MOM'S LIFE
Dampak Pandemi COVID-19 bagi Rumah Tangga, Tugas Bunda Bertambah
Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 27 Apr 2021 18:57 WIBSudah setahun lamanya virus COVID-19 melanda Indonesia ya, Bunda. Sudah setahun juga Bunda dan keluarga harus beradaptasi dengan peraturan-peraturan yang baru. Mulai dari bekerja dari rumah hingga pembatasan sosial.
Selain berdampak pada kegiatan sehari-hari, masa pandemi juga berdampak pada kehidupan finansial dan keuangan rumah tangga nih, Bunda. Hal ini lantaran ada banyaknya pengurangan pegawai dan penutupan bisnis secara permanen.
Hal ini juga dijelaskan oleh Athia Yumna, Deputi Direktur The SMERU Reseach Institute. Ia mengatakan bahwa pandemi yang terjadi selama setahun ini memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan rumah tangga di Indonesia.
"Dampak pandemi COVID-19 ini sangat parah terhadap keuangan rumah tangga, dan kemungkinan masih akan berlanjut pada 2021," katanya pada peluncuran laporan Analisis Dampak Sosial dan Ekonomi terhadap Rumah Tangga di Indonesia, beberapa waktu lalu.
Athia meneliti dampak COVID-19 yang berfokus pada kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan disabilitas. Pada penelitiannya, Athia menuliskan bahwa satu dari 10 orang di Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan nasional.
Sementara itu, dampak negatif dari pandemi terhadap keadaan sosial ekonomi bisa membuatnya jauh lebih buruk tanpa adanya bantuan sosial dari pemerintah. Menanggapi hal ini, pemerintah juga mulai mengeluarkan sejumlah paket untuk memulihkan ekonomi nasional, Bunda.
Meski demikian, Athia menjelaskan bahwa dampak dari pandemi akan terus dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat selama tahun 2021, Bunda. Untuk itu, ketanggapan pemerintah perlu diteruskan untuk meningkatkan kesejahteraan anak dan keluarga.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Athia Yumna pada Oktober sampai November 2020 lalu, setidaknya ada lima temuan utama yang perlu Bunda ketahui tentang keadaan sosial ekonomi saat ini. Berikut adalah temuan-temuannya.
1. Keuangan rumah tangga mengalami dampak parah
Hampir tiga perempat rumah tangga yang diwawancarai dalam penelitian Athia mengalami penurunan pendapatan sejak Januari 2020, Bunda. Penurunan terlihat lebih besar pada mereka yang memiliki anak dan tinggal di wilayah perkotaan.
Tak hanya keluarga miskin, penurunan pendapat juga terjadi pada keluarga yang berkecukupan, Bunda. Ada juga rumah tangga yang sebelumnya aman secara ekonomi, kini jatuh miskin atau rentan miskin.
Klik baca halaman selanjutnya yuk, Bunda.
Bunda, simak juga video alasan kasus COVID-19 semakin meningkat berikut ini:
(mua/som)
KETERTINGGALAN PENDIDIKAN HINGGA KERAWANAN PANGAN