
moms-life
5 Tips Merawat Tanaman Hias Anggrek di Dataran Rendah
HaiBunda
Jumat, 12 Mar 2021 17:11 WIB

Anggrek tidak kalah indah dengan tanaman hias berbunga lainnya. Tanaman hias bunga ini memiliki bentuk dan corak bunga yang dapat memanjakan mata bagi siapa saja yang melihatnya, Bunda.
Tanaman hias anggrek termasuk keluarga besar dari subdivisi tanaman berbunga atau berbiji tertutup (angiospermae), kelas tanaman berbiji tunggal (monocotyledone), dan anggrek-anggrekan (Orchidaceae).
Tanaman hias bunga anggrek dapat tumbuh di dataran rendah, gurun kering, hutan rimba yang panas hingga dataran tinggi, termasuk puncak gunung yang bersalju. Jenis anggrek dataran rendah yang populer, antara lain Phalaenopsis sp, Vanda sp, dan beberapa jenis Dendrobium sp. Tanaman hias anggrek Phalaenopsis sp misalnya, membutuhkan sinar matahari sebesar 20%, Dendrobium sp sebesar 50 – 60% dan Vanda sp sebesar 70%.
Berbeda dengan jenis anggrek Phalaenopsis sp dan Dendrobium sp yang membutuhkan tempat teduh untuk tumbuh optimal, Vanda sp justru membutuhkan lokasi yang dapat menerima sinar matahari secara langsung.
Seiring dengan banyaknya orang yang memahami teknik perawatannya, membuat anggrek dataran rendah banyak ditanam di pekarangan rumah, Bunda. Walaupun jenis anggrek ini tumbuh di lokasi yang mudah dijangkau, namun Bunda tetap harus memperhatikan cara perawatan tanaman hias ini.
Cara merawat anggrek yang berada di dataran rendah sedikit berbeda dengan di dataran tinggi yang disesuaikan dengan iklim setempat. Dilansir dari sumber buku Tips Merawat Tanaman Hias, berikut ini tips merawat tanaman hias anggrek di dataran rendah.
1. Media Tanam
Bunda harus cermat memilih media tanam yang cocok untuk tanaman hias anggrek. Anggrek Phalaenopsis sp membutuhkan media tanam, seperti moss, pakis, dan serabut kelapa. Sedangkan, jenis Dendrobium sp cenderung cocok menyukai media arang dan pakis.
2. Penyiraman
Alangkah baiknya Bunda melakukan penyiraman sebanyak dua kali sehari, yakni pada pagi hari pukul 09.00 dan sore hari pukul 15.00. Apabila cuaca panas, Bunda pun dapat memilih untuk menyiram tanaman hias ini sebanyak tiga kali sehari. Sementara jika cuaca mendung, maka cukup dilakukan penyiraman sebanyak satu kali sehari.
3. Pemupukan
Berikan pupuk yang kaya akan kalsium (Ca), fosfor (P), dan kalium (K) sebanyak dua kali seminggu untuk Phalaenopsis sp serta Dendrobium sp. Sementara itu, anggrek Vanda sp dapat diberikan pupuk NPK dan pupuk organik setiap dua minggu sekali.
Untuk tips lainnya, klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.
Simak juga video cara merawat janda bolong:
CARA MERAWAT TANAMAN HIAS BUNGA ANGGREK
Tanaman hias bunga anggrek/Foto: Getty Images
4. Penyemprotan Insektisida
Bunda juga perlu menyemprotkan insektisida untuk mencegah serangan hama setiap 10 hari sekali, seperti Orthene, Diazion, atau Malathion. Jika perlu, Bunda dapat memberikan fungisida pada tanaman hias bunga anggrek untuk menghindari serangan jamur, seperti Dithane M 45 dan Antracol 70 WP dengan dosis yang sesuai anjuran kemasan.
5. Merangsang Pembungaan
Untuk merangsang tanaman hias anggrek agar cepat berbunga, maka ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui, di antaranya:
- Bunda perlu melakukan pemotongan pada batang bunga anggrek Phalaenopsis sp setelah bunga pertama gugur.
- Jika anggrek Dendrobium sp malas berbunga, solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan pemangkasan pada seluruh daun.
- Pastikan Bunda meletakkan Vanda sp di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
8 Cara Merawat Tanaman Hias yang Sudah Mati Agar Tumbuh Kembali

Mom's Life
7 Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia, Perhatikan Penyiraman Bun

Mom's Life
Mengenal Tanaman Hias Keladi Tengkorak dan Cara Merawatnya

Mom's Life
7 Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema Agar Tumbuh Subur

Mom's Life
4 Cara Merawat Tanaman Hias Indoor, Catat Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda