Jatuh Bangun Wanita Pebisnis Sewa Tanaman Hias Bertahan Kala Pandemi

Bunda pencinta tanaman hias mungkin sudah mengenal istilah sewa tanaman hias, ya. Ini menjadi salah satu ide bisnis rumahan, Bunda.

Menurut owner dan founder @growandgrow.id, Putri Anugeraheni, sewa tanaman hias ini biasanya diperuntukkan bagi orang yang tidak memiliki lahan untuk menyiram, namun tetap menginginkan ada tanaman pada ruangannya, Bunda.

Biasanya yang sering melakukan sewa tanaman hias adalah kantor, kafe, dan berbagai macam acara atau event. Tanaman hias yang disewa juga beragam, Bunda. Biasanya untuk kantor dan event akan menyewa tanaman hias yang termasuk ke dalam jenis oriental.

Dalam sewa tanaman hias, penyewa tidak perlu ribet, Bunda. Jadi, seluruh perawatan mulai dari penyiraman hingga pemupukan sudah diurus oleh pemilik tanaman hias.

"Misalnya ada orang yang punya kantor, terus mau beli tanaman. Biasanya mereka akan konsultasi jenisnya seperti apa. Mereka akan kirim video, foto. Ternyata enggak ada yang nyiram, enggak punya balkon. Jadi akhirnya sewa aja. Jadi kita yang nyiramin dan mupukin," jelas Putri pada HaiBunda melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Tanaman hias yang biasanya disewakan tergantung pada fungsi tanamannya. Apakah tanaman hias diperuntukkan sebagai dekorasi atau koleksi.

Tanaman hias dekorasi dilihat dari volumenya, Bunda. Seperti seberapa rimbun dan seberapa hijau tanaman. Berbeda dengan yang difungsikan untuk dekorasi, tanaman hias koleksi dilihat dari harganya, Bunda.

Putri juga menjelaskan jika setiap penyewa memiliki konsep yang berbeda-beda, Bunda.

"Jadi, misalnya ruangan aku simpel. Kafenya industrial. Misal pengunjungnya banyak umur dibawah 40. Berarti kan lebih casual. Kita pilihin tanaman hias yang lebih modern dan kekinian seperti pohon pisang, palem-paleman, pandan Bali, monstera, pokoknya yang kekinian," jelasnya.

Selain itu, Putri juga menjelaskan jika tanaman hias yang akan diberikan kepada penyewa disesuaikan dengan lokasi dan konsepnya dulu, Bunda.

"Misalnya konsepnya ternyata tropical, ya sudah kita keluarin tuh tanaman tropical. Tanduk rusa, pisang, monstera, philo-philo-an, itu semua dimasukin," lanjutnya.

Meski banyak peminatnya, ternyata bisnis sewa tanaman hias di kala pandemi cukup menurun nih, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, ya.

Simak juga video tanaman hias yang nge-hits di 2021 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

BISNIS SEWA TANAMAN HIAS TERDAMPAK PANDEMI

Tanaman hias/Foto: Getty Images/iStockphoto/Andrii Medvediuk

Selama masa pandemi, ada banyak acara dan event yang dialihkan menjadi bentuk virtual, Bunda. Selain itu, banyak kantor yang mulai ditutup dan kafe yang mengurangi pengunjungnya. Itu artinya, bisnis sewa tanaman hias sebagai pendukungnya juga ikut menurun.

Hal ini juga dirasakan oleh Putri sebagai salah satu pebisnis di bidang sewa tanaman hias. Ia mengaku jika selama masa pandemi, bisnis sewa tanaman hiasnya termasuk yang paling jatuh.

"Kalau tanaman hias pasti nge-drop banget ya kalo yang sewa, apalagi yang di kantor. Kita paling yang ketolong itu kalau untuk photoshoot. Terus kalau untuk kafe, mereka kita sarankan untuk beli aja karena takutnya kan over budget, ya," kata Putri.

Bisnis sewa tanaman hias yang ditangani oleh Putri ini memang memiliki harga yang beragam. Untuk menentukan harga, Putri akan melihatnya areanya terlebih dahulu.

"Kalau untuk Jakarta Selatan, pokoknya minimalnya di angka Rp2,5 juta. Itu untuk photoshoot biasanya. Tapi kalau untuk kayak bulanan, itu minimal di angka Rp5,5 juta," jelasnya.

Sebelum menyewa tanaman hias, bisanya kontrak yang diajukan oleh Putri adalah selama satu tahun, Bunda. Namun, pembayaran tetap dilakukan per bulan. Selain itu, konsep yang ditentukan juga tidak bisa diubah selama setahun penuh.