
moms-life
8 Cara Merawat Tanaman Hias yang Sudah Mati Agar Tumbuh Kembali
HaiBunda
Jumat, 08 Apr 2022 13:13 WIB

Merawat tanaman hias memang tidak selalu mudah, Bunda. Bahkan, untuk kolektor tanaman hias yang paling berpengalaman pun masih bisa gagal dalam merawatnya.
Kegagalan dalam merawat tanaman hias tentu dapat berakibat fatal hingga membuat tanaman mati ya. Tetapi, jangan khawatir, karena tanaman yang sudah mati kemungkinan masih bisa tumbuh kembali, lho. Jadi, Bunda jangan terlalu menyalahkan diri sendiri jika tanaman hias di rumah mati ya.
Hal ini memang sering terjadi walaupun jenis tanaman hias yang Bunda miliki termasuk jenis tanaman hias yang paling mudah dalam perawatannya. Tanaman hias yang mati bisa disebabkan oleh beberapa faktor, Bunda.
"Beberapa alasan paling umum untuk tanaman yang kondisinya memburuk adalah menyiram dengan terlalu banyak air, tidak mendapatkan jumlah sinar matahari yang tepat, perubahan lingkungan, serangga dan hama, atau kekurangan nutrisi," kata ahli berkebun John Valentino, seperti yang dikutip dari laman Reader’s Digest.
"Semua masalah ini dapat diperbaiki, selama Anda memperhatikannya tepat waktu," lanjut Valentino.
Lalu, bagaimana cara merawat tanaman hias yang sudah mati agar dapat tumbuh kembali ya, Bunda? Melansir dari dalam Reader’s Digest, berikut beberapa cara mudah yang bisa Bunda lakukan untuk merawat tanaman hias yang sudah mati agar tumbuh kembali. Yuk simak selengkapnya.
1. Periksa Tanaman
Langkah pertama untuk memastikan apakah tanaman hias Bunda yang mati bisa tumbuh kembali adalah dengan memeriksanya, Bunda. Meskipun mungkin tanaman hias Bunda terlihat seperti mati, jika Bunda melihatnya lebih dekat, bisa jadi sebenarnya tidak, lho.
Saat memeriksa tanaman, pastikan masih ada warna hijau alami pada tanaman ya, Bunda. “Jika ada warna hijau pada batang berarti ada kemungkinan Anda bisa menghidupkannya kembali,” kata Valentino.
Bunda juga perlu nih memeriksa akarnya. Bunda bisa mendapat informasi tentang kesehatan tanaman secara menyeluruh melalui akar. “Akar yang sehat akan tampak gemuk dan berwarna putih kecokelatan dengan ujung putih,” kata Jennifer Morganthaler, seorang instruktur pertanian di Missouri State University.
2. Periksa Jumlah Air saat Penyiraman
Tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup dan berkembang. Tetapi, mungkin Bunda suka berlebihan dalam menyiramnya nih. “Tanaman yang terlalu banyak air akan memiliki daun layu berwarna coklat atau kuning dengan tanah yang lembap,” kata Valentino. "Ini akan mempengaruhi akar, yang bisa mulai membusuk."
Jadi, jika Bunda memiliki kebiasaan menyiram tanaman dengan menggunakan terlalu banyak air, Bunda harus menghentikannya sekarang ya. Bunda perlu menyiram tanaman jika tanahnya sudah mengering. Namun, bagaimana jika tanaman sudah terlanjur terendam air ya, Bunda?
“Jika tanaman telah terendam air, cara cepat untuk menghidupkannya kembali adalah dengan membiarkannya terendam dalam air selama beberapa jam,” kata Vickie Christensen, ahli kebun dan dokter tanaman di Léon & George. “Banyak tanaman berubah dari lesu menjadi indah dan subur hanya dalam satu hari dengan metode ini!”
3. Buang Daun yang Sudah Mati
Jika kondisi tanaman memburuk, kemungkinan tanaman akan memiliki daun yang mati, Bunda. Tanda dari daun yang mati adalah warnanya berubah menjadi cokelat. Nah, Bunda harus menyingkirkannya ya.
Untuk membuangnya, Bunda bisa menggunting daun dengan gunting tanaman atau gunting dapur. Bunda juga bisa mencubit daun yang mati dengan ujung jari Bunda ya. Biasanya, daun yang mati akan mudah lepas dari batangnya, Bun.
Klik di halaman selanjutnya untuk cara lainnya dalam merawat tanaman hias yang sudah mati agar tumbuh kembali ya, Bunda.
Menanam daun seledri di rumah? Kenapa enggak! Simak caranya di video berikut, Bunda:
CARA LAINNYA UNTUK MERAWAT TANAMAN HIAS YANG SUDAH MATI AGAR TUMBUH KEMBALI
Foto: Getty Images/iStockphoto/GavinD
4. Potong batang tanaman
Selain daun, Bunda juga perlu memotong batang tanaman yang sudah mati ya. “Potong kembali daun yang mati, lalu buang juga bagian batang yang mati,” kata John Valentino, seorang ahli kebun, seperti yang dikutip dari laman Reader’s Digest.
Pastikan untuk meninggalkan batang setinggi 5 cm di atas tanah saat memotongnya ya, Bunda. Bersamaan dengan itu, Bunda juga perlu mengganti tanah atau bahkan pot tanaman. Bunda bisa me-repoting tanaman ke dalam wadah atau pot yang lebih besar ya.
5. Perhatikan pencahayaan
Pencahayaan merupakan faktor penting untuk kesehatan tanaman hias nih, Bunda. Untuk itu, pastikan tanaman hias Bunda mendapatkan cahaya yang cukup ya.
Bunda juga perlu mengetahui apakah jenis tanaman hias Bunda menyukai sinar matahari penuh, sinar matahari sebagian, atau sinar matahari langsung untuk memudahkan Bunda dalam menentukan di mana harus menempatkan tanaman hias di rumah.
“Jika tanaman Anda tidak mendapatkan cukup cahaya, memindahkannya ke suatu tempat akan membantu,” kata Vickie Christensen, ahli kebun dan dokter tanaman di Léon & George, dikutip dari laman Reader's Digest.
6. Perhatikan kelembapan
Meskipun jumlah kelembapan tergantung pada jenis tanaman, ada beberapa tanda yang bisa Bunda perhatikan untuk mengetahui jumlah kelembapan yang diperlukan oleh tanaman hias Bunda di rumah nih.
“Jika kelembapannya terlalu rendah, tanaman dapat menunjukkan tanda-tanda layu dan kecoklatan," kata Jennifer Morganthaler, seorang instruktur pertanian di Missouri State University, dikutip dari laman Reader's Digest.
Sementara itu, tanaman yang kelebihan kelembapan juga memiliki beberapa tanda, Bunda. "Jika kelembaban terlalu tinggi, tanaman dapat mengembangkan jamur atau lumut, infeksi jamur, dan daun kuning," lanjut Morganthaler.
7. Berikan tanaman nutrisi tambahan
Memberi makan tanaman hias Bunda sangat penting selama musim tanam dan musim panas ya, Bun. Tanaman yang kekurangan gizi, akan menunjukkan batang yang lemah atau daun yang berubah warna.
Jadi, untuk menghidupkan kembali tanaman hias yang mati, Bunda perlu memberikan tanaman kompos atau pupuk.
Bunda bisa memilih pupuk yang hanya mengandung bahan organik dan tanpa bahan kimia sintetis, ya. Jika kondisi tanaman hias Bunda cukup buruk, pastikan untuk memberikan pupuk secara bertahap dan sedikit-sedikit, Bunda. Karena, kondisi tanaman yang buruk akan lebih rentan.
8. Tunggu Setidaknya Selama Satu Bulan
Tanaman yang sudah mati membutuhkan waktu beberapa saat untuk merawatnya agar kembali sehat ya, Bunda. Oleh karena itu, Bunda harus bersabar dan tetap lakukan perawatan terhadap tanaman hias Bunda selama beberapa minggu.
“Begitu Anda mengambil langkah untuk menghidupkan kembali tanaman yang mati, dibutuhkan waktu hingga satu bulan sebelum Anda mulai melihat peningkatan atau pertumbuhan baru, jadi jangan menyerah terlalu cepat,” kata Valentino.
Itulah beberapa cara yang bisa lakukan untuk merawat tanaman hias yang sudah mati agar tumbuh kembali. Semoga membantu ya, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
13 Tanaman Hias Viral yang Tidak Boleh Ditanam di Depan Rumah

Mom's Life
10 Tren Tanaman Hias 2025, Sudah Ada di Rumah Bun?

Mom's Life
15 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan dan Rezeki di 2025

Mom's Life
15 Jenis Tanaman yang Cepat Tumbuh, Ada yang Hanya 3 Hari

Mom's Life
5 Tanaman Hias Tahan Panas & Mudah Dirawat, Bikin Rumah Bunda Makin Cantik


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah Yuni Shara Bertema 'Jungle House', Penuh Tanaman Hias
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda