Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Cara Merawat Tanaman Hias Philodendron, Penyiraman hingga Pemupukan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Mar 2021 03:00 WIB

Tropical 'Philodendron Hederaceum Micans' house plant with dark green heart shaped leaves with velvet texture in gray flower pot on pink background
Tanaman hias philodendron/Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn

Bunda mungkin sudah mengenal tanaman hias philondendron, ya. Tanaman hias ini cukup populer dan sering dicari oleh para kolektor, lho.

Tanaman hias philodendron termasuk Araceae yang punya banyak varian dan spesies, Bunda. Nama philodenderon sendiri berasal dari Bahasa Yunani yaitu 'cinta' dan 'pohon'.

Philodendron sering dijumpai di hutan hujan tropis, Bunda. Karena itu, tanaman hias philodendron sering ditemui di wilayah Indonesia. Philodendron sendiri menyukai tempat-tempat yang lembap seperti rawa, tepi sungai, maupun pinggir jalan.

Banner Susuk Suami

Nah, sebelum memutuskan untuk merawat tanaman hias philodendron, ada beberapa tips yang perlu Bunda perhatikan. Mulai dari penyiraman hingga pemupukan, nih.

Merangkum dari buku Agar Tanaman Hias Tampil Cantik, berikut ini adalah tips agar tanaman philodendron tumbuh subur.

1. Penyiraman

Tanaman hias philodendron akan tumbuh memesona jika penyiramannya tercukupi, Bunda. Jika philodenderon kekurangan air, maka akan terlihat tidak segar, merunduk, dan daun jadi keriting atau kering. Tapi, kalau kelebihan air, philodendron bisa jadi lembap dan rawan penyakit.

Penyiraman yang baik untuk merawat philodendron minimal dilakukan sehari sekali, Bunda. Pastikan juga air yang diberikan tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Jika cuaca sedang panas dan tinggi penguapan, penyiraman bisa dilakukan dua hari sekali, Bunda. Setiap menyiram, pastikan air mengalir dari lubang di dasar pot.

Sesekali, penyiraman bisa Bunda lakukan dengan mengarahkan air ke daun-daunnya agar debu dan kotoran yang menempel bisa hilang. Dengan begitu, daun philodendron Bunda bisa terlihat segar dan bersih. Selain itu, kebutuhan tanaman hias philodendron terhadap kelembaban juga bisa terpenuhi, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips yang lainnya ya, Bunda.

Bunda, intip juga video tanaman hias termahal di dunia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




REPOTTING HINGGA PEMUPUKAN

Group of tropical house plants like 'Scindapsus Pictuts' Satin Pothos, 'Micans' Philodendron or Calathea in beautiful natural flower pots isolated on white background

Tanaman hias philodendron/Foto: Getty Images/iStockphoto/Firn

2. Repotting

Repotting adalah penggantian pot dan media tanam baru pada tanaman hias, Bunda. Teknik ini penting dilakukan jika tanaman hias sudah tumbuh terlalu besar dan akar-akarnya sudah sesak bahkan keluar dari pot. Teknik ini juga berlaku untuk tanaman hias philodendron.

Langkah pertama, siapkan pot pengganti yang berukuran lebih besar. Kemudian, ketuk-ketuk pot agar media tanam tidak terlalu padat. Lalu, keluarkan tanaman hias dengan cara membalik pot dan menjepitnya dengan jari telunjuk serta jari tengah.

Bersihkan media tanam yang menempel pada akar. Jika terlalu panjang, Bunda bisa memotong akarnya menggunakan pisau atau gunting tajam yang steril.

Selanjutnya, masukkan potongan styrofoam hingga seperempat tinggi pot. Lalu, tambahkan media tanam ke dalam pot baru hingga separuhnya. Kemudian, masukkan tanaman hias ke dalam pot dalam posisi tegak.

Taburkan media tanam hingga penuh, lalu ketuk-ketuk pot perlahan agar media turun. Lalu, siram media tanam hingga basah dan letakkan pot di lokasi yang teduh.

3. Pemupukan

Pada dasarnya, tanaman hias philodendron akan tumbuh sempurna jika rutin diberi pupuk, Bunda. Hal ini lantaran jika tidak diberi pupuk, philodendron akan tumbuh lambat dan daun-daunnya mengecil.

Ada dua jenis pupuk yang biasa digunakan, yaitu pupuk akar dan pupuk daun. Kedua pupuk ini bisa diaplikasikan berbarengan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Waktu dan cara pemupukan juga memegang peranan penting dalam menunjang perkembangan tanaman hias philodendron, Bunda. Biasanya, pemupukan dilakukan satu hingga dua kali dalam sebulan. Agar aman, beri dosis dan cara pemberian pupuk yang sesuai dengan instruksi pada kemasan pupuknya ya, Bunda.


(mua/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda