Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tanaman Hias Ini Bunganya Bisa Dimakan Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 14 Mar 2021 15:48 WIB

bouquet of bright medicinal herbs of calendula in a basket on an old wooden background with a copy of space.
Tanaman hias bunga calendula/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Irina

Siapapun pasti akan merasa senang jika mendapat sebuket bunga yang indah ya, Bunda. Memandanginya saja sudah membuat perasaan tenang.

Tujuan utama seseorang menanam bunga di pekarangan biasanya untuk mempercantik rumah. Namun, bunga juga memiliki banyak manfaat lain.

Tidak hanya untuk mempercantik halaman Bunda, bunga juga bisa menambah estetika dan rasa eksotis pada makanan Bunda, nih.

Namun, sebelum mengonsumsinya, Bunda harus yakin jika bunga itu benar-benar aman dimakan. Kebanyakan bunga hanya kelopaknya saja yang bisa dikonsumsi. Jadi Bunda harus berhati-hati, tak boleh sembarangan.

Banner Aprilia Manganang

Melansir dari laman Garden Therapy, berikut ini 7 jenis tanaman hias yang bunganya bisa dikonsumsi.

1. Nasturtium

Nasturtium merupakan salah satu jenis bunga yang bisa dimakan, Bunda. Nasturtium tersedia dalam berbagai varian yang warnanya mirip dengan matahari terbenam seperti oranye, merah, dan kuning.

Semua bagian dari nasturtium aman dikonsumsi. Mulai dari kelopak, daun, hingga biji. Setelah dimakan, Bunda akan merasakan rasa yang sedikit pedas, seperti rasa antara selada air dan lobak.

2. Mawar

Bunda pasti sudah mengenal bunga yang satu ini, ya. Tanaman hias bunga mawar bisa juga dikatakan sebagai lambang cinta yang klasik.

Rasa yang dihasilkan oleh mawar bergantung pada jenis, warna, dan kondisi tanahnya. Semakin gelap kelopaknya, maka semakin kuat rasanya. Semua jenis mawar bisa dimakan, Bunda. Namun, buang dahulu bagian putih pahit dari kelopaknya, ya.

3. Calendula

Calendula rasanya beragam, mulai dari pedas hingga pahit, dan tajam hingga pedas. Bunga ini juga bisa digunakan sebagai campuran skincare.

Warna calendula bisa bervariasi, mulai dari warna kuning dan oranye. Jika kelopak bunga dicampur dalam makanan, bisa menampilkan warna yang lebih kuning.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tanaman hias lainnya ya, Bunda.

Bunda, lihat juga deretan tanaman hias termahal di dunia, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


TANAMAN HIAS DAYLILY HINGGA DANDELION

Beautiful orange day lilies closeup. Nice background

Tanaman hias bunga/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kvkirillov

4. Daylily

Tanaman hias bunga daylily begitu menarik perhatian. Bunganya juga tersedia dalam berbagai warna seperti merah, kuning, oranye, ungu, hingga putih.

Bunga daylily memiliki rasa sayuran yang mirip dengan asparagus, Bunda. Jika Bunda ingin memakannya, bunga bagian dasar putihnya karena akan terasa pahit. Pastikan juga jika bunga yang Bunda makan adalah daylily, ya. Karena bunga lili yang lain mengandung racun, Bunda.

5. Lavender

Tanaman ini tentu sangat familiar didengar ya, Bunda. Aroma dari tanaman hias lavender bisa membuat pikiran dan tubuh Bunda jadi tenang, nih. Bunga ini juga sering digunakan untuk produk kecantikan.

Seperti bunga herbal yang lainnya, bunga lavender juga bisa dimakan lho, Bunda. Lavender memiliki rasa bunga yang khas dengan sedikit kombinasi rasa mint. Gunakan secukupnya untuk hidangan yang manis. Sedikit saja sudah cukup ya, Bunda.

6. Echinacea

Umumnya, bunga ini dikenal sebagai tanaman hias coneflower, Bunda. Echinaea adalah ramuan obat yang terkenal karena sifat penyembuhannya yang kuat. Tanaman hias ini biasanya digunakan untuk obat masuk angin, Bunda.

Meski sebagian besar echinacea memiliki akar dan kepala biji yang kuat, tapi kelopak bunganya bisa dimakan. Echinacea juga bisa menambah estetika pada sajian makanan Bunda, lho.

7. Dandelion

Dandelion adalah tanaman yang sederhana. Meskipun sederhana, bunganya terasa manis jika Bunda memetiknya saat masih muda.

Rasanya mirip dengan madu, Bunda. Namun, jangan petik dandelion yang sudah tua, karena rasanya cenderung pahit.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda