Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda Ingin Bangun Rumah Minimalis? Pahami Dulu 7 Hal Ini

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 19 Mar 2021 03:02 WIB

Modern living room. Render image.
Ilustrasi rumah minimalis/Foto: Getty Images/NelleG

Akhir-akhir ini konsep rumah minimalis masih ramai dibicarakan ya, Bunda. Rumah minimalis ini dikenal mengedepankan konsep less is more.

Dalam rumah minimalis, umumnya hanya menggunakan barang yang diperlukan saja. Furnitur secukupnya yang mempunyai banyak fungsi, ruangan yang rapi dengan sedikit barang, dan warna cat monokrom serta netral.

Meski terdengar sederhana, namun untuk mencapai konsep minimalis bisa jadi lebih sulit nih, Bunda. Terlebih jika Bunda senang menyimpan banyak barang, yang sebenarnya tak diperlukan lagi dan hanya memenuhi isi rumah.

Karena itu, sebelum Bunda mewujudkan rumah minimalis, Bunda perlu ketahui dulu beberapa hal terkait konsep ini. Mengutip laman Elle Decor, ada 7 hal yang bisa Bunda pahami sebelum membangun rumah minimalis.

Banner Ciri Suami Sayang Istri

1. Maksud dari minimalis

Sebelum membangun rumah minimalis, hal paling pertama yang harus Bunda ketahui adalah pahami terlebih dahulu apa konsep dari minimalis itu sendiri. Sharon Blaustein, desainer di B Interior LLC, mengungkapkan jika minimalis adalah tentang menjaga ruangan tetap sederhana dan tidak berantakan, Bunda.

"Menurut saya minimalis dan fungsionalitas berjalan beriringan. Ruang berdesain minimalis menggabungkan denah lantai terbuka, banyak cahaya, dan perabotan sederhana yang dibangun dengan baik dan nyaman," katanya.

2. Bentuk, fokus, dan fungsionalitas

Desain interior, Robert Brown, mengatakan jika semua yang ada pada ruangan minimalis harus fungsional dan menambah nilai, Bunda.

"Misalnya, di ruang makan, Anda membutuhkan meja dan kursi. Potongan-potongan ini perlu berbicara satu sama lain dan berhubungan dengan hal-hal seperti garis, warna, massa, dan lain-lain. Mereka harus bekerja sama dengan baik dalam bentuk dasarnya," ujarnya.

3. Arsitektur

Meskipun arsitektur minimalis bertujuan untuk memadatkan dan menyederhanakan bentuk serta struktur, ini mempunyai sisi kompleksnya sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Lilian H. Weinreich dari Lilian H. Weinreich Architects.

"Arsitektur minimalis melibatkan penggunaan elemen desain reduktif, tanpa ornamen atau dekorasi," katanya.

Maka supaya rumah tetap nyaman dalam kesederhanaan, diperlukan desain simpel tapi juga menarik. Keunikan pun dibutuhkan sebagai jawaban dari ketentuan desain rumah minimalis itu.

Klik baca halaman berikutnya yuk.

Bunda, intip juga cara hias kamar tidur sempit agar terlihat luas, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


TANTANGAN DESAIN MINIMALIS

Picture of comfortable living room. Render image.

Ilustrasi rumah minimalis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Aleksandra Zlatkovic

4. Perhatikan desain

Sejalan dengan pemikiran yang disampaikan oleh Lilian Weinreich, Jennifer Tulley dari Jennifer Tulley Architects menyetujui jika 'esensial' sangatlah penting dalam desain rumah minimalis, Bunda. Ia juga menekankan soal minimal yang pendekatan desainnya berupa elemen-elemen yang disederhanakan.

"Desainnya harus jelas dan sederhana, tetapi tidak membosankan. Di sinilah penggunaan cahaya, bentuk, dan bahan yang indah sangat penting," ujar Jennifer.

5. Manfaat untuk pemilik rumah

Rumah dengan ruangan yang rapi dan bersih membuat konsep minimalis banyak disukai, Bunda. Dalam hal ini, Jennifer Tulley juga menyebutkan bahwa manfaat langsung terlihat dari penggunaan dekorasi estetika desain minimalis.

"Saya pikir klien terinspirasi oleh ruang mereka untuk fokus pada hal-hal penting dan barang dengan nilai pribadi. Ini memiliki efek menenangkan untuk tinggal di ruang yang dirancang dengan baik dan tidak berantakan," katanya.

6. Diadaptasi oleh konsep desain berbeda

Gaya minimalis muncul dari pergerakan modern, Bunda. Namun, definisinya telah berubah seiring dengan perkembangan di berbagai lini desain interior. Meski mengusung konsep modern, gaya minimalis juga bisa diterapkan pada desain yang klasik dan tradisional.

"Kuncinya adalah agar ruangan terasa bersih dan teratur dan tidak berantakan dengan terlalu banyak perabotan, aksesoris, dan warna yang tidak melengkapi dan menyatu," jelas Annette Frommer dari Desain Interior Annette Frommer.

7. Tantangan desain minimalis

Membuat rumah minimalis tentu memiliki banyak tantangan yang harus dilalui nih, Bunda. Namun, tantangan terbesarnya adalah bagaimana membuat ruangan terlihat hangat dan ramah, dalam kesederhanaan.

"Klien ingin apartemen kami menjadi tempat berlindung yang tenang dari jalan yang sibuk, terutama kamar tidur. Tekstur yang berbeda saling melengkapi dan menciptakan suasana yang menenangkan," ucap Sharon Blaustein.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda