Reaksi Istri Hendra-Ahsan Saat Suami Mereka Didepak dari All England

Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kejuaraan bulutangkis dunia, All England 2021, Bunda. Alasannya adalah karena ada salah seorang penumpang yang satu pesawat dengan tim terkonfirmasi positif COVID-19.

Otoritas Inggris, National Health Service (NHS), meminta tim Indonesia untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari, Bunda. Dengan demikian, artinya semua pemain Indonesia tidak bisa mengikuti pertandingan yang akan selesai pada akhir pekan ini.

Padahal sebetulnya sudah ada tim Indonesia yang lolos ke babak kedua, Bunda. Salah satunya adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Bunda. Mereka berhasil menang melawan Ben Lane dan Sean Vendy lewat rubber game 21-18, 19-21, dan 21-19. Pertandingan melawan duo pasangan Inggris ini pun berlangsung dengan sangat sengit, Bunda.

Mendengar kabar bahwa sang suami harus dikeluarkan, istri dari Mohammad Ahsan, Christine Novitania, memberikan reaksi melalui Instagram Story miliknya, Bunda. Dalam repost postingan yang menyebutkan dirinya dan sang suami ini, Christine tak banyak berkomentar, Bunda. Ia hanya memberikan emoticon wajah sedih dan patah hati.

Postingan itu menunjukkan bahwa akun @bwf.official mengonfirmasi bahwa pemerintah Inggris memerintahkan seluruh tim Indonesia untuk menjalankan isolasi mandiri, Bunda. Isolasi mandiri ini akan dilakukan selama 10 hari.

"Sesuai dengan persyaratan Pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19," tulis akun tersebut.

Tak hanya Christine, istri dari Hendra Setiawan, Sandiani Arief, ikut memberikan reaksi terhadap keputusan Federasi Bulutangkis Dunia ini. Ia bahkan meminta sang suami untuk mengamuk, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya ya.

Simak juga kisah legendaris bulutangkis Susy Susanti yang usaha apparel miliknya terdampak pandemi COVID-19, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

ISTRI MINTA HENDRA NGAMUK

Hendra dan Ahsan/ Foto: Agung Pambudhy

Dipaksa mundur dari kejuaraan bulutangkis dunia, All England 2021, membuat istri Hendra Setiawan buka suara, Bunda. Hal ini terlihat pada laman Instagramnya.

Sandiani memposting sebuah gambar pita hitam dengan tulisan 'RIP keadilan buat atlet badminton Indonesia'. Gambar ini juga turut melampirkan tanda pagar berupa #pitahitammelawan, #BWFMustBeResponsible, dan #allengland2021.

Pada kolom caption, Sandiani menuliskan bahwa ia percaya bahwa hal baik akan hadir di setiap masalah yang dihadapi, Bunda. Namun, ia masih menunggu hal baik apa yang akan terjadi dalam masalah yang sebenarnya tidak tahu alasannya.

"Aku hanya istri dari atlet Indonesia @hendrasansan saya sedikit bisa merasakan penderitaan yang dirasakan tim Indonesia saat ini. Saya tidak tahu apakah itu adil atau tidak. Setiap orang punya sudut pandangnya sendiri," tulisnya dalam Bahasa Inggris.

Tak hanya itu, Sandiani juga meminta sang suami untuk mengamuk pada BWF, Bunda. Hal itu ia ungkapkan pada kolong komentar sang suami saat memposting logo BWF dengan caption 'BWF must be responsible'.

"@hendrasansan NGAMUKO TAAAAA LAHHHH... AKU WIS TAK SABAR2NO LHO INI," katanya.

Lantas bagaimana kronologi tim Indonesia yang dipaksa mundur dari All England 2021 ini?

Klik baca halaman berikutnya, yuk.

KRONOLOGI TIM INDONESIA DIDEPAK DARI ALL ENGLAND 2021

Ilustrasi/ Foto: Getty Images

Sebelum mendarat di Birmingham, Inggris, pada Sabtu (13/3/2021), tim Indonesia sempat transit di Istanbul, Turki, Bunda. Mereka kemudian menaiki maskapai Turkish Airlines untuk sampai ke Inggris.

Mengutip situs PBSI, saat tiba, seluruh tim dan rombongan langsung menjalani swab tes PCR di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Center. Setelah menunggu selama 12 jam, hasil tes kemudian menunjukkan bahwa seluruh tim negatif COVID-19.

Tim Indonesia kemudian sempat menggelar latihan gabungan nih,Bunda. Latihan ini diadakan di practice hall Utilita Arena, Birmingham, pada Senin (15/3/2021) sore dan Selasa (16/3/2021) pagi.

Tim Indonesia sempat bermain dalam beberapa pertandingan, Bunda. Seperti pertandingan yang dijalani oleh duo minion, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, sektor tunggal oleh Jonatan Christie, dan ganda putra Ahsan dan Hendra.

Seharusnya, masih ada tiga tim bulutangkis lagi yang harus bertanding pada hari yang sama, Bunda. Namun, mereka dinyatakan kalah WO. Sementara itu, seluruh tim yang sudah menang juga dinyatakan WO karena COVID-19.

Hal ini lantaran pemerintah Inggris melaporkan bahwa penerbangan dari Istanbul ke Birmingham mendapati seorang penumpang yang positif COVID-19, Bunda. Pernyataan ini juga diungkapkan oleh Ricky Soebagdja selaku Manajer Tim Indonesia.

"Ini dikarenakan masalah dari government sebetulnya, ada satu email yang masuk ke semua tim Indonesia. Dari 24 tim yang berangkat ke Birmingham, 20 mendapatkan email dari government Inggris. Dari 20 yang mendapat email ini dinyatakan harus isolasi selama 10 hari," katanya melalui video yang diposting di akun Instagram @badminton.ina.

Ricky sendiri sudah mempertanyakan hal ini kepada panitia All England dan KBRI Inggris, Bunda. Namun, panitia tidak bisa berbuat banyak karena ini perupakan aturan dari pemerintah Inggris.

"Panitia tidak bisa berbuat banyak, mereka menyampaikan aturan dari pemerintah Inggris. Saya juga sampaikan ini ke KBRI di Inggris karena harus antara pemerintahan ke pemerintahan dan saya juga meminta penjelasan terkait aturan-aturan terkait COVID-19 ini," ungkapnya.