Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Merawat Tanaman Hias Bunga Mawar, Perhatikan Lokasi Penanaman

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 10 Mar 2021 04:00 WIB

Smiling casual dressed woman gardening and taking care of flowers in the backyard on a sunny spring day
Tanaman hias bunga mawar/Foto: Getty Images/cream_ph

Mawar menjadi salah satu tanaman hias yang bisa hidup di cuaca panas, Bunda. Selain itu, tanaman hias bunga mawar juga sangat mudah tumbuh dan toleran dengan berbagai kondisi lingkungan sekitarnya, lho.

Umumnya, mawar terdiri dari dua jenis, Bunda. Ada mawar semak dan mawar pemanjat. Mawar semak bisa berdiri sendiri tanpa tanaman atau dinding penyangga.

Tanaman seperti floribundas, teh hibrida, dan mawar teras, merupakan beberapa jenis dari tanaman hias bunga mawar yang berbentuk semak. Sementara itu, mawar pemanjat umumnya seperti merambat di dinding. Jadi, Bunda perlu sesuatu untuk menyangganya.

Salah satu jenis tanaman hias mawar pemanjat adalah rambler. Mawar jenis ini memiliki duri yang mengarah ke belakang, yang memungkinkan mereka memanjat sendiri melalui pepohonan.

Meski berduri, rambler memiliki kelebihan nih, Bunda. Rambler lebih kuat dari mawar yang lainnya. Namun, ia hanya berbunga dalam waktu yang sebentar.

Banner Resep Menu Makanan

Nah, jika Bunda ingin mengoleksi tanaman hias bunga mawar, ada beberapa tips penting untuk merawatnya, nih. Dikutip laman House Beautiful, berikut tips merawat tanaman hias bunga mawar, Bunda.

1. Kapan harus menanam mawar

Bunda bisa menanam tanaman hias bunga mawar sepanjang tahun. Asalkan tanahnya tidak membeku atau sangat kering.

Jadi, penting untuk memerhatikan media tanam tanaman hias bunga mawar sebelum mulai menanamnya ya, Bunda.

Klik baca halaman selanjutnya untuk melihat tips yang lainnya.

Bunda, simak juga video tanaman hias termahal di dunia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS MERAWAT TANAMAN HIAS BUNGA MAWAR

with pressure sprayer

Tanaman hias bunga mawar/Foto: Getty Images/iStockphoto/NinaMalyna

2. Tempat menanam mawar

Saat Bunda menanam tanaman hias bunga mawar, harus perhatikan letak yang cerah. Temukan tempat yang bisa terkena sinar matahari selama 6 hingga 8 jam.

Selain itu, tempat penanaman mawar harus mudah terlihat oleh mata, Bunda. Hal ini agar Bunda dan keluarga tidak melewatkan pemandangan yang cantik saat bunganya mekar. Jika memungkinkan, tanamlah di halaman dengan memberi pagar pembatas di sekelilingnya.

3. Cara menanam mawar

Mawar sangat toleran dengan sebagian besar jenis tanah, asalkan bebas dari kekeringan, Bunda. Mencampurnya dengan kompos akan membantu perkembangan mawar, lho.

Setelah tumbuh, akar akan turun jauh ke dalam tanah sehingga tanaman hias ini akan tahan terhadap musim kering. Namun dalam beberapa tahun pertama sebelum akar terbentuk, awasi terus tanaman terutama di musim kemarau, untuk memastikan mawar tidak kekeringan.

4. Menyiram mawar

Antara bulan Maret dan Mei, Bunda harus menyiram mawar yang baru ditanam setiap dua atau tiga hari. Sedangkan mawar yang sudah tumbuh perlu disiram setiap seminggu sekali.

Pada bulan Juni hingga September, sirami mawar yang baru ditanam setiap dua hari sekali, dan mawar yang sudah tumbuh setiap seminggu sekali. Ketika turun hujan antara Oktober hingga Februari, Bunda tidak perlu sering menyiram mawar.

5. Bantuan ekstra

Mawar adalah tanaman hias yang harus diberi makan dengan pakan khusus. Bunda bisa tambahkan banyak pupuk kandang di sekitar pangkal.

Pupuk akan membantu menjaga tanah agar tetap dalam kondisi baik, Bunda.

6. Cara memangkas mawar

Saat mawar mati atau layu, sudah saatnya Bunda mencabut semua bunganya. Biasanya hal ini terjadi pada musim kering.

Untuk memangkasnya, Bunda bisa putuskan saja bunga dari kuncupnya. Sebaiknya, gunakan tangan Bunda saat mencabut dan memangkas mawar, ya.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda