan tanaman hias ini pada kondisi lokasi yang lembap. Hal ini dapat menyebabkan tanaman hias adenium tumbuh lambat, bahkan akar dan batangnya mudah busuk.

4. Sirkulasi Udara

Halaman rumah atau teras merupakan pilihan yang tepat untuk meletakkan tanaman hias bunga adenium agar mendapat sirkulasi udara yang baik.

Namun, perlu diingat, Bunda, hindari meletakkan bunga adenium pada tempat yang berangin kencang dan mendapat guyuran air hujan secara langsung, karena akan menyebabkan tanaman hias rusak dan malas berbunga.

Untuk cara lainnya, klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga jenis tanaman hias anthurium, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


PENTINGNYA AIR DAN MEDIA TANAM UNTUK PERTUMBUHAN ADENIUM

Photo showing a Desert Rose (Adenium obesum) plant that has been made over as a bonsai tree. This species is also known under the common names of Sabi star, kudu, mock azalea and impala lily.

Tanaman hias adenium/ Foto: iStock

5. Air

Walaupun adenium dikategorikan sebagai tanaman gurun yang panas, di mana kondisi tersebut membuatnya tak terlalu membutuhkan penyiraman yang intensif, bukan berati Bunda bisa bebas tak menyiramnya.

Bunda tetap perlu menyiram tanaman hias adenium, asalkan dalam dosis yang cukup. Terlalu banyak air justru dapat menyebabkan tanaman hias ini mudah membusuk.

6. Media Tanam

Media tanam memegang peranan penting dalam pertumbuhan tanaman hias adenium. Media yang porous akan membuat tanaman hias ini tumbuh lebih subur, karena akar bebas menerobos pori-porinya.

Apabila adenium ditanam di pot plastik, sebaiknya Bunda menggunakan bahan media tanam dari sekar bakar, cocopeat, pasir, zeolit, dan humus.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda