Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Skill Ibu Rumah Tangga yang Patut Dipamerkan saat Bunda Wawancara Kerja

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 06 Apr 2021 14:51 WIB

wanita karier bersalaman
Ilustrasi Wanita Karier/Foto: thinkstock

Sebagai seorang ibu rumah tangga, Bunda mungkin memiliki impian untuk bisa bekerja dan menghasilkan uang sendiri, ya. Saat hal itu terjadi, Bunda harus bangga pada status Bunda sebagai seorang ibu rumah tangga, nih.

Beberapa orang mungkin akan menyembunyikan bahwa mereka memiliki anak dan keluarga saat akan wawancara kerja. Hal ini diungkapkan oleh seorang pemimpin tim firma kesehatan di Washington DC, Jennifer Spraggins.

Jennifer mengungkapkan dalam postingannya di LinkedIn bahwa menyembunyikan kebenaran bahwa memiliki anak tidak akan membuat mereka menjadi kandidat untuk pekerjaan yang dicari. Hal ini justru membuat Jennifer merasa ibu yang bekerja sambil membesarkan anak telah direndahkan.

"Mengatakan ini merendahkan setiap ibu yang pernah menahan pekerjaan penuh waktu sambil membesarkan keluarga. Mengatakan ini, dengan nada cemas dalam suara Anda, hanya membuat saya sedih," katanya.

Jennifer adalah seorang Bunda dengan dua anak. Ia mengatakan bahwa menjadi seorang Bunda bukan berarti ia tidak menjadi karyawan yang kompeten.

"Saya bangga menjadi seorang ibu dari dua anak kecil. Saya memiliki banyak pekerjaan penuh waktu, salah satunya adalah menjadi orang tua. Itu TIDAK membuat saya menjadi karyawan yang tidak kompeten di pekerjaan perusahaan saya. Itu membuat saya seorang pekerja keras dan pekerja yang bertanggung jawab," katanya lagi.

Untuk Bunda yang ingin memulai karier, jangan malu mengatakan bahwa Bunda adalah seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak. Ada beberapa kelebihan dari ibu rumah tangga yang bisa Bunda pamerkan saat wawancara kerja, nih.

Mengutip laman LinkedIn, berikut ini adalah 5 skill dan kemampuan ibu rumah tangga yang patut dipamerkan saat Bunda wawancara kerja.

1. Harga diri yang tinggi

Meski ini bukan keterampilan yang sesungguhnya, tapi harga diri adalah hal dasar yang harus dimiliki, Bunda. Kebanyakan wanita akan melepaskan harga diri mereka saat wawancara kerja. Sementara, perusahaan sangat membutuhkan skill ini.

Harga diri yang kokoh dan tinggi berarti merasa pantas menerima apa yang dilakukan untuk orang lain. Dengan percaya diri, Bunda bisa bergerak maju tanpa keraguan.

2. Ketegasan

Seorang ibu rumah tangga memiliki sifat tegas yang tanpa disadari sudah mendarah daging, Bunda. Saat Bunda diundang untuk makan malam bersama rekan-rekan kerja, Bunda bisa mengatakan 'tidak' dengan percaya diri dan tanpa penyesalan.

Bunda tidak harus setuju untuk melakukan tugas yang tidak Bunda inginkan. Dengan sikap tegas, maka orang lain tidak akan mempertanyakan hal lain yang sudah jelas.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video persiapan dan tips melahirkan normal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGOLAH KEUANGAN HINGGA MENGAMBIL RISIKO

Multi-tasking succesfull businesswoman in office interior

Ilustrasi Wanita Karier/Foto: Dok. iStock

3. Mengolah keuangan

Menjadi ibu rumah tangga berarti skill mengolah keuangan Bunda sudah terlatih. Itu tandanya, ini adalah nilai tambah bagi Bunda yang ingin bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.

Sebenarnya, lajang atau sudah memiliki keluarga, Bunda tetap harus mempelajari hal dasar tentang keuangan. Jadi, mulailah pelajari konsep dasar seperti utang, alokasi aset, dan cara kerja investasi.

4. Mengekspresikan pikiran

Seorang ibu rumah tangga memiliki ketrampilan diplomatis yang sangat baik, Bunda. Ketrampilan ini bisa Bunda praktikkan pada atasan sekaligus mertua Bunda.

Bunda mungkin menghadapi banyak situasi di mana Bunda harus bersikap blak-blakan. Namun, ini bukanlah cara yang tepat dan hanya akan menyakiti hati seseorang. Ibu rumah tangga bisa mengekspresikan pikiran mereka dengan cara yang tepat namun, tidak membiarkan emosinya tak terkontrol.

5. Mengambil risiko

Menjadi ibu rumah tangga tentu selalu dihadapkan dengan risiko, Bunda. Dalam dunia kerja, Bunda perlu mengambil risiko dan mendorong batasan yang Bunda punya.

Sifat ini bisa menjadi sangat berbahaya jika dimiliki oleh seorang pengusaha. Sangat penting memiliki sifat yang mau mengambil risiko tanpa takut gagal atau dihakimi.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda